Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Langkah Langkah Analisis Situasi Strategi Bersaing Perusahaan

Daftar Isi [Tampil]

 

Langkah Langkah Analisis Situasi Strategi Bersaing Perusahaan

Langkah Langkah Analisis Situasi Strategi Bersaing Perusahaan - Di dalam merumuskan strategi di dalam perusahaan, kita memang tidak bisa asal-asalan saja dan hanya merumuskan strategi A, B, C tanpa mengetahui situasi terlebih dahulu.

Mengutip dari jurnal Thompson & Strickland (2002), Chapter 3 : Industry & Competitive Analysis maka dapat kita melihat bahwa untuk merumuskan sebuah strategi, diperlukan beberapa tahap, yaitu : Membuat Analisa situasi industri  dan situasi kompetitif serta Analisa Situasi dari perusahaan. Dari kedua Analytical Steps tersebut, maka dapat diidentifikasikan atau dievaluasi mengenai pilihan strategi dari perusahaan, barulah setelah semua tahapan tersebut, strategi perusahaan dapat dirumuskan.

 

Langkah langkah Analisis situasi industri dan situasi kompetitif

Adapun langkah-langkah analisa situasi industri dan situasi kompetitif untuk merumuskan startegi bersaing perusahaan adalah sebagai berikut:

 

Mengidentifikasi karakteristik ekonomi dominan dari lingkungan industri

Di dalam membuat langkah analitis dari analisis situasi industri dan situasi kompetitif strategi bersaing perusahaan, diperlukan identifikasi karakteristik ekonomi yang dominan dalam lingkungan industri. Faktor ekonomi yang utama yang berpengaruh dalam membentuk kekuatan dari suatu industri industri adalah :

-        Market size

-        Lingkup persaingan (lokal, regional, nasional, atau global), tingkat pertumbuhan pasar dan siklus industri di dalam siklus pertumbuhan ( early development, rapid growth and takeoff, early maturity, late maturity and saturation, stagnant and aging, declining and decay)

-        Jumlah pesaing dan besaran relatif dari masing-masing perusahaan pesaing, jumlah dan besaran relatif pembeli potensial

-        Dorongan untuk melakukan integrasi ke depan dan ke belakang, kemudahan dan hambatan untuk masuk atau keluar dari industri

-        Pengaruh perubahan teknologi terhadap inovasi proses produksi

-        Pengaruh dari produk atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan pesaing, apakah produk/jasa tersebut highly differentiated (benar-benar berbeda), weakly differentiated (sedikit berbeda), or essentially identical (sama)

-        Pengaruh economies of scale terhadap kegiatan manufaktur, transportasi, dan mass marketing

-        Pengaruh pentingnya tingkat pemanfaatan kapasitas untuk mencapai efisiensi biaya produksi rendah

-        Apakah industri mempunyai strong learning dan experience curve (dan pengalaman akan “learning by doing”).

-        Kebutuhan akan modal.

-        Tingkat keuntungan rata-rata industri, apakah di atas atau di bawah nominal.

 

Mengidentifikasi komponen pendukung

Banyak hal yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi komponen pendukung dalam analisis situasi industri dan situasi kompetitif. Ada 2 hal yang bisa dijadikan komponen pendukung, yaitu dengan menggunakan berbagai komponen pendukung yang sering digunakan, dan menggunakan environmental scanning techniques.

Beberapa komponen pendukung yang sering digunakan antara lain :

-        Perubahan dalam pertumbuhan suku bunga industri dalam jangka panjang.

-        Perubahan mengenai siapa yang membeli produk dan bagaimana mereka menggunakannya.

-        Inovasi produk

-        Perubahan teknologi

-        Inovasi dalam penjualan

-        Masuk atau keluarnya perusahaan besar ke dalam pasar

-        Pembauran dari Technical Know-How

-        Meningkatkan globalisasi industry

-        Perubahan biaya dan efisiensi

-        Munculnya preferensi pembeli mengenai diferensiasi selain produk komoditi

-        Perubahan regulasi dan peraturan pemerintah

-        Perubahan dalam konsen sosial, sifat, dan gaya hidup/lifestyle

-        Penurunan dalam ketidakpastian dan risiko bisnis.

 

Environmental Scanning Techniques

Environmental scanning melibatkan pembelajaran dan interpretasi sosial, politik, ekonomi, ekologi, dan kemajuan teknologi di dalam upaya untuk melihat tren yang akan berkembang dan kondisi yang pada akhirnya dapat mempengaruhi industri.

 

Mengevaluasi kekuatan kompetisi yang ada

Di dalam hukumnya, kompetisi di dalam industri terdiri dari 5 kekuatan kompetitif :

·        Persaingan di antara pesaing yang ada

·        Ancaman pendatang baru

·        Ancaman produk pengganti

·        Kekuatan tawar-menawar pembeli

·        Kekuatan tawar-menawar pemasok

 

Mengevaluasi posisi kompetitif dari perusahaan di dalam industri

Teknik untuk menggabungkan posisi kompetitif dari semua partisipan dalam perusahaan adalah dengan menggunakan strategic group mapping yang terdiri dari semua industri pesaing dengan pendekatan dan posisi yang sama di dalam pasar.

