Faktor Faktor Lingkungan Persaingan Bisnis Internasional

Daftar Isi [Tampil]

 

Faktor Faktor Lingkungan Persaingan Bisnis Internasional - Selain lingkungan fisik dan sosialnya, setiap perusahaan yang beroperasi secara global juga beroperasi dalam beberapa lingkungan persaingan. Faktor faktor persaingan kunci dalam lingkungan eksternal bisnis internasional diantaranya adalah: strategi produk, basis sumber daya dan pengalaman, dan kemampuan pesaing.

 

Strategi Persaingan Produk

Produk bersaing melalui strategi biaya atau diferensiasi, yang terakhir biasanya dengan cara:

•       mengembangkan citra merek yang menguntungkan, biasanya melalui iklan atau dari pengalaman konsumen jangka panjang dengan merek tersebut; atau

•       mengembangkan karakteristik unik, seperti melalui upaya riset dan pengembangan atau cara distribusi yang berbeda.

Dengan menggunakan salah satu pendekatan ini, sebuah perusahaan dapat memasarkan produk secara massal atau menjualnya ke pasar niche (pendekatan terakhir disebut strategi fokus). Strategi berbeda dapat digunakan untuk produk atau negara yang berbeda, tetapi pilihan strategi perusahaan memainkan peran besar dalam menentukan bagaimana dan di mana perusahaan akan beroperasi. Ambil contoh Fiat, perusahaan otomotif Italia yang bersaing dengan model-model terlarisnya dengan menggunakan strategi biaya yang ditujukan untuk penjualan massal.

Strategi ini telah mendorong Fiat untuk memindahkan sebagian pembuatan pabrik mesinnya ke Tiongkok, di mana biaya produksi rendah, dan untuk menjual di India dan Argentina, yang merupakan pasar yang sensitif terhadap biaya. Sementara itu, Fiat telah memusatkan produksi mobil Alfa Romeo, Ferrari, dan Maserati-nya di Italia karena ini bersaing dengan strategi fokus berharga tinggi yang membutuhkan akses ke keahlian dan citra kompetensi teknis yang tinggi. Sedangkan pasar AS yang kompetitif tidak mendukung strategi merek Fiat berorientasi massal, Fiat menjual lebih dari seperempat semua Ferrarinya di Amerika Serikat dan menjual Fiat 500-nya (sejenis mobil boutique) di Amerika Serikat dengan strategi fokus. Strategi Fiat di AS akan memperluas jika bergabung dengan Chrysler.

 

Sumber Daya dan Pengalaman Perusahaan

Faktor faktor persaingan bisnis internasional lainnya adalah ukuran dan sumber daya perusahaan dibandingkan dengan pesaingnya. Sebagai contoh, pemimpin pasar—seperti Coca-Cola—memiliki sumber daya untuk operasi internasional yang lebih ambisius daripada pesaing yang lebih kecil seperti Royal Crown. Royal Crown menjual di sekitar 60 negara, sementara Coca-Cola di lebih dari 200.

Di pasar besar (seperti Amerika Serikat), perusahaan harus berinvestasi jauh lebih banyak untuk memastikan distribusi nasional dibandingkan di pasar kecil (seperti Irlandia). Selain itu, mereka kemungkinan akan menghadapi lebih banyak pesaing di pasar besar daripada di pasar kecil. Sebaliknya, pangsa pasar nasional dan pengakuan merek memiliki pengaruh pada operasi di suatu negara.

Perusahaan dengan posisi dominan pasar nasional yang telah lama berdiri menggunakan taktik operasional yang berbeda dari yang digunakan oleh pendatang baru. Perusahaan semacam ini, misalnya, memiliki lebih banyak pengaruh dengan pemasok dan distributor. Ingat pula bahwa menjadi pemimpin di satu negara tidak menjamin menjadi pemimpin di tempat lain. Misalnya, dalam hal pangsa pasar global, Toyota dan General Motors berada di posisi nomor satu dan dua, namun di banyak negara keduanya tidak menduduki dua posisi teratas ini.

 

Pesaing yang Dihadapi di Setiap Pasar

Akhirnya, keberhasilan di pasar (baik domestik maupun asing) sering tergantung pada apakah persaingannya juga bersifat internasional atau lokal. Produsen pesawat komersial besar seperti Boeing dan Airbus, misalnya, hampir hanya bersaing satu sama lain di setiap pasar yang mereka layani. Apa yang mereka pelajari tentang satu sama lain di satu negara bermanfaat dalam memprediksi strategi yang lain di tempat lain. Sebaliknya, jaringan toko grosir Inggris Tesco menghadapi persaingan yang berbeda di hampir setiap pasar asing yang mereka masuki.

