Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Sikap Yang Diperlukan Saat Usaha Merugi

Daftar Isi [Tampil]

 5 Sikap Yang Diperlukan Saat Usaha Merugi




Tujuan setiap pengusaha menciptakan jasa/produk adalah memperoleh keuntungan. Dimana keuntungan tersebut bisa diputar kembali untuk modal, membeli peralatan baru atau untuk keperluan pribadi. Tapi yang namanya bisnis bisa naik, bisa turun. Apalagi ditengah krisis ekonomi yang belum sepenuhnya pulih ini. Hampir semua sektor industri mengalami defisit.


Sebagai pengusaha, kita harus bersiap dengan skenario tersebut. Ketika usaha sedang merugi, harus ada sikap yang diambil, untuk keluar dari zona tersebut. Namun jangan khawatir, karena pada artikel ini akan dibahas, 5 Sikap Yang harus dilakukan saat usaha merugi:



Belajar sesuatu yang membuat skill bisnis meningkatkan


Ketika bisnis sedang merugi, kita perlu menambah wawasan. Semakin banyak ilmu yang diserap, besar kemungkinan kita mendapat problem solving yang dibutuhkan untuk menyelamatkan usaha. Sisihkan sedikit dari biaya untuk berinvestasi pada ilmu. Misalnya membeli buku soal strategi bisnis, mensubcribe channel influencer bisnis hingga mengikuti seminar bisnis.


Baca juga: Tips Membuka Usaha Fotokopi Untuk Pemula


Ilmu yang luas akan menjadi penolong saat menghadapi situasi bisnis saat rugi. Kita bisa memiliki pengetahuan untuk mencoba alternatif strategi bisnis. Ilmu adalah Investasi non fisik yang perlu dimiliki pengusaha.



Tahan banting


Menjadi pengusaha pantang untuk berkata menyerah, pengusaha harus terbiasa dengan ujian agar mental bajanya terbentuk. Jika pikiran sedang stuck, jangan biarkan menguasai diri, dan hindari melakukan keputusan saat emosi negatif muncul.


Cari kebiasaan yang membuat pikiran bekerja lebih tenang. Prinsipnya sekritis apapun situasi bisnis yang kita alami, masih ada solusi yang bisa dilakukan. Jangan gampang ingin menyerah, agar kita tidak menyesal dikemudian hari.


Menyusun Manajemen Resiko


Langkah ini diperlukan untuk meminimalisir kerugian agar tidak berdampak parah. Langkah efisiensi pengeluaran bisa dilakukan, fokuskan anggaran untuk menyelamatkan usaha dari kebangkrutan. 


Lakukan langkah pembuatan manajemen resiko, agar kita bisa Melihat segala aspek dalam lingkup yang lebih luas. Manajemen resiko juga berperan menjaga psikologis agar tetap mengatur usaha secara tepat, kita juga lebih tenang meski dalam situasi merugi.


Beristirahat


Wajar bila kerugian usaha membuat pikiran stress, tetapi jika kita terus memikirkannya, bisa jadi kita tidak menemukan ide untuk menyelesaikannya. Istirahat, jauhi-jauhi hal yang berhubungan dengan kerja untuk sementara waktu. Kendur urat syaraf dan temukan pikiran kita dalam posisi jernih. Dengan melakukan hal ini, ide-ide yang berkaitan dengan solusi bisa saja muncul.


Setelah beristirahat, biasanya otak akan lebih fresh, dan fisik akan kembali pada performa semula. 


Memikirkan planning alternatif


Terkadang, planning alternatif adalah pilihan yang tepat dalam menyikapi kerugian usaha. Jika usaha yang satu mandeg, kita bisa membuka usaha lain yang berskala kecil. Pilihlah bisnis yang lagi di cari dipasaran, meskipun kita mengambil untung kecil. Setidaknya kita bisa balik modal, dari usaha sampingan Tersebut.


Posting Komentar untuk "5 Sikap Yang Diperlukan Saat Usaha Merugi"