Untuk mengkonstruksi strategic group map, analis perlu membuat hal sebagai berikut :

·        Mengidentifikasikan karakteristik kompetitif perusahaan yang berbeda di dalam industri-tipikal variabelnya seperti level harga/kualitas (high, medium , low), jangkauan geografis (local, regional, nasional, global), tingkat integrasi vertical (none, partial, full), luas lini produk (wide, narrow), penggunaan jalur distribusi (one, some, all), dan tingkat pelayanan yang ditawarkan ( no frills, limited, full service)

·        Memetakan perusahaan-perusahaan tersebut di dalam two-variable map menggunakan pasangan dari karakteristik yang berbeda ini.

·        Menentukan perusahaan yang berada di ruang strategi yang sama dengan kelompok strategis yang sama

·        Menggambar lingkaran di sekitar masing-masing kelompok strategis, membuat lingkaran proporsional dengan ukuran setiap bagian dari total pendapatan industri penjualan

 

Memprediksi siapa yang akan membuat pergerakan kompetitif pada kelanjutannya

Sangat penting bagi kita untuk menganalisis kompetitor kita, untuk memprediksikan apa yang akan dibuat oleh kompetitor kita nantinya. Hal itu bisa kita lakukan dengan :

·        Mengidentifikasi strategi kompetitor

·        Mengevaluasi siapa yang akan menjadi pemain utama di dalam industri

·        Memprediksi pergerakan selanjutnya dari kompetitor

 

Menentukan faktor kunci kesuksesan

Kunci kesuksesan membiarkan perbedaan antara profit dan loss, dan juga antara kesuksesan dan kegagalan dalam berkompetisi. Faktor yang mempengaruhi kunci kesuksesan antara lain keahlian, kemampuan kompetitif, atau kondisi yang harus dicapai perusahaan. Semua hal tersebut bisa terkait dengan teknologi, manufaktur, distribusi, marketing, atau sumber-sumber di dalam organisasi.

 

Membuat gambaran kesimpulan mengenai daya tarik industri secara keseluruhan

Faktor-faktor penting yang harus diperhatikan dalam menggambarkan kesimpulan mengenai daya tarik industri antara lain :

·        Potensi pertumbuhan industri

·        Apakah industri akan memberikan dampak yang menguntungkan atau tidak menguntungkan dari komponen pendukung yang ada.

·        Potensi untuk masuk dan keluar dari pasar

·        Stabilitas / keteguhan dari permintaan

·        Apakah kekuatan kompetitif akan semakin kuat atau lemah

·        Kerasnya isu/ masalah yang mengkonfrontasi industri secara keseluruhan

·        Tingkat risiko dan ketidakpastian di dalam masa depan industri

·        Apakah prospek keuntungan industri secara keseluruhan di atas atau di bawah rata-rata.

 

Analisa situasi dari perusahaan :

1.      Menyesuaikan seberapa baik strategi saat ini bekerja (apakah hasil yang didapatkan selama ini bagus?

2.      Melakukan SWOT Analysis (strength, weaknesses, opportunities, threats)

3.      Mengevaluasi posisi biaya relatif perusahaan dan persaingan biaya

4.      Mengidentifikasikan isu strategis dan merumuskan kebutuhan perusahaan (apakah harus mengubah misi?/ menaikkan atau menurunkan target?/ mengembangkan atau mengubah strategi?)

Setelah mengetahui pentingnya analisa situasi di dalam merumuskan strategi, kita dapat mengindentifikasi/melakukan evaluasi dari pilihan strategi perusahaan. Setelah itu, barulah kita dapat merumuskan strategi.

Setelah melakukan analisa situasi industri dan situasi kompetitif, dan juga analisa situasi dari perusahaan, langkah berikutnya yang harus dilakukan adalah melakukan identifikasi atau mengevaluasi pilihan dari strategi di dalam perusahaan.


Dalam melakukan identifikasi/evaluasi terhadap pilihan strategi dalam perusahaan, ada beberapa key issues yang harus diperhatikan, yaitu :

1. Apakah pilihan/opsi realistis yang dimiliki oleh perusahaan?

Pilihan tersebut biasanya dibagi menjadi 2, yaitu :

-        Tidak bergerak dari membuat perkembangan dari strategi dasar yang sama

-        Membuat ruang untuk perubahan strategi yang besar

2. Bagaimana cara terbaik untuk mencoba membangun keunggulan kompetitif yang berkelanjutan

Setelah mengidentifikasi/mengevaluasi pilihan strategi di dalam mengidentifikasi/mengevaluasi pilihan strategi dalam perusahaan, hal lain yang harus dilakukan adalah merumuskan strategi.

Adapun keputusan yang ada harus mencakup kriteria sebagai berikut:

-        Strategi tersebut harus sesuai dengan keseluruhan situasi yang ada

-        Strategi tersebut harus membantu dalam membangun keunggulan kompetitif

-        Strategi tersebut harus berkontribusi untuk kinerja perusahaan yang lebih tinggi

 

Jadi, dapat disimpulkan di dalam perusahaan, untuk merumuskan suatu strategi, yang pertama harus dilakukan adalah merumuskan analisis situasi industri dan situasi kompetitif serta analisa situasi dari perusahaan, setelah itu barulah kita mengidentifikasi/mengevaluasi terhadap pilihan strategi di perusahaan. Setelah semua langkah tersebut dilakukan, barulah dapat merumuskan strategi yang sesuai dengan perusahaan. Semoga bermanfaat (bisnisan.id).

 

Posting Komentar untuk "Langkah Langkah Analisis Situasi Strategi Bersaing Perusahaan"