Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tantangan Yang Perlu Diketahui Pengusaha Dalam Bisnis Ritel

Daftar Isi [Tampil]

 Tantangan Yang Perlu Diketahui Pengusaha Dalam Bisnis Ritel




Industri ritel memang sejak dulu menghasilkan banyak keuntungan namun itu sebanding dengan tantangan yang semakin hari semakin pelik. Orang yang terjun dalam industri ritel harus menguras otak, tenaga dan modal untuk mempertahankan eksistensinya. Apalagi dengan hadirnya era digital, yang semakin menggusur peran toko perbelanjaan fisik. Tantangan ini bukan isapan jempol belaka, terbukti dengan banyaknya perusahaan ritel yang bangkrut seperti marayana, lotus dan Debenhams.


Lebih dalam tantangan industri ritel, simaklah uraian berikut ini:


Berubahnya Trend Perilaku Konsumen saat berbelanja


Usaha retail yang lebih mengandalkan toko-toko fisik jelas posisinya semakin terhimpit dalam zaman serba digital seperti ini. Masyarakat sekarang lebih senang berbelanja via marketplace seperti lazada, Tokopedia atau shopee karena dinilai lebih gampang. Konsumen tak perlu repot lagi pergi langsung ke toko. Hanya bermodalkan hape dan kuota, barang yang diinginkan dengan sekali klik akan langsung dikirim oleh pihak marketplace.


Belanja via online adalah salah satu hak yang menyebabkan perilaku masyarakat dalam berbelanja berubah. Sekarang mereka bisa melihat katalog barang dan transparansi harga, kemudahan ini tidak terakomodasi dalam toko retail.


Menurunnya Jumlah Konsumsi


Bukan hanya tentang berubahnya Trend belanja masyarakat, tantangan lain harus dihadapi oleh pengusaha retail adalah menurunnya jumlah konsumsi. Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, daya beli masyarakat sangat menurun. Pada tahun 2017 lalu penurunannya mencapai angka 10 - 12 %.


Pandemi covid 19 ini juga semakin memperburuk tingkat pembelian masyarakat. Banyak diantara mereka yang mengalokasikan dana-nya untuk menabung dibanding berbelanja.


Tantangan mempertahankan loyalitas pelanggan


Pada zaman globalisasi, untuk menumbuhkan rasa loyal pada pelanggan memang lebih sulit dan ini juga dirasakan dalam industri retail. Era globalisasi membuat masyarakat lebih gampang mengakses marketplace, mereka bisa mendapatkan banyak pilihan produk, mereka bisa membandingkan harga barang. Hal ini tidak ditemukan pada sistem belanja konvensional.


Dengan banyaknya pilihan yang diterima konsumen, jelas posisi retail semakin menurun peminatnya. Apalagi banyak toko-toko online mampu menawarkan harga barang jauh lebih murah dibanding retail. Alhasil untuk meningkatkan loyalitas pelanggan pun harus ada usaha ekstra.


Memenuhi Kebutuhan Konsumen


Pengusaha retail perlu fokus menjual produk berkarakter contextual commerce. Yang bisa diartikan sebagai produk yang proses produksinya dengan mengawasi dan melihat berdasarkan kebutuhan konsumen. Cara ini perlu diterapkan, agar produk dianggap lebih personal oleh calon konsumen.




Posting Komentar untuk "Tantangan Yang Perlu Diketahui Pengusaha Dalam Bisnis Ritel"