Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kapan Waktu yang tepat Dalam Membeli Saham ? Yuk Simak Tips Untuk Pemula ini

Daftar Isi [Tampil]

 Kapan Waktu yang tepat Dalam Membeli Saham ? Yuk Simak Tips Untuk Pemula ini



Berinvestasi saham memiliki kegunaan yang penting sebagai salah satu perencanaan finansial masa depan. Akan tetapi untuk pemula, belajar saham bisa jadi sangat membingungkan. Salah satu hal yang sering membuat investasi saham menjadi tepat adalah ketika membelinya disaat yang belum tepat.


Instrumen saham memiliki kompleksitas yang berbeda dengan berinvestasi emas contohnya. Analisis saham dilakukan lebih mendalam. Proses pembeliannya juga harus melalui regulasi bursa efek Indonesia. Alangkah baiknya seorang investor belajar lebih dulu mengenai instrumen saham sebelum memutuskan membelinya.


Salah satu pengetahuan yang penting untuk Investor adalah mengetahui waktu yang tepat membeli saham. 


Lalu bagaimana caranya ? Silahkan simak artikel berikut ini:


Membeli Saham Setiap Kuartal


Waktu kuartal terjadi 3 bulan sekali dalam setahun. Momen-momen ini adalah momen dimana perusahaan diwajibkan merilis laporan keuangan oleh bursa efek Indonesia. Kita bisa melakukan analisis fundamental dari situ. Perusahaan yang bagus tentu memiliki neraca keuangan yang seimbang baik dari sisi laba dan hutang. Waktu kuartal menjadi waktu bagus untuk membeli saham:


Berikut ini adalah waktu kuartal dalam setahun:


Kuartal pertama: 1 - 30 April, untuk melaporkan keuangan Januari hingga April


Kuartal kedua: 1 - 30 Juli, untuk melaporkan kinerja perusahaan April hingga juni


Kuartal ketiga:  1 - 30 Oktober, untuk melaporkan neraca keuangan Juli - September


Kuartal Keempat: 1 - 30 Maret, untuk melaporkan data keuangan Oktober - Desember 


Saat IHSG dalam Fase Rebound


Kita tidak benar-benar bisa memprediksi pergerakan IHSG kedepannya. Kondisi besar, pergerakan saham bisa berubah kapanpun karena berbagai faktor. Saham tidak selamanya dalam kondisi bagus. Ada masa market didomin dengan arah penurunan. Bisa disebabkan oleh pasar yang memasuki titik jenuh overbought/oversold, ada juga karena faktor kinerja perusahaan yang buruk, dan faktor seperti kondisi ekonomi global.


Baca juga: Cari Tahu Tentang Money Game dan Cara Menghindarinya


Pasar dalam kondisi  negatif bukanlah waktu yang tepat untuk membeli saham. Waktu yang bagus adalah menunggu kondisi IHSG memasuki fase rebound. Dengan hal ini, meningkatkan prosentase harga saham jadi naik.


Saat saham berfundamental bagus dalam sentimen negatif


Sentimen negatif tak selamanya menjadi momok untuk Investor. Bisa saja dalam setahun ada saham-saham berfundamental bagus dalam trend harga menurun. Ini bisa dimanfaatkan untuk kita melakukan pembelian saham. Harga turun ini bisa diibaratkan sebagai diskon. Lakukan pembelian secara mencicil, agar saat saham turun lagi kita masih melakukan pembelian ulang.


Saham berfundamental bagus tidak akan dalam sentimen negatif yang lama, jadi anda jangan ragu membelinya. Ciri saham yang bagus bisa dilihat dari skala kapitalisasi, proyek dan laporan keuangannya.


Membeli saham dari good coorporate


Lakukanlah riset sebelum membeli saham. Analisa fundamental diperlukan untuk menilai apakah suatu saham bisa berkembang untuk kedepannya. Cara sederhananya dengan rajin membaca berita ekonomi dari saham yang anda beli.


Periksalah reputasinya, produknya, tranparansi laporan keuangan, jumlah laba, rencana,  dan hutang perusahaan. Ini akan membantu anda dalam menentukan keputusan. Investasi saham tetap memiliki resiko, sehingga diperlakukan riset mendalam sebelum benar-benar menjadi Investor.

Posting Komentar untuk "Kapan Waktu yang tepat Dalam Membeli Saham ? Yuk Simak Tips Untuk Pemula ini"