Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kiat - Kiat Memulai Bisnis Thrift Shop Minim Modal

Daftar Isi [Tampil]

 Kiat - Kiat Memulai Bisnis Thrift Shop Minim Modal




Thrift Shop sekarang ini sangat naik daun. Banyak generasi muda yang menyukai salah satu bisnis fashion ini karena bisa mendapatkan barang bekas layak pakai dengan harga terjangkau. Bahkan ada barang - barang dari brand ternama yang bisa didapatkan dari bisnis Thrift Shop ini.


Coba liat Instagram atau Shopee, dan ketik keyword " Thrift Shop", banyak sekali ditemukan olshop - olshop yang menjual baran bekas ( Thrift ).


Bagi yang bingung ingin mulai bisnis apa, mungkin bisa coba bisnis Thrift Shop atau dalam bahasa gampangnya adalah menjual barang bekas layak pakai. bentuknya bisa pakaian, buku, alat rumah tangga dan lainnya.


Bagi yang ingin tahu tips memulai usaha Thrift Shop, silahkan simak uraian berikut ini:


Menentukan Segmentasi Pasar


Seperti yang sudah dijelaskan, kita bisa menjual apa saja dalam bisnis Thrift Shop. Seperti buku, baju, sepatu dan lainnya. Dan market dari barang-barang tersebut tentu berbeda-beda. Contohnya baju bekas brand ternama, marketnya bisa disasar pada anak muda yang ingin terlihat keren di sosial media. Ada juga perabotan rumah tangga, marketnya adalah ibu-ibu rumah tangga yang ingin beli barang dengan harga murah.


Dengan alasan itulah kenapa menentukan segmentasi pasar adalah hal penting saat merintis bisnis Thrift Shop. Menargetkan segmentasi pasar, akan memudahkan dalam pemilihan barang yang ingin dijual, menentukan konsep toko online dan sebagainya.


Pilihlah Supplier berkualitas


Langkah selanjutnya dalam membuka bisnis Thrift Shop adalah memilih supplier berkualitas. Carilah yang mampu memenuhi kebutuhan barang yang kita harapkan. Bisa juga kita mencari barang bekas secara langsung  di pasar-pasar terdekat. Bila tinggal di Jakarta bisa mencarinya di Pasar Senen, atau bila tinggal di Bandung bisa ke pasar cimol Gedebage. Namun cara ini memerlukan kesabaran, karena harus mencari barang satu persatu 


Bila ingin mendapatkan stok barang lebih cepat, bisa bekerjasama dengan supplier barang bekas. Bisa supplier lokal maupun supplier luar negeri. Kita bisa membandingkan banyak supplier terlebih dahulu, untuk mengetahui mana yang sesuai dengan keinginan.


Membangun Brand


Memang kita tidak menjual barang baru,  tapi jangan lupa untuk membangun brand dari toko Thrift Shop yang sudah dibangun. Buatlah logo unik, simbol, nama toko dan yang lainnya. Dengan membuat brand, bisnis kita akan memiliki identitas yang akan memudahkan konsumen dalam mengingat. Brand juga meningkatkan nilai profesionalitas dari toko. Sehingga konsumen akan timbul kepercayaan untuk membeli barang Thrift Shop.


Untuk sekarang barang Thrift Shop sudah dipacking dalam keadaan bersih, rapi dan wangi.


Perhatian Kebersihan Produk


Produk Triftshop utamanya yang dikirim dari luar negeri, rata-rata memiliki kualitas yang bagus dan layak pakai. Namun karena pengirimannya dalam stok besar, barangnya mungkin akan sedikit kotor atau teksturnya kurang mulus. Sebelum di jual lagi, kita perlu untuk mencuci, menguap, menyetrika dan memberi wangi - wangi pada barang Triftshop untuk memunculkan kesan barang baru.









Posting Komentar untuk "Kiat - Kiat Memulai Bisnis Thrift Shop Minim Modal"