Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Macam macam Biaya dalam Akuntansi

Daftar Isi [Tampil]

Macam macam Biaya dalam Akuntansi Pengertian biaya adalah jumlah uang yang dikeluarkan untuk menghasilkan suatu produk atau jasa. Dari pengertian ini jelas bahwa ada banyak sekali macam-macam biaya bila dilihat dari berbagai sudut pandang. Apa sajakah itu, silakan simak penjelasan di bawah ini

Macam macam Biaya dalam Akuntansi

 

Biaya Menurut Jangka Waktu Manfaatnya

Atas dasar jangka waktu manfaatnya, maka macam macam biaya digolongkan menjadi :

Pengeluaran Modal / Capital Expenditure

Yang tergolong dalam pengeluaran ini, adalah biaya-biaya yang menimbulkan manfaat dan manfaat tersebut dapat dinikmati lebih dari satu periode akuntansi (satu tahun).

Pada saat terjadi pengeluaran modal dicatat sebagai harga pokok aktiva dan dibebankan dalam tahun-tahun yang menikmati manfaatnya dengan cara mengalokasikan sebagian harga pokok aktiva tersebut sebagai penyusutan, amortisasi, atau deflesi.

Contoh : biaya reparasi mesin cukup besar pada saat pengeluaran dicatat sebagai tambahan harga pokok mesin.

Pengeluaran Penghasilan / Revenue Expenditure

Yang tergolong dalam pengeluaran ini adalah biaya yang hanya mempunyai manfaat dalam satu periode akuntansi (satu tahun). Pada saat terjadinya pengeluaran, penghasilan tersebut dibebankan sebagai biaya dan diperhitungkan sebagai penghasilan yang diperoleh di dalam periode akuntansi dimana biaya tersebut terjadi.

Contoh : Biaya pemeliharaan mesin, biaya gaji bagian penjualan

 

Biaya Menurut Tingkah Laku Terhadap Perubahan Volume Produksi

Macam macam biaya dalam akuntansi menurut tingkah laku terhadap perubahan volume produksi adalah sebagai berikut :

Biaya Tetap / Fixed Cost

Biaya tetap adalah biaya yang besarnya tetap tidak terpengaruh oleh jumlah / volume produksi.

Contoh :

         Biaya gaji untuk direktur produks

         Biaya penyusutan mesin

         Biaya sewa dan asuransi

Biaya Variabel / Variable Cost

Biaya variabel adalah biaya yang jumlahnya berubah tergantung jumlah produksi yang dikeluarkan.

Contoh :

         Biaya bahan baku

         Biaya tenaga kerja

         Biaya overhead pabrik

Biaya Semi Variable / Semi Fixed

Adalah biaya yang tetap untuk tingkat volume kegiatan tertentu dan berubah dengan jumlah yang tetap pada volume produksi tertentu.

Contoh biaya penelitian, biaya pemeriksaan dan pengawasan produksi .

 

Biaya Menurut Obyek Pengeluaran

Penggolongan biaya menurut kriteria ini adalah semua pengeluaran yang menggunakan objek pengeluaran sebagai dasar penggolongannya. yang termasuk biaya menurut kriteria ini yaitu :

Untuk membeli bahan baku disebut biaya bahan baku. Bahan baku antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya pasti berbeda namun dapat dengan jelas diidentifikasi mana yang tergolong bahan baku mana yang bukan, secara sederhana dapat disebutkan jika bahan yang digunakan cukup dominan dalam sebuah produk maka bahan tersebut dianggap sebagai bahan baku, misal pabrik roti dominan menggunakan tepung terigu sebagai bahan roti maka biaya yang dikeluarkan untuk membeli tepung terigu adalah Biaya Bahan Baku atau disingkat BBB .

Untuk membayar tenaga kerja disebut biaya tenaga kerja. Tenaga kerja adalah orang yang bekerja menggunakan tenaga dan pikiran untuk menciptakan sebuah produk, biaya yang digunakan untuk membayar pekerja atas kontribusinya membuat produk maka disebut sebagai Biaya Tenaga Kerja atau disingkat BTK.

Dan terakhir jika di perusahaan menggunakan sumber daya yang lain di luar biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja, maka perusahaan mengeluarkan biaya lain-lain yang jumlahnya relatif kecil dibandingkan dengan jumlah biaya bahan baku dan tenaga kerja, untuk membayar biaya lain-lain yang terjadi di pabrik disebut biaya overhead pabrik atau dikenal BOP.

 

Ketiga komponen biaya inilah yang nantinya jika digabungkan dan dikalkulasi akan membentuk sebuah harga pokok produk, jika dirumuskan secara sederhana maka :

Harga pokok produk = BBB + BTK + BOP

 

Golongan Biaya Menurut Hubungan Biaya dengan Sesuatu yang Dibiayai

Dalam   hubungannya   dengan   sesuatu   yang   dibiayai,  macam macam  biaya  dalam akuntansi dapat dikelompokkan menjadi dua golongan :

1. Biaya langsung (direct cost)

Biaya langsung adalah biaya yang terjadi, yang penyebab satu-satunya adalah karena adanya sesuatu yang dibiayai. Jika sesuatu yang dibiayai tersebut tidak ada, maka biaya langsung ini tidak akan terjadi. Jika sesuatu yang dibiayai tersebut tidak ada, maka biaya langsung ini tidak akan terjadi. Dengan demikian biaya langsung akan mudah diidentifikasikan dengan sesuatu yang dibiayai. Biaya produksi langsung terdiri dari biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung.

2.   Biaya tidak langsung (indirect cost)

Biaya tidak langsung adalah biaya yang terjadinya tidak hanya disebabkan oleh sesuatu yang dibiayai. Biaya tidak langsung dalam hubungannya dengan  produk  disebut  dengan  istilah  biaya  produksi  tidak  langsung  atau  biaya overhead pabrik (factory overhead costs).

Biaya ini tidak mudah diidentifikasikan dengan produk tertentu. Gaji mandor yang mengawasi pembuatan produk A, B, dan C merupakan biaya tidak langsung bagi baik produk A, B, maupun C, karena gaji mandor tersebut terjadi bukan hanya karena perusahaan memproduksi salah satu produk tersebut, melainkan karena memproduksi ketiga jenis produk tersebut.

Jika perusahaan hanya menghasilkan satu macam produk (misalnya perusahaan semen, pupuk urea, gula) maka semua biaya merupakan biaya langsung dalam hubungannya dengan produk. Biaya tidak langsung dalam hubungannya dengan produk sering disebut dengan istilah biaya overhead pabrik (factory overhead costs).

 

Demikianlah ringkasan sederhana kami mengenai macam macam biaya dalam akuntansi. Semoga bermanfaat dan salam sukses selalu dari bisnisan.id.

Posting Komentar untuk "Macam macam Biaya dalam Akuntansi"