Macam macam Biaya dalam Akuntansi
Macam macam Biaya dalam Akuntansi – Pengertian biaya adalah jumlah uang yang dikeluarkan untuk menghasilkan suatu produk atau jasa. Dari pengertian ini jelas bahwa ada banyak sekali macam-macam biaya bila dilihat dari berbagai sudut pandang. Apa sajakah itu, silakan simak penjelasan di bawah ini
Biaya Menurut Jangka Waktu Manfaatnya
Atas dasar jangka waktu manfaatnya, maka macam
macam biaya digolongkan menjadi :
Pengeluaran Modal / Capital Expenditure
Yang tergolong dalam pengeluaran ini, adalah
biaya-biaya yang menimbulkan manfaat dan manfaat tersebut dapat dinikmati lebih
dari satu periode akuntansi (satu tahun).
Pada saat terjadi pengeluaran modal
dicatat sebagai harga pokok aktiva dan dibebankan dalam tahun-tahun yang
menikmati manfaatnya dengan cara mengalokasikan sebagian harga pokok aktiva
tersebut sebagai penyusutan, amortisasi, atau deflesi.
Contoh : biaya reparasi mesin cukup besar pada
saat pengeluaran dicatat sebagai tambahan harga pokok mesin.
Pengeluaran Penghasilan / Revenue
Expenditure
Yang tergolong dalam pengeluaran ini adalah
biaya yang hanya mempunyai manfaat dalam satu periode akuntansi (satu tahun).
Pada saat terjadinya pengeluaran, penghasilan tersebut dibebankan sebagai biaya
dan diperhitungkan sebagai penghasilan yang diperoleh di dalam periode akuntansi
dimana biaya tersebut terjadi.
Contoh : Biaya pemeliharaan mesin, biaya gaji
bagian penjualan
Biaya Menurut Tingkah Laku Terhadap Perubahan Volume
Produksi
Macam macam biaya dalam akuntansi menurut tingkah
laku terhadap perubahan volume produksi adalah sebagai berikut :
Biaya Tetap / Fixed Cost
Biaya tetap adalah biaya yang besarnya tetap
tidak terpengaruh oleh jumlah / volume produksi.
Contoh :
–
Biaya gaji untuk direktur produks
–
Biaya penyusutan mesin
–
Biaya sewa dan asuransi
Biaya Variabel / Variable Cost
Biaya variabel adalah biaya yang jumlahnya
berubah tergantung jumlah produksi yang dikeluarkan.
Contoh :
–
Biaya bahan baku
–
Biaya tenaga kerja
–
Biaya overhead pabrik
Biaya Semi Variable / Semi Fixed
Adalah biaya yang tetap untuk tingkat volume
kegiatan tertentu dan berubah dengan jumlah yang tetap pada volume produksi
tertentu.
Contoh biaya penelitian, biaya pemeriksaan dan
pengawasan produksi .
Biaya Menurut Obyek Pengeluaran
Penggolongan biaya menurut kriteria ini adalah
semua pengeluaran yang menggunakan objek pengeluaran sebagai dasar
penggolongannya. yang termasuk biaya menurut kriteria ini yaitu :
Untuk membeli bahan baku disebut biaya bahan baku. Bahan baku antara satu perusahaan dengan
perusahaan lainnya pasti berbeda namun dapat dengan jelas diidentifikasi mana
yang tergolong bahan baku mana yang bukan, secara sederhana dapat disebutkan
jika bahan yang digunakan cukup dominan dalam sebuah produk maka bahan tersebut
dianggap sebagai bahan baku, misal pabrik roti dominan menggunakan tepung
terigu sebagai bahan roti maka biaya yang dikeluarkan untuk membeli tepung
terigu adalah Biaya Bahan Baku atau disingkat BBB .
Untuk membayar tenaga kerja disebut biaya tenaga kerja. Tenaga kerja adalah orang yang bekerja
menggunakan tenaga dan pikiran untuk menciptakan sebuah produk, biaya yang
digunakan untuk membayar pekerja atas kontribusinya membuat produk maka disebut
sebagai Biaya Tenaga Kerja atau disingkat BTK.
Dan terakhir jika di perusahaan menggunakan
sumber daya yang lain di luar biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja, maka perusahaan
mengeluarkan biaya lain-lain yang jumlahnya relatif kecil dibandingkan
dengan jumlah biaya bahan baku dan tenaga kerja, untuk membayar biaya lain-lain
yang terjadi di pabrik disebut biaya overhead pabrik atau dikenal BOP.
Ketiga komponen biaya inilah yang nantinya
jika digabungkan dan dikalkulasi akan membentuk sebuah harga pokok produk, jika
dirumuskan secara sederhana maka :
Harga pokok produk = BBB + BTK + BOP
Golongan Biaya Menurut Hubungan Biaya dengan Sesuatu yang
Dibiayai
Dalam hubungannya dengan
sesuatu yang dibiayai, macam macam
biaya dalam akuntansi dapat
dikelompokkan menjadi dua golongan :
1. Biaya langsung (direct cost)
Biaya langsung adalah biaya yang terjadi, yang
penyebab satu-satunya adalah karena adanya sesuatu yang dibiayai. Jika sesuatu
yang dibiayai tersebut tidak ada, maka biaya langsung ini tidak akan terjadi.
Jika sesuatu yang dibiayai tersebut tidak ada, maka biaya langsung ini tidak
akan terjadi. Dengan demikian biaya langsung akan mudah diidentifikasikan
dengan sesuatu yang dibiayai. Biaya produksi langsung terdiri dari biaya bahan
baku dan biaya tenaga kerja langsung.
2.
Biaya tidak langsung (indirect cost)
Biaya tidak langsung adalah biaya yang
terjadinya tidak hanya disebabkan oleh sesuatu yang dibiayai. Biaya tidak langsung
dalam hubungannya dengan produk disebut
dengan istilah biaya
produksi tidak langsung
atau biaya overhead pabrik
(factory overhead costs).
Biaya ini tidak mudah diidentifikasikan dengan
produk tertentu. Gaji mandor yang mengawasi pembuatan produk A, B, dan C
merupakan biaya tidak langsung bagi baik produk A, B, maupun C, karena gaji
mandor tersebut terjadi bukan hanya karena perusahaan memproduksi salah satu
produk tersebut, melainkan karena memproduksi ketiga jenis produk tersebut.
Jika perusahaan hanya menghasilkan satu macam
produk (misalnya perusahaan semen, pupuk urea, gula) maka semua biaya merupakan
biaya langsung dalam hubungannya dengan produk. Biaya tidak langsung dalam
hubungannya dengan produk sering disebut dengan istilah biaya overhead pabrik
(factory overhead costs).
Demikianlah ringkasan sederhana kami mengenai
macam macam biaya dalam akuntansi. Semoga bermanfaat dan salam sukses selalu
dari bisnisan.id.
Posting Komentar untuk "Macam macam Biaya dalam Akuntansi"