Menaikkan Gaji Karyawan, Kapan dan apa Dasarnya ?
Menaikkan Gaji Karyawan, Kapan dan apa Dasarnya ? Topik ini menarik karena banyak pelaku UMKM bingung menentukan berapa gaji karyawan yang ideal dari usaha mereka. Gaji yang terlalu kecil sering kali berakibat pada kinerja karyawan yang menurun, juga keluar masuk (turn over) karyawan yang tinggi. Sedangkan di satu sisi, gaji yang tinggi bisa membebani kondisi keuangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.
Lalu bagaimana cara menaikkan gaji karyawan? Setidaknya
pengusaha
perlu mempertimbangkan beberapa hal. Silakan simak beberapa dasar analisa di bawah
ini :
1. Analisa Fase Usaha yang Berjalan Sekarang
Pelaku UKM harus mengetahui saat ini usaha
yang berjalan di fase apa. Apakah fase pertumbuhan atau fase yang sudah mapan.
Biasanya suatu usaha dikatakan cukup mapan menginjak umur 5 tahun sejak
berdiri. Periode 1-4 tahun usaha dimulai dikatakan masa pertumbuhan.
Maksud dari analisa ini adalah pemilik harus
siap dengan kemungkinan terburuk yaitu digaji di bawah nilai standar bahkan
menunda gaji tersebut sesuai dengan arus kas usaha. Namun perhitungannya adalah
gaji bagi pemilik sebaiknya tidak membuat usaha tersebut terganggu dalam proses
pertumbuhan maupun kelancaran operasi.
Jadi gaji, sebaiknya lebih kecil dari laba
kotor usaha tersebut. Laba
kotor adalah nilai penjualan dikurangi semua biaya langsung (harga pokok
dan biaya terkait penjualan).
2. Analisa Berapa Persen Komposisi Gaji Dibandingkan
Penjualan
Normalnya nilainya adalah 20% dari penjualan
(kalau kita buat dalam persentase berarti biaya gaji dibagi penjualan). Apabila
lebih besar nilai gaji berarti harus meningkatkan penjualan. Apabila gaji lebih
kecil maka bisa disesuaikan dengan catatan penjualan sudah mapan dan tidak
berfluktuasi tiap bulannya.
3. Analisa Apakah Usaha Terganggu Begitu Gaji Disesuaikan
dengan Nilai Pasar
Pendekatan sederhana adalah minimum nilai gaji
pemilik maupun karyawan dimulai dari UMP/UMR daerah yang berlaku. Apabila tidak
mencukupi nilai tersebut berarti usaha tersebut secara profitabilitas rendah.
Apakah perlu rencana pemasaran dan penjualan yang perlu diperbaiki atau
biaya-biaya lain yang besar.
Tetapkan standar nilai pasar untuk gaji.
Tetapi jangan lupa standar tenaga kerja maupun pemilik pun juga harus mengikuti
standar yang berlaku.
Demikianlah salah satu analisa sebagai langkah
awal untuk menaikkan gaji karyawan atau tidak. Pada prinsipnya adalah keadilan
dan keseimbangan. Juga yang terpenting adalah bagaimana visi UMKM ke depan.
Karena menyangkut peluang karier dan kenaikan gaji karyawan di masa depan.
Akhir kata, semoga tulisan sederhana ini bermanfaat dan semoga sukses
(bisnisan.id).
Posting Komentar untuk "Menaikkan Gaji Karyawan, Kapan dan apa Dasarnya ?"