Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

4 Alasan Kenapa Harga Murah Nggak Mesti Menjamin Larisnya Produk

Daftar Isi [Tampil]

 4 Alasan Kenapa Harga Murah Nggak Mesti Menjamin Larisnya Produk





Berjualan adalah salah satu sektor mata pencaharian yang banyak digeluti masyarakat. Mulai dari usia muda dan Tua, Laki-laki maupun perempuan semua boleh menjajakan produk/jasa untuk mendapatkan uang. Penghasilan jadi pengusaha juga bisa mengalahkan gaji kantoran. Alhasil persaingan untuk memenangkan pasar dalam dunia bisnis sangatlah ketat.


Saling sikut antar kompetitor sejenis adalah hal biasa, berbagai strategi dilakukan untuk mendapat konsumen salah satu caranya adalah memasang harga murah pada produk. 


Lalu apakah strategi tersebut memang 100 % efektif untuk membuat dagangan laris, sebenarnya tidak:


Kami akan membahasnya pada artikel ini:


Konsumen bisa ragu dengan kualitas produk


Tidak sepenuhnya memberikan harga murah pada produk akan berdampak positif dalam penjualan. Ada sebuah kasus dimana hal tersebut bisa membuat konsumen ragu untuk membelinya. Contohnya anda menjual Handphone yang harga normalnya 5.000.000, namun dijual dengan harga 2.500.000 ribu rupiah. Harga yang terlalu murah ini bisa membuat konsumen ragu dengan kualitas dan keaslian Hp tersebut.


Baca juga: Memulai Bisnis dari Dunia Pendidikan, Jangan Minder !


Meskipun anda sudah menjelaskan bahwa Handphone tersebut dalam keadaan bekas dan memiliki beberapa kerusakan. 


Harga Terlalu Murah, membuat keuntungan jadi kecil


Alasan selanjutnya kenapa harga murah belum tentu bagus untuk pengusaha adalah keuntungan yang didapat terlalu kecil, bahkan tidak mencukupi biaya operasional. Untung yang terlalu kecil ini jelas akan menganggu perkembangan usaha.


Modal untuk membuat produk tidaklah sama untuk setiap waktunya, ada kalanya akan membengkak karena kenaikan harga bahan baku dan alat-alat  yang diperlukan. Oleh karena itu sebelum menerapkan strategi harga murah, pengusaha harus memastikan dampaknya terlebih dahulu.


Harga murah belum tentu membuat konsumen tertarik


Alasan kenapa penjual menetapkan harga murah pada produknya karena ingin cepat dilirik orang, faktor ketakutan tidak mendapatkan untung juga jadi sebab kenapa hal ini terjadi. Sesungguhnya ketakutan-ketakutan berlebihan harus dihilangkan dari mindset pengusaha.


Sebenarnya penjual dan pembeli itu saling membutuhkan. Ada cara lain yang bisa dilakukan untuk memenangkan pasar seperti meningkatkan kualitas produk misalnya, atau memperbaiki pelayanan. Kuncinya adalah membuat konsumen percaya bahwa produk yang mereka beli adalah kebutuhan dan solusi masalah.


Usaha Tampak Tak Berkelas


Adakah perasaan panik ketika kompetitor menurunkan harga secara besar-besaran ? Adakah dorongan untuk melakukan strategi yang sama ?, Anda mungkin berharap dengan ikut-ikutan mengobral harga produk secepatnya laris, dan jadi pemimpin pasar.


Namun anda juga harus mengamati seperti poin-poin yang dijelaskan diawal, seperti resiko menurunnya kepercayaan konsumen, biaya operasional tidak tertutup dan sebagainya. Memasang harga murah terlalu banyak tidak membuat usaha berjalan maju.


Posting Komentar untuk "4 Alasan Kenapa Harga Murah Nggak Mesti Menjamin Larisnya Produk"