Tips Hadapi Resesi Ekonomi Tahun 2023

Daftar Isi [Tampil]

 Tips Hadapi Resesi Ekonomi Tahun 2023

Banyak pakar ekonomi yang memprediksi tahun 2023 nanti akan terjadi resesi ekonomi. Indonesia disinyalir akan turut merasakan dampaknya meskipun bukan yang paling parah. Masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan namun tetap harus waspada dan melakukan persiapan.

Resesi Ekonomi global 2023 bisa terjadi karena banyak faktor seperti perang Ukraina - Rusia yang tak kunjung usai, PDB Negara yang menurun, meningkatnya kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi riil yang negatif.

Namun jangan khawatir karena kami akan memberikan tips hadapi resesi ekonomi tahun 2023:

Mempersiapkan Keuangan Secara Matang

Persiapan cash adalah hal yang perlu untuk menghadapi Resesi, namun jangan menyalahkan artinya harus 100 % disimpan pada brankas. Kita juga perlu menyiapkan asset liquid yang bisa mudah dijual.

Urgensi memiliki uang yang cukup adalah untuk membayar pengeluaran yang tidak terduga, menutupi sementara kebutuhan pengeluaran saat di PHK. Kita perlu menyiapkan cash ini jauh-jauh hari. Dana darurat idealnya dikumpulkan sebesar 6 - 7 kali pengeluaran sebulan.

Mengurangi Utang Produktif

Saat Resesi ekonomi terjadi suku bunga acuan akan naik drastis. Hal ini akan berdampak buruk pada orang-orang yang ingin berhutang, mereka tentu harus melunasi dengan nominal berlipat-lipat. Maka dari itu sebagai langkah pencegahan, seharusnya kita mulai mengurangi utang produktif.

Kalaupun tetap meminjam, kita harus mengukur apakah hal tersebut perlu atau tidak, bisa membayar atau tidak ? Dan lain sebagainya. Pertimbangan matang akan membuat kita survive menghadapi resesi.

Mengubah Kebiasaan Berbelanja

Memang akan lebih aman kalau kita sudah memiliki penghasilan pekerjaan yang bagus. Nantinya akan sangat membantu saat Resesi tiba. Namun akan lebih aman apabila kita juga mengubah kebiasaan berbelanja. Kurangi jajan yang tidak perlu, utamakan kebutuhan dibandingkan gaya.

Membawa bekal dari rumah saat kerja di kantor adalah hal yang bisa dilakukan. Intinya belanja harus lebih hemat, untuk mempersiapkan Resesi.

Diversifikasi Asset Investasi

Tips ini bisa dilakukan bila sudah memiliki aset investasi. Dibersihkan adalah membagi uang dalam berbagai aset investasi. Misalnya untuk fungsi penyimpanan bisa menggunakan rekber bank, untuk investasi " safe heaven" bisa membeli emas dan untuk instrumen jangka panjang minim resiko bisa investasi Reksadana pasar uang.

Diversifikasi investasi sangat penting, agar asset kita tetap aman dari skenario terburuk, misalnya mengalami penurunan nilai.

Investasikan sebagian harta kita saat Resesi, karena bisa mempertahankan harta kita dari inflasi.