 

Bagaimana Cara Memaksimalkan Linkungan Persaingan Bisnis Internasional ?

Memaksimalkan lingkungan persaingan dalam bisnis internasional adalah tujuan yang sangat penting untuk mencapai keberhasilan dalam skala global. Untuk mencapai hal ini, perlu dilakukan sejumlah tindakan strategis. Berikut adalah beberapa cara untuk memaksimalkan lingkungan persaingan dalam bisnis internasional:

1. Pahami Pasar dan Lingkungan Lokal: Memahami pasar dan lingkungan lokal di negara tujuan sangat penting. Ini melibatkan penelitian mendalam tentang budaya, hukum, regulasi, dan preferensi konsumen di negara tersebut. Pengetahuan ini akan membantu Anda menyesuaikan produk, strategi pemasaran, dan taktik penjualan Anda agar sesuai dengan pasar setempat.
2. Adaptasi Produk dan Strategi: Fleksibilitas dalam menyesuaikan produk dan strategi bisnis adalah kunci untuk memenangkan persaingan internasional. Ini mungkin melibatkan mengubah desain produk, harga, atau bahkan fitur khusus untuk memenuhi kebutuhan pasar tertentu.
3. Manajemen Sumber Daya: Memaksimalkan efisiensi operasional dan mengelola sumber daya dengan bijak adalah penting. Ini termasuk manajemen rantai pasokan yang efisien, pengendalian biaya, dan alokasi sumber daya yang strategis.
4. Kemitraan dan Aliansi: Bekerjasama dengan mitra lokal atau perusahaan lain di pasar asing dapat membantu mengurangi risiko dan memanfaatkan sumber daya tambahan. Aliansi strategis ini dapat membantu Anda memasuki pasar dengan lebih mudah dan lebih efisien.
5. Inovasi Berkelanjutan: Terus-menerus mencari cara untuk meningkatkan produk atau layanan Anda adalah kunci untuk mempertahankan daya saing. Ini bisa melalui penelitian dan pengembangan produk baru, penerapan teknologi baru, atau menciptakan model bisnis yang inovatif.
6. Peningkatan Kualitas dan Layanan Pelanggan: Memberikan kualitas produk dan layanan yang tinggi adalah cara yang efektif untuk memenangkan kepercayaan pelanggan di pasar internasional. Pelanggan yang puas lebih cenderung tetap setia dan memberikan referensi positif.
7. Kepatuhan Hukum dan Regulasi: Memahami dan mematuhi hukum dan regulasi di negara tujuan adalah kunci untuk menjaga reputasi dan menghindari masalah hukum yang dapat merusak operasi Anda.
8. Manajemen Risiko: Pertimbangkan risiko potensial yang terkait dengan bisnis internasional dan kembangkan strategi untuk mengelola risiko tersebut. Ini termasuk risiko mata uang, risiko politik, dan risiko ekonomi.
9. Pengembangan Tim Internasional: Membangun tim yang kompeten dan multikultural adalah penting. Tim yang dapat berkomunikasi dengan berbagai budaya dan berbahasa asing dapat membantu perusahaan beradaptasi dengan baik dengan pasar internasional.
10. Lindungi Properti Intelektual: Pastikan untuk melindungi hak cipta, merek dagang, dan paten Anda di pasar asing. Ini akan mencegah pembajakan dan perampasan properti intelektual yang dapat merugikan bisnis Anda.
11. Evaluasi dan Pelaporan Kinerja: Selalu pantau dan evaluasi kinerja bisnis Anda di pasar internasional. Gunakan data untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman yang mungkin muncul.
12. Ketangguhan dan Ketahanan: Bangun bisnis yang kuat dan tahan banting untuk menghadapi fluktuasi pasar dan perubahan kondisi ekonomi global.

Memaksimalkan lingkungan persaingan bisnis internasional memerlukan strategi, pengetahuan, dan keterampilan yang kuat. Ini melibatkan penyesuaian, inovasi, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan yang tak terhindarkan di pasar global.

Demikianlah apa yang bisa kami sampaikan mengenai apa saja faktor faktor lingkungan persaingan bisnis internasional. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi dengan kami di lain kesempatan. (bisnisan.id)