Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

6 Cara Membuat Pembukuan Keuangan Usaha Kecil Yang Mudah

Daftar Isi [Tampil]

Cara membuat pembukuan keuangan usaha kecil harus Anda pelajari sejak dini. Meski baru merintis usaha, Anda sudah harus membuatnya. Mengapa, supaya Anda tahu berapa besar pemasukan dan pengeluaran Anda.

6 Cara Membuat Pembukuan Keuangan Usaha Kecil Yang Mudah


Selain itu supaya Anda juga tahu berapa omzet yang Anda dapatkan setiap bulannya. Inilah tujuan utama Anda perlu membuat laporan pembukuan keuangan sejak membuka usaha.

Definisi Pembukuan Keuangan

Pembukuan keuangan adalah sebuah proses yang mencatat kumpulan data atau informasi keuangan. Seperti harta, kewajiban, modal, penghasilan, biaya dan lain sebagainya. Dengan pembukuan ini pemilik usaha akan mengetahui setiap transaksi yang mereka jalankan.

Dengan pembukuan keuangan ini, pengusaha juga akan mengetahui berapa besar keuntungan maupun kerugian dari usahanya. Itulah mengapa semua pengusaha membutuhkan pembukuan keuangan ini. 

Mulai dari pengusaha yang baru merintis usaha sampai yang sudah profesional. Bahkan tidak sedikit pengusaha yang membayar jasa konsultan bisnis atau akutansi. Supaya laporan keuangan mereka lengkap dan mudah dibaca.

Cara Membuat Pembukuan Keuangan Usaha Kecil

Seperti yang sudah tertera di atas bahwa semua usaha harus melakukan atau mengetahui cara membuat pembukuan penjualan dan pemasukan. Termasuk dalam hal ini adalah usaha kecil yang baru saja berdiri.

Lalu bagaimana cara membuat pembukuan keuangan usaha kecil dan yang baru meritis tersebut? Berikut penjelasanya.

  1. Mencatat Pengeluaran Dalam Buku Pengeluaran Kas

Sebagai pengusaha kecil, buku pengeluaran kas ini harus Anda bikin secara terpisah dari pemasukan. Yang harus Anda masukan dalam pembukuan ini adalah semua belanja atau pengeluaran usaha. Termasuk pembelian bahan baku.

Tak hanya itu saja, bila memiliki karyawan maka setiap gaji karyawan yang Anda keluarkan juga masuk dalam pos pengeluaran ini. Bila terbiasa mencatat pengeluaran rutin ini maka Anda akan bisa melihat dengan jelas berapa modal usaha Anda.

Dengan jelasnya berapa modal usaha, maka Anda akan mudah menyusun rencana, budgeting serta target kapan Anda ingin modal tersebut kembali.

  1. Tulis Semua Pemasukan Dalam Buku Catatan Pemasukan Usaha

Cara membuat pembukuan keuangan usaha kecil berikutnya adalah membuat buku catatan pemasukan usaha. Semua pemasukan dari hasil penjualan atau piutang yang sudah dibayar bisa Anda masukkan dalam buku ini.

Yang perlu Anda ingat adalah semua catatan pemasukan harian harus Anda masukan setiap hari. Agar tidak ada satupun pemasukan yang terlewat. Dengan pencatatan setiap hari akan mudah untuk mengetahui berapa besar keuntungan harian usaha Anda.

  1. Membuat Buku Kas Utama

Setelah mencatat semua pemasukan dan pengeluaran, cara membuat pembukuan usaha selanjutnya adalah membuat buku kas utama. Isi dari buku kas utama ini adalah semua catatan pengeluaran dan pemasukan dari usaha Anda.

Dengan penggabungan kedua catatan ini maka Anda lebih mudah mengetahui perbandingan antara pemasukan dan pengeluaran. Selain itu, Anda juga bisa menentukan anggaran untuk uang masuk dan uang keluar.

Penentuan anggaran ini sangat penting untuk membuat perencanaan serta strategi perusahaan. Sebagai salah satu tindakan pencegahan jika nanti ada biaya yang harus keluar namun tak masuk dalam budgeting.

  1. Cara membuat Pembukuan Keuangan Usaha Kecil Dengan Menyediakan Buku Stok Barang

Salah satu buku yang yang juga harus Anda sediakan untuk melengkapi catatan pembukuan keuangan yaitu buku stok barang. Buku ini memuat semua catatan mengenai barang yang keluar dan masuk dalam usaha Anda. Tujuannya agar Anda mudah mengawasi serta memonitor stok persediaan barang untuk usaha.

Catatlah semua barang tersebut dengan kontinyu tanpa ada yang  terlewat. Hal ini akan membuat manajemen gudang lebih optimal. Juga berguna untuk menghindari kecurangan dari supplier atau karyawan usaha Anda.

  1. Membuat Buku Inventaris Barang

Selain buku stok barang, Anda juga harus punya buku inventaris barang. Dalam buku ini Anda bisa mencatat semua jenis barang untuk usaha. Atau bila mendapatkan barang hibah, Anda pun harus memasukkan informasi tersebut dalam buku ini.

Membuat buku inventaris barang merupakan satu contoh pembukuan pengeluaran dan pemasukan yang lengkap. Karena dengan buku inventaris ini Anda bisa menjaga semua aset usaha dengan maksimal.

  1. Memiliki Buku Laba Rugi

Cara membuat pembukuan keuangan usaha kecil terakhir adalah membuat buku laba rugi. Buku ini bermanfaat untuk mencatat jumlah pendapatan serta beban pada perusahaan dalam waktu tertentu. Dari catatan ini Anda bisa mengetahui apakah perusahaan Anda mengalami profit atau malah defisit.

Selain mengetahui keuntungan dan kerugian, buku laba rugi juga memiliki fungsi penting lainnya. Fungsi tersebut adalah:

  • Memuat informasi berapa jumlah pajak yang harus perusahaan bayarkan.

  • Mengetahui apakah strategi yang sudah Anda lakukan efektif atau tidak terhadap besaran biaya atau beban perusahaan.

  • Buku laba rugi bisa menjadi referensi saat melakukan evaluasi terhadap semua strategi usaha Anda.

Inilah langkah-langkah sederhana yang harus Anda lakukan dalam hal pembukuan keuangan. Bila Anda memiliki dana yang cukup, Anda bisa menyewa jasa konsultan keuangan untuk membantu dalam hal pembukuan.

Namun bila tidak, mau tak mau Anda harus melakukannya sendiri dengan benar-benar serius serta disiplin. Mungkin Anda tak akan merasakan manfaat cara membuat pembukuan keuangan usaha kecil pada awal merintis usaha. Akan tetapi ini akan berguna saat usaha Anda berkembang di masa yang akan datang.

Salam Sukses Selalu (bisnisan.id)

Posting Komentar untuk "6 Cara Membuat Pembukuan Keuangan Usaha Kecil Yang Mudah"