Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Berbagai Macam Faktor Pendorong dan Penghambat Distribusi

Daftar Isi [Tampil]

 

Berbagai Macam Faktor Pendorong dan Penghambat Distribusi

Faktor pendorong dan penghambat distribusi mungkin belum banyak diketahui oleh sebagian orang. Sebelum memulai sebuah bisnis, ada berbagai macam ilmu yang harus Anda pahami untuk memastikan kelancarannya. Termasuk segala sesuatu yang berhubungan dengan distribusi.

Distribusi adalah bagian penting dalam rantai bisnis yang berperan sebagai penghubung antara produsen, penjual dan konsumen. Ketika proses distribusi terhambat, seluruh pihak akan terkena imbasnya.

Produsen bisa kelebihan stok, sedangkan penjual dan konsumen tidak mendapat barang yang mereka butuhkan. Dengan perannya yang sangat penting, apa saja faktor pendorong dan penghambat distribusi? Simak pada uraian di bawah.

Pengertian Distribusi

Distribusi adalah proses pengiriman atau penyaluran barang dari produsen kepada konsumen. Aktivitas ini dibutuhkan oleh semua pihak yang terlibat di dalam lingkaran bisnis. Pihak yang bekerja dibidang ini disebut sebagai distributor.

Sebagai konsumen, Anda pasti sering mendengar istilah distributor resmi. Baik itu untuk produk kecantikan, produk gadget dan lain sebagainya.

Salah satu contohnya adalah distributor resmi Yamaha. Ini berarti mereka adalah pihak yang menyalurkan kendaraan merek Yamaha kepada konsumen.

Seorang distributor umumnya berurusan langsung dengan produsen produk dan para agen di bawahnya, namun ada juga yang menyalurkan produknya langsung ke konsumen akhir.

Sehingga, proses penyaluran produk dibedakan menjadi dua macam. Yaitu distribusi langsung dan distribusi semi langsung.

Distribusi langsung adalah penyaluran barang dari produsen ke konsumen yang dilakukan tanpa melalui perantara.

Contohnya adalah pedagang mie ayam yang menjual barang dagangannya langsung kepada pembeli.

Distribusi tidak langsung adalah penyaluran barang dari produsen ke konsumen dilakukan dengan melibatkan perantara.

Contohnya adalah PT. Mitra Husada yang memasok berbagai macam merk mie instan kepada para pengecer.

Baik itu distribusi langsung maupun distribusi tidak langsung, keduanya adalah aktivitas yang sebenarnya sudah familiar dengan kehidupan sehari-hari. 

Faktor Pendorong dan Penghambat Distribusi

Setelah mengetahui pengertian distribusi, sekarang kita mencari tahu apa saja faktor yang bisa mempengaruhi aktivitas penyaluran produk kepada konsumen. Yaitu sebagai berikut:

Beberapa Faktor Pendorong Distribusi

Faktor pendorong distribusi adalah segala sesuatu yang bisa membuat aktivitas penyaluran produk menjadi lancar. Ini terdiri dari permintaan konsumen, strategi pemasaran tepat, kemudahan logistik, serta inovasi teknologi seperti e-commerce dan layanan transportasi online.

1. Permintaan Konsumen

Permintaan konsumen adalah faktor pertama yang bisa mendorong proses distribusi barang. Semakin tinggi permintaan konsumen terhadap suatu produk, maka proses distribusi yang dilakukan juga semakin intens.

Begitu pun sebaliknya, ketika permintaan konsumen terhadap suatu produk rendah, maka proses distribusi juga rendah.

Setiap daerah umumnya memiliki tingkat permintaan produk yang berbeda-beda. Produk yang laris di daerah A, belum tentu laris di daerah B dan C.

2. Strategi Pemasaran yang Tepat

Faktor pendorong distribusi berikutnya adalah strategi pemasaran yang tepat, sehingga berhasil meningkatkan kesadaran konsumen terhadap produk dan permintaan konsumen.

Baik itu pihak produsen maupun distributor,  keduanya memiliki andil yang besar dalam mewujudkan suksesnya strategi pemasaran.

Salah satu strategi yang biasa diterapkan adalah memperluas jangkauan pasar, sehingga mencapai konsumen di berbagai wilayah. Mulai dari di wilayah perkotaan, sampai dengan daerah pelosok.

Untuk memperluas jangkauan pasar, bisa dilakukan dengan pembukaan cabang atau toko baru, ekspansi saluran distribusi dan bekerja sama dengan mitra bisnis di daerah yang belum terjangkau. 

3. Kemudahan Logistik

Pernahkah Anda bertanya, mengapa di daerah perkotaan menyediakan pilihan produk yang lebih komplit dibandingkan daerah pelosok? Jawabannya adalah karena faktor logistik atau transportasi.

