Tipe-Tipe Konsumen Yang Perlu Dipelajari Pengusaha

Daftar Isi [Tampil]

 Tipe-Tipe Konsumen Yang Perlu Dipelajari Pengusaha

Komitmen yang harus dimiliki pelaku usaha tidak sebatas dalam hal penciptaan produk, memikirkan tentang pelayanan terhadap pelanggan juga harus dilakukan dengan maksimal. Mengetahui tipe-tipe pelanggan adalah salah satu cara agar pelayanan bisa dilakukan. Agar tercipta hubungan timbal balik menguntungkan antara kedua belah pihak. Pengusaha bisa mendapatkan pelanggan loyal, dan dari sisi pembeli akan mendapatkan barang yang sesuai keinginan.

Berbicara soal tipe-tipe konsumen, variasinya beberapa tahun kebelakang semakin banyak. Hal ini dipengaruhi berbagai faktor seperti semakin banyak platform jual beli, metode pembayaran, hingga ragam produk baru yang muncul dipasaran.

Lalu apa saja Tipe-tipe konsumen yang harus diketahui pengusaha ? Simak ulasan berikut ini:

Tipe Konsumen Baru

Ciri konsumen baru biasanya memiliki rasa penasaran yang tinggi akan sebuah produk. Karena belum punya pengetahuan yang cukup, mereka lebih sering melontarkan pertanyaan agar mendapatkan informasi. 

Tipe Konsumen Baru sangatlah butuh pertolongan maka dari itu pengusaha harus peka. Berikan pengetahuan mengenai layanan/produk secara jelas sampai mereka paham. Sangat mungkin konsumen baru bisa jadi konsumen setia kedepannya.

Konsumen Hemat

Tipe Konsumen ini memiliki orientasi utama soal uang. Mereka akan berhitung sebelum membeli sebuah barang. Mereka akan cek harga, kualitas produk, cash pengiriman hingga membandingkan harga dengan kompetitor lain. Hal tersebut dilaksanakan karena mereka ingin mendapatkan barang dengan harga paling murah.

Konsumen Hemat perlu diyakinkan dalam hal pembelian produk, mereka tidak mau melirik produk yang harga dan kualitasnya jomplang. Pelaku usaha membuat promosi yang menjelaskan tentang keunggulan produknya agar konsumen tertarik.

Tipe Konsumen Observer

Tipe konsumen Observer umumnya tidak terlalu Tergoda dengan iklan. Mereka akan melakukan observasi sebelum membeli produk. Tak banyak bicara, mereka akan memeriksa untuk memastikan apakah sebuah produk sesuai kriterianya.

Tipe Konsumen Observer memang sulit untuk didapatkan, namun bila berhasil diyakinkan. Mereka akan setia membeli produk dari produsen yang dipercayainya.

Tipe Konsumen suka berbicara

Tipe konsumen ini terbalik dengan karakter tipe Konsumen Observer. Mereka tidak akan pasif, saat mengunjungi etalase produk mereka akan berbicara dan mendominasi. Hal yang dibicarakan kadang bukan hanya masalah produk namun masalah pribadi pun tak luput mereka bicarakan.

Untuk menghadapi tipe Konsumen senang berbicara adalah bersikap sabar dan berusaha mendengar mereka. Beri tahu apa yang jadi pertanyaan mereka tentang produk. 

Tipe Konsumen Arogan

Sesuai dengan namanya, tipe Konsumen ini sering bersikap paling merasa tahu dan tidak mau kalah berdebat dengan orang lain. Dalam berbelanja mereka mempunyai standar yang tinggi, hanya produk-produ tertentu yang mereka beli. Jika sudah menemukan yang cocok, transaksi beli langsung dilakukan. 

Tipe Konsumen Arogan memang seperti pisau bermata dua. Kesabaran adalah cara ampuh untuk menaklukkan karakter ini.