Tips Persiapan Resesi Ekonomi Untuk Gen Z

Daftar Isi [Tampil]

 Tips Persiapan Resesi Ekonomi Untuk Gen Z

Resesi ekonomi diprediksi akan dialami masyarakat dunia pada tahun 2023 mendatang. Industri perekonomian akan mendapat tantangan berat pada masa tersebut. Berbagai negara akan kesulitan menaikkan pendapatan, mendapat sumber daya energi, pangan dan sebagainya. Resesi ekonomi dianggap sebagai hal yang tidak bisa dihindari, karena merupakan puncak dari sentimen negatif ekonomi dunia beberapa tahun kebelakang.

Lalu bagaimana caranya menghadapi Resesi ekonomi, khususnya untuk gen z ? Jangan khawatir karena kami akan memberikan saran dalam artikel berikut ini:

Persiapkan Dana Untuk Membayar Cicilan Lebih Besar

Memang Indonesia belum mengalami resesi seperti halnya di Amerika serikat dan Negara-negara Eropa yang secara resmi bank di negara tersebut menaikkan suku bunga untuk menekan tingkat Resesi.

Bank Indonesia sendiri juga sudah menaikkan tingkat suku bunga hingga prosentase 4,7 %. Hal ini tentunya perlu disikapi oleh generasi Z, terlebih untuk yang memiliki cicilan rumah, motor, dan sebagainya. Harus disiapkan budget, karena naiknya suku bunga akan berdampak pada naiknya tanggungan cicilan.

Kurangi pengeluaran yang tidak perlu

Cicilan yang tinggi, membuat gen z harus lebih berhemat dari pengeluaran yang tidak perlu. Contohnya pengeluaran untuk nongkrong di caffe, bioskop, liburan dan shopping. Hal-hal tersebut perlu dikurangi dalam kondisi ekonomi yang Resesi. Uang yang ada sebaiknya dialokasikan pada halnya yang lebih urgen seperti membayar cicilan, hutang dan memenuhi kebutuhan hidup.  

Perlunya meminimalisir pengeluaran diakibatkan oleh pendapatan yang mungkin tidak akan naik saat Resesi nanti. Langkah ini adalah langkah efektif yang perlu dibiasakan mulai sekarang.

Mencoba bisnis sampingan

Dalam Resesi ekonomi nanti, sangat mungkin gaji tidak naik meskipun harga segala kebutuhan naik. Hal ini perlu disikapi generasi Z dengan mencoba bisnis sampingan. Ada banyak jenis usaha yang bisa dicoba dan tidak perlu meninggalkan pekerjaan utama, contohnya menjadi Freelancer desain grafis, bisnis online, membuka warung dan sebagainya.

Intinya adalah bagaimana memperbesar pendapatan kita meski ekonomi dalam kondisi sulit. Punya pekerjaan sampingan juga bisa menjadi persiapan apabila. Skenario terburuk seperti PHK menimpa kita.

Berinvestasi pada instrumen rendah resiko

Tips selanjutnya agar generasi Z bisa melewati Resesi ekonomi adalah mengalokasikan sebagaian uangnya untuk berinvestasi. Karena umumnya hasil investasi akan lebih terasa saat kondisi ekonomi sedang turun. 

Namun gen z tidak perlu terburu-buru melakukannya. Pelajari berbagai instrumen investasi yang ada. Dan untuk pemula disarankan memilih instrumen investasi yang rendah resiko. Seperti Investasi Reksadana pasar uang. Dan perhatikan untuk memakai dana dingin ( uang yang tidak digunakan untuk kebutuhan sehari-hari) jika ingin berinvestasi.