Daerah yang memiliki sistem jalan baik dan bisa dijangkau oleh berbagai macam transportasi, memiliki tingkat distribusi lebih tinggi dibandingkan daerah yang kurang terjangkau dari segi transportasi.

Oleh karena itu, kemudahan logistik menjadi faktor pendorong distribusi berikutnya yang memiliki andil besar terhadap rantai pasokan barang di suatu daerah.

4. Hadirnya E-Commerce dan Layanan Pengiriman

E-commerce membantu pengenalan produk ke masyarakat dengan cepat dan efektif. Produsen bisa memanfaatkannya sebagai ajang promosi untuk mendapatkan konsumen secara masif dari berbagai daerah.

Sementara itu, layanan pengiriman memfasilitasi dari segi logistik sehingga barang pesanan bisa sampai di tangan konsumen.

Keduanya adalah bentuk inovasi teknologi yang menjadi faktor pendorong distribusi di era belanja online seperti sekarang. Kehadirannya memberikan keuntungan yang sama besar bagi produsen dan konsumen.

Dari segi produsen, mereka bisa menjual produk ke lebih banyak orang. Sedangkan dari segi konsumen, mereka bisa membeli produk yang menjadi kebutuhannya dengan cepat dan mudah.

Faktor Penghambat Distribusi

Faktor penghambat distribusi adalah segala sesuatu yang membuat aktivitas penyaluran barang kepada konsumen menjadi tidak lancar atau bahkan tidak bisa dilakukan sama sekali.

Adapun faktor yang bisa menghambat distribusi antara lain keterbatasan infrastruktur, regulasi dan birokrasi yang mencegah atau membatasi masuknya barang tertentu, biaya distribusi mahal dan strategi pemasaran tidak tepat.

1. Keterbatasan Infrastruktur

Sebelumnya sempat dibahas bahwa logistik yang memadai adalah faktor pendorong distribusi paling berpengaruh. Ketika infrastruktur suatu daerah terbatas, maka ini bisa menghambat proses distribusi produk.

Keterbatasan infrastruktur bisa berupa transportasi yang tidak memadai dan jalan rusak. Kedua hal ini bisa menghambat proses penyaluran produk dari produsen ke konsumen.

2. Regulasi dan Birokrasi

Faktor penghambat distribusi berikutnya adalah regulasi dan birokrasi dari pemerintah. Khususnya untuk distribusi barang ke luar negeri, maka harus melalui prosedur yang berlaku di negara tersebut.

Sebelum mengedarkan barang ke suatu negara, produsen harus memastikan bahwa produk mereka sesuai regulasi. Jika tidak sesuai, maka proses distribusi bisa ditolak.

Selain itu, regulasi dan birokrasi juga sering menetapkan batasan-batasan tertentu terhadap produk yang beredar.

3. Biaya Distribusi

Biaya distribusi yang mahal seringkali menjadi faktor penghambat mengapa produk tidak sampai ke daerah tertentu. Biaya yang dimaksud terdiri dari biaya pergudangan dan biaya transportasi.

Dengan tingginya biaya distribusi, ini membuat penyaluran produk ke tangan konsumen menjadi tidak efisien.

Kalaupun harus dipaksakan, hal itu membuat harga produk yang dijual kepada konsumen meningkat drastis. Kita ambil contoh harga mie instan di Jakarta dan Papua yang berbeda.

Harga mie instan di Papua lebih mahal karena biaya distribusinya juga mahal. Itulah mengapa biaya yang tinggi seringkali menjadi faktor penghambat distribusi.

4. Strategi Pemasaran Yang Kurang Efektif

Pemasaran bisa dikatakan sukses ketika berhasil melekat di benak banyak orang. Seberapa jauh jangkauan pemasaran dan berapa banyak orang yang mengenal produk juga menjadi tolak ukur sukses atau tidaknya pemasaran.

Jika pemasaran yang dilakukan kurang efektif, maka orang yang mengetahui keberadaan produk juga sedikit. Ini juga bisa menjadi faktor penghambat distribusi.

Berbanding terbalik dengan pemasaran yang sukses, dimana banyak orang berhasil dijangkau dan mulai mengenal produk bisnis Anda.

Seiring berjalannya waktu, orang yang mengenal produk bisa berubah menjadi konsumen. Nah, pada saat itu rantai distribusi produk meningkat.

Demikianlah pembahasan ringkas mengenai deretan faktor pendorong dan penghambat distribusi. Setelah memahaminya, diharapkan Anda bisa memaksimalkan beberapa faktor yang mampu meningkatkan rantai distribusi.

Dengan lancarnya distribusi, produsen bisa mendapatkan keuntungan secara maksimal dan konsumen mendapat lebih banyak pilihan produk untuk dinikmati manfaatnya. (bisnisan.id)

Posting Komentar untuk "Berbagai Macam Faktor Pendorong dan Penghambat Distribusi"