Tips Kurangi Perilaku Boros Dalam Berbelanja Online

Daftar Isi [Tampil]

 Tips Kurangi Perilaku Boros Dalam Berbelanja Online

Karena fleksibel dan praktis, kini banyak masyarakat Indonesia kerap melakukan aktivitas belanja via online. Dengan hanya memakai handphone saja, transaksi jual-beli online sudah bisa dilakukan. Meskipun menawarkan berbagai kemudahan, belanja online nyatanya cenderung meningkat perilaku konsumerisme, yang bisa membuat finansial jadi boros.

Untuk meminimalisir hal tersebut, kami akan menyajikan tips mengurangi perilaku boros Dalam Berbelanja Online:

Kurangi Kunjungan ke situs belanja Online

Orang sering scrolling web/aplikasi belanja online pada saat waktu senggang, hal ini bisa memicu keinginan untuk melakukan belanja. Mengunjungi situs belanja online seyogyanya dikurangi, agar kecendrungan konsumerisme tidak timbul.

Hal yang mungkin terjadi saat sering melihat web toko online tidak main-main, awalnya niatnya hanya untuk melihat-lihat, akhirnya malah membeli barang yang tidak dibutuhkan. 

Untuk mengalihkan pikiran dari belanja, kita bisa melakukan hal lain seperti membaca buku, berolahraga dan lainnya.

Atur Prioritas Antara Kebutuhan dan Keinginan

Kebutuhan dan keinginan memang 11 - 12 dalam hal kemiripan. Maka dari itu kita perlu mengenali dan mengaturnya secara hati-hati. Kita kadang memikirkan bahwa apa yang kita inginkan adalah sesuatu yang kita butuhkan padahal hal tersebut tidak selamanya benar. 

Jika kita terus dalam posisi tersebut, kita akan sulit membedakan mana kebutuhan asli dan mana yang hanya sekedar keinginan. Ini pun akan memiliki konsekuensi negatif kedepannya.

Dari jauh-jauh hari sebaiknya kita mulai menyusun skala prioritas, agar kecendrungan konsumerisme belanja online bisa di tekan.

Hati-hati terjebak tawaran diskon

Momen-momen khusus seperti hari belanja online Nasional memang kerap dimanfaatkan marketplace untuk memasang diskon besar-besaran, hal ini pun jelas bisa memicu animo belanja masyarakat. 

Kita bisa saja ikut arus terjebak tawaran diskon web belanja online. Dengan adanya diskon, kita mungkin berpikir biaya pengeluarannya lebih hemat, padahal hal itu sejatinya adalah jebakan agar kita terpancing melakukan pembelian lagi.