Tips Membuka Usaha Fotokopi Untuk Pemula

Daftar Isi [Tampil]

 Tips Membuka Usaha Fotokopi Untuk Pemula

Usaha Fotokopi dikenal memiliki kebutuhan yang stabil dan tak pernah lekang oleh waktu. Bahkan di era serba digital seperti ini, masyarakat tetap memerlukan jasa fotokopi untuk memperbanyak dokumen penting seperti KTP, KK, Makalah Kuliah dan sebagainya. 

Usaha Fotokopi juga lebih mudah dikelola oleh pengelola, terlebih dengan segmentasi pasar yang luas. Anda bisa membukanya di area perkantoran hingga dekat sekolah, maka orderan akan datang dengan sendirinya:

Persiapkan Modal Usaha

Modal adalah syarat pertama yang harus dimiliki sebelum membuka usaha Fotokopi. Alokasinya tentu untuk membeli peralatan fotokopi, kertas, hingga etalase. Anggaran akan semakin besar apabila kita menyewa tempat di kawasan strategis, seperti: dekat sekolah, kampus dan pinggir jalan raya.

Baca juga: Rekomendasi Usaha Skala Kecil Untuk Kamu Yang Bercita-cita jadi bos

Memilih tempat strategis memang harus diprioritaskan, karena usaha Fotokopi butuh untuk bisa dilihat banyak orang. Setelah mendapatkan untung, uang hasil usaha bisa digunakan lagi untuk upgrade peralatan.

Pertimbangkan lokasi strategis

Lokasi strategis adalah lokasi yang memungkinkan usaha Fotokopi kita bisa dilihat banyak orang. Bila kita punya tempat didekat sekolah, sangat mungkin murid dan guru membutuhkan jasa fotokopi buku pelajaran, kertas pengumuman dan yang lainnya. Semakin dekat usaha Fotokopi dengan segmentasi pasar, keuntungan yang didapat juga berjalan lebih cepat.

Untuk area-area yang paling membutuhkan jasa fotokopi, kita bisa memilih antara: Instasi pemerintahan, kampus, rumah sakit, perkantoran hingga sekolah. 

Prioritaskan Kualitas Layanan

Kualitas layanan juga patut diperhatikan saat membuka usaha Fotokopi, karena ada pepatah mengatakan pembeli adalah raja. Sebisa mungkin kita bisa memberikan apa yang mereka mau.  Ada berbagai cara yang bisa dilakukan agar angka kepuasan naik seperti memasang senyuman saat pelanggan datang, menyediakan alat-alat fotocopy yang lengkap, menetapkan tarif terjangkau dan kecepatan pengerjaan.

Usahakan untuk melakukan cek n ricek terlebih dahulu terhadap dokumen pelanggan. Jika hal-hal seperti ini dilakukan, usaha Fotokopi akan lebih mudah diterima.

Promosi

Langkah memajukan usaha Fotokopi selanjutnya adalah tahap promosi. Hal pertama yang bisa dilakukan adalah menempatkan usaha pada tempat yang ramai dikunjungi orang, jangan malas untuk membuat branding seperti brosur, pamflet dan spanduk, karena memiliki peran mendatangkan pengunjung secara signifikan.

Fokus untuk menjaring konsumen terdekat, karena segmentasi jasa fotokopi lebih bersifat lokal. Bila sudah memiliki cabang di banyak tempat, promosi via media sosial juga bisa dilakukan.

Minimalisir pembelian kredit

Jangan membeli alat produktif Fotokopi secara kredit, meskipun banyak yang menawarkan pembelian dengan skema tersebut. Pertimbangannya tentu dari harga awal mesin fotocopy yang memang sudah mahal, apalagi bila membayar dalam kredit bunga yang dibebankan akan semakin tinggi. Belum lagi dengan biaya perawatan yang harus dikeluarkan untuk menjaga mesin.

Lebih membeli alat-alat Fotokopi secara Cash, karena akan lebih menghemat.