Tips atur keuangan untuk yang berpenghasilan tidak tetap

Daftar Isi [Tampil]

 Tips atur keuangan untuk yang berpenghasilan tidak tetap

Memang kondisi yang sulit ketika penghasilan kerja anda tidak tetap. Boro-boro untuk meningkatkan kekuatan finansial, penghasilan yang ada tidak cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Punya penghasilan tidak tetap, memang membuat kita susah membuat anggaran keuangan.

Meskipun Penghasilan yang kita dapatkan tidak tetap, ternyata ada sebuah cara lho untuk mengelolanya. Mau tau caranya ? Simak uraian berikut ini:

Buat list daftar Penghasilan

Saat kita tidak memiliki pendapatan stabil cara pengelolaan yang benar salah satunya dengan membuat list daftar Penghasilan. Cari tahu data tentang estimasi pendapatan terandah selama beberapa bulan terakhir.

Lebih efektif menghitung estimasi pendapatan terendah beberapa bulan kebelakang dibanding menghitung rata-rata pendapatan. Ini dilakukan untuk mengantisipasi jika pendapatan kita dimasa mendatang tidak sebesar waktu sebelumnya.

Catat list pengeluaran

Setelah mendapat estimasi Penghasilan terendah, cara kedua yang bisa dilakukan adalah mencatat list pengeluaran. Urutan dengan skala prioritas , misalnya pengeluaran untuk makan, sewa kos, bayar listrik, cicilan motor dan sebagainya. Bila ada Kelebihan bisa ditabung di deposito atau investasi Reksadana pasar uang. Bila hal tersebut sudah tercukupi, uang yang dimiliki bisa untuk kegiatan sosial atau Hiburan.

Namun perlu dicatat, karena kita memiliki penghasilan tidak tepat tentu harus lebih selektif dalam mengeluarkan uang. Kita harus siap untuk tidak membeli/menikmati kebutuhan sekunder.

Terapkan rumus penghasilan dikurangi pengeluaran = nol

Ketika memakai rumus ini, angka yang harus didapatkan harus sama dengan nol. Tidak berarti kita harus menguras uang kita sampai kosong, setidaknya sisakan sebagian kecil.

Kenapa harus angka nol ? Jawabannya karena Anggaran berbasis nol ini berbicara tentang setiap rupiah yang kita pakai, untuk membayar, menyewa, menabung, hingga mencicil hutang. Setiap uang yang dikeluarkan harus memiliki tujuan. Jangan membiarkan uang habis tanpa tujuan, karena ini membuat pengeluaran boros. 

Ingat pengeluaran adalah hal yang pasti datang, yang penting adalah pengeluaran yang kita miliki tidak melebihi penghasilan yang kita miliki. Jika pemasukan dikurangi pengeluaran hasilnya negatif, hal yang bisa dilakukan adalah melakukan pemangkasan.

Lacak pengeluaran setiap bulan

Metode paling baik untuk menganggarkan keuangan adalah melacak pengeluaran setiap bulan. Saat kita berbelanja apapun , jangan lupa untuk menguranginya dengan total penghasilan. Cara ini membuat kita tahu, seberapa banyak uang yang masih ada untuk dibelanjakan.