Doa dan Spirit Bisnis, Memulai Wirausaha Dengan Hati

Daftar Isi [Tampil]

Doa dan Spirit Bisnis, Memulai Wirausaha Dengan Hati - Ada hal yang jauh lebih penting dan esensi sebelum kita memutuskan untuk memulai berwirausaha. Bukan hanya soal modal dan keterampilan yang memadai sebagai bekal kita untuk terjun dalam bidang wirausaha yang ingin kita geluti.

Namun hal tersebut adalah soal “hati”, saya menyebutnya niatan awal, mengapa ? Bukankah segala sesuatu itu dinilai dan dihargai sesuai niatan awalnya ? Tentu setiap orang memiliki alasan sendiri sebelum melakukan sesuatu termasuk mengambil keputusan untuk mulai berwirausaha.

Sebagian dari kita mungkin menjadikan alasan ingin meraih kesejahteraan hidup melalui kecukupan materi sebagai alasan atau niatan awal dalam berwirausaha. Apakah salah ? Tentu saja tidak, bukankah sembilan dari sepuluh pintu rezeki adalah melalui perniagaan (usaha) ?.

Sebagian dari kita mungkin saja memutuskan berwirausaha karena ingin memiliki waktu yang lebih fleksibel bersama keluarga. Atau mungkin saja sebagian dari kita memilih berhenti bekerja dan memutuskan untuk berwirausaha karena alasan kejenuhan dan rasa bosan dalam pekerjaan.

 

Spirit Bisnis, Amunisi Awal Memulai Wirausaha

Apa pun alasan dan niatan awalnya, setiap orang memiliki hak untuk mengambil keputusan terbaik menurut pribadi masing-masing. Tetapi jika ada kesempatan untuk menjadi lebih baik mengapa tidak kita ambil dan manfaatkan ?

Mengapa kita harus berhenti di satu titik jika ada peluang untuk melanjutkan ke titik berikut yang lebih baik ? Mengapa kita hanya berniat untuk mencapai hidup yang lebih sejahtera saat memutuskan untuk berwirausaha jika ada niat yang lebih baik dari itu ?

Tentu saja bekerja keras untuk mencapai kehidupan yang lebih sejahtera adalah sebuah kebaikan, sebab kefakiran (kemiskinan) akan mendekatkan diri kita kepada kekafiran. Namun, niatan untuk mencapai kesejahteraan hidup sehingga kita mampu menyejahterakan orang lain tentu lebih baik daripada hanya mencapai kesejahteraan hidup pribadi.

Niatan agar kita memiliki lebih banyak waktu luang agar kita bisa lebih berkarya di tengah masyarakat tentu lebih mulia dari sekedar ingin memiliki waktu lebih luang bersama keluarga. Dan niatan agar kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan tangguh dengan berwirausaha tentu lebih hebat dari sekedar niatan untuk menghindari kejenuhan dalam bekerja.

Memulai wirausaha dengan doa dan hati berarti kita menyandarkan tujuan berwirausaha dalam rangka meraih kebaikan dan menjadi pribadi yang lebih baik. Tidak ada gunanya jika dengan berwirausaha kita justru menjadi pribadi yang tidak lebih baik dari sebelumnya.

Tidak ada gunanya pula jika dalam berwirausaha kita menempuh langkah-langkah yang curang, culas dan licik. Karena berwirausaha dengan hati berarti kita tidak menjadikan materi sebagai tujuan satu-satunya dan terakhir dalam berwirausaha.

Berwirausaha dengan doa dan hati berarti kita lebih menitikberatkan pengimplementasian nilai-nilai profesionalisme kejujuran untuk menjadikan diri kita pribadi yang lebih baik.

 

Mengubah haluan hidup dengan spirit bisnis

Jadi, buat kita yang sedang mempertimbangkan untuk mengubah haluan hidup dengan berwirausaha, ataupun buat kita yang sudah terjun ke dunia wirausaha semoga kita bisa lebih memperindah niat serta menjadi pribadi yang jauh lebih baik dan bermakna bagi sesama melalui usaha yang kita jalankan.

Bukankah sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesamanya ? Dan wirausaha memberikan kita lebih banyak peluang untuk dapat berbuat kebaikan. Sekali lagi semoga kita bisa memandang wirausaha bukan hanya semata-mata sebagai jalan untuk mencapai kesejahteraan hidup, meski sangat mungkin untuk itu. Tetapi sebagai jalan bagi kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik, lebih tangguh dan lebih bermanfaat bagi sesama.

 

Mulailah setiap bisnis Anda dengan doa kepada Allah Swt. Luruskan niat, dan selamat berwirausaha dengan hati dan sukses selalu (bisnisan.id).