Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Atasi Hutang Agar Tak Lama Menumpuk

Daftar Isi [Tampil]

 Tips Atasi Hutang Agar Tak Lama Menumpuk



Berhutang memang sering dilakukan orang saat terdesak kebutuhan. Hal yang wajar, namun bila dikelola dengan cara kurang tepat hutang bisa membuat masalah finansial semakin kompleks. Apalagi kalau berhutang pada rentenir/pinjol ilegal, bisa jadi kita akan terjebak pada situasi gali lubang tutup lubang.


Dalam artikel ini kami akan membahas tips atasi hutang agar tak menumpuk, selengkapnya simak dibawah ini;


Catat daftar hutang dan buat skala prioritas


Langkah awal untuk keluar dari Hutang adalah membuat list daftar hutang dan mengurutkannya berdasarkan skala prioritas.  Contohnya kita memprioritaskan untuk melunasi hutang yang berkaitan dengan sekolah, kredit motor, hutang usaha dan lain sebagainya.


Saat masih melunasi hutang, usahakan untuk tidak menambah pengeluaran bersifat tersier. Karena menuruti gaya hidup tidak akan ada puasnya, malah membuat keuangan kita semakin boros. Pengeluaran tersier yang dimaksud seperti: nongkrong, liburan, hingga beli hp mahal.


Hutang maksimal 30% dari pendapatan


Prita Gozie selaku konsultan keuangan memberikan tips salah satunya adalah hutang maksimal tidak lebih dari 30% dari total pendapatan. Misalnya gaji perbulan adalah 2 juta rupiah, maka hutang yang bisa di ambil adalah 600.000 rupiah. Ini adalah angka yang ideal , karena kita masih punya uang memenuhi kebutuhan lainnya.


Yang terjadi bila berhutang Lebih dari 30% dari total pendapatan adalah cash flow akan terganggu. Alhasil kita tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup. Jika sudah seperti ini, hak yang perlu dilakukan adalah evaluasi.


Buat Alokasi Angggaran setiap bulan


Hal ini bisa dilakukan saat semua tanggungan hutang sudah dilunasi. Cara ini membuat keuangan kita, cash flow-nya lebih sehat dan terkontrol. Ada beberapa metode yang bisa diterapkan.


Misalnya untuk yang penghasilannya UMR, metode yang bisa diterapkan adalah commitment budgeting. Caranya adalah mengalokasikan 75 % dari Penghasilan untuk pemenuhan kebutuhan dan sisanya dialokasikan untuk investasi.


Jika penghasilan sudah mencapai 2 digit, metode yang bisa dilakukan adalah simple budgeting , yaitu 50 % untuk kebutuhan hidup, 25 % untuk investasi dan 25 % lagi untuk kebutuhan tersier.


Ada juga metode zarfin, tapi ini khusus untuk yang memiliki gaji diatas 30 juta rupiah. Alokasi yang seperti ini: 70 % untuk biaya hidup, 10 % untuk dana darurat, 10 untuk investasi, sisanya untuk bersenang-senang dan berbagi pada sesama.

Posting Komentar untuk "Tips Atasi Hutang Agar Tak Lama Menumpuk"