Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tipe-tipe Investor Yang Bisa Kamu Pelajari Sebelum Terjun Trading

Daftar Isi [Tampil]

Tipe-tipe Investor Yang Bisa Kamu Pelajari Sebelum Terjun Trading




Seorang investor cenderung memiliki karakteristik trading yang berbeda yang kemudian mempengaruhi pilihannya saat menentukan instrumen investasi, resiko risk/reward dan sebagainya. Memang sebelum terjun Investasi, investor seharusnya menimang-nimang peluang dan resiko aset yang sesuai kebutuhan mereka.


Pengertian Investor


Secara gampang adalah seseorang atau perkumpulan yang menyimpan aset dananya pada suatu instrumen dengan harapan nilai asetnya tersebut naik di masa depan.


Ada banyak sekali instrumen yang bisa dijadikan media investasi, contohnya: emas, Reksadana, saham, forex dan masih banyak lagi. Namun pokok tujuan dari jenis instrumen investasi tersebut adalah sama meraih keuntungan. Ada Investor yang ingin menyiapkan hari tua, mengumpulkan dan untuk pendidikan anak , atau mendapat income tambahan secara berkala.


Lebih Detail Mengenai Tipe-tipe Investor, anda bisa membaca uraian artikel berikut ini.


Investor Konservatif


Tipe Investor ini dikenal dengan kepribadiannya yang selalu ingin aman, mereka cenderung lebih berhati-hati dalam memilih pasar. Mereka akan memprioritaskan invest pada instrumen beresiko rendah. Mereka akan tertarik dengan keuntungan stabil secara berskala meskipun dengan margin kecil,  


Baca juga: Tips Hindari Modus Penipuan Atas Nama Bank


Sifat konservatif yang masih melekat kuat biasanya sering dimiliki oleh Investor pemula, karena masih ada pikiran negatif dalam diri mereka tentang keamanan yang di Investasikan. Meskipun begitu menjadi Investor tipe konservatif merupakan hal diperbolehkan.


Investor Moderat


Investor Moderat adalah tipe yang berada di tengah-tengah. Mereka lebih berani berinisiatif terhadap pasar, berani memasang target jangka menengah - panjang, namun mereka tetap memilih aset stabil dan tidak berfluktuasi tinggi. 


Investor Moderat memiliki keberanian satu langkah di bandingkan Investor konservasi, namun mereka juga akan menghindari gaya investasi yang terlampau agresif. Hal ini berkaitan dengan kekuatan modal serta pengalaman, individu dalam membaca pasar.


Skal prioritas aset yang disukai Investor moderat adalah yang memberikan keseimbangan peluang untung dan rugi, mereka juga dikenal selektif.


Investor Agresif


Sesuai namanya, Investor agresif adalah seorang yang tidak takut menggelontorkan dananya demi meraih profit besar. Meskipun dengan konsekuensi kerugian yang besar pula. Investor Agresif memiliki Tingkat keberanian yang tinggi, untuk memilih instrumen dengan nilai fluktuatif tinggi. Hal ini juga berkaitan dengan pengalaman mereka yang sudah berkali-kali menghadapi situasi pasar yang tidak menentu. 


Investor Agresif umumnya sudah memakan asam garam, dan memiliki feeling kuat dalam mengambil keputusan investasi. Skala prioritas dari tipe ini adalah mencari instrumen dengan margin keuntungan besar, tanpa takut kehilangan uang.


Sleeping Investor


Dari semua jenis karakteristik Investor, Sleeping Investor mungkin merupakan tipe yang paling santai. Istilah yang baru-baru booming ini memang memiliki perbedaan mencolok dibandingkan tipe Investor lain. Mereka adalah trader yang suka mengendapkan asetnya untuk tujuan jangka panjang. Konsekuensinya adalah mereka tidak perlu setiap hari memikirkan chart, melihat support/resistant, atau update berita ekonomi. Mereka hanya melakukannya saat awal memilih instrumen investasi. 


Untuk menjadi tipe Investor ini, anda harus memiliki kemampuan menilai kualitas fundamental suatu aset, karena inilah yang mempengaruhi perkembangan aset di masa yang akan datang.


Posting Komentar untuk "Tipe-tipe Investor Yang Bisa Kamu Pelajari Sebelum Terjun Trading"