Langkah-langkah Menjadi Mompreneur (Pengusaha Wanita)
Mompreneur adalah ibu rumah tangga tapi
ingin menambah penghasilan. Atau, Anda adalah seorang ibu sekaligus pekerja
kantoran yang ingin memiliki waktu luang lebih dengan keluarga tapi tetap ingin
mempunyai penghasilan sendiri. Bagaimana caranya? Mudah. Jadilah mompreneur atau pengusaha wanita yang sukses.
Menjadi ibu rumah tangga sekaligus pelaku
bisnis sebenarnya tak sulit. Yang perlu ditekankan adalah sama seperti pebisnis
lainnya, menjadi mompreneur yang sukses juga tak bisa dalam sekejap. Butuh proses
dan pembelajaran. Dan semakin cepat Anda terjun ke jagat entrepreneurship,
semakin cepat pula Anda belajar dan berkesempatan mencapai puncak kesuksesan.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk
menjadi mompreneur.
Melakukan berbagai macam
persiapan
Persiapan juga wajib dilakukan meski bisnis
Anda berskala rumah tangga. Persiapan itu sendiri mencakup :
·
Mental;
menjadi mompreneur juga membutuhkan mental baja yang kuat. Rintangan dan
masalah akan silih berganti berdatangan. Sebagai entrepreneur sekaligus ibu
rumah tangga, Anda harus mempersiapkan mental tangguh. Jangan sampai kesulitan
dalam berbisnis kelak berpengaruh pada kehidupan keluarga yang berefek pada
keretakan dalam berumah tangga.
·
Skill;
keahlian merupakan salah satu modal entrepreneur. Sayangnya, masih banyak
entrepreneur yang belum menyadari bahwa talenta yang dimilikinya itu bisa
mendatangkan rejeki. Karena itu, gali bakat serta kemampuan yang Anda miliki
dan jadikan itu passion dalam berbisnis.
·
Modal;
dalam hal ini modal yang dimaksud adalah uang. Selayaknya ibu rumah tangga,
Anda pasti memiliki tanggung jawab mengelola keuangan rumah tangga. Nah, agar
tak terjadi kesalahan yang kelak bisa Anda sesali, pisahkan uang untuk
kebutuhan rumah tangga dengan uang untuk berbisnis. Modal untuk berbisnis ini
bisa diperoleh dari tabungan pribadi atau lembaga keuangan. Jika ingin
menggunakan tabungan keluarga sebaiknya minta ijin suami terlebih dahulu dan
tanamkan bahwa Anda meminjamnya sehingga Anda semakin termotivasi hasilkan uang
untuk mengembalikannya lagi.
·
Tempat;
walau dioperasikan dari dan di rumah tapi mompreneur juga memerlukan ruang
privasi untuk bekerja. Dengan begitu, ia bisa lebih mudah memilah antara
kewajiban mengurus rumah tangga dan tanggung jawab mengelola bisnis.
·
Waktu;
pandai mengatur waktu adalah faktor paling krusial ketika Anda memutuskan
menjadi mompreneur. Waktu untuk mengelola bisnis, waktu untuk keluarga, waktu
untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitar, waktu untuk membangun
networking dan sebagainya. Agar tak saling tumpang tindih dan adil, buatlah
jadwal untuk memilah waktu tersebut.
·
Relasi;
salah satu kunci sukses berbisnis adalah berhasil atau tidaknya entrepreneur
membangun dan menjalin relasi. Sebagai mompreneur, Anda pun dituntut demikian.
Meminta dukungan
keluarga
Dukungan dari keluarga bisa menjadi ‘vitamin’
penambah semangat dalam berbisnis. Meski Anda mengelola bisnis sendiri tanpa
campur tangan suami atau kerabat dekat, tapi tak ada salahnya meminta saran
atau pendapat dari mereka. Toh, mereka adalah orang-orang terdekat yang
mengenal Anda lebih dalam dan lebih baik dari orang lain.
Menyiasati strategi
untuk mengurus keluarga serta bisnis
Sudah tanggung jawab seorang ibu untuk
mengasuh anak dan mengurus rumah tangga. Jika bisnis Anda masih dalam tahap
merintis, mungkin Anda bisa membagi waktu antara keluarga dan bisnis tapi bila
sudah semakin berkembang ada baiknya Anda mulai mencari asisten untuk membantu
serta memperingan tugas-tugas yang harus Anda selesaikan.
Nah, itulah
beberapa langkah untuk menja mompreneur. Semoga bermanfaat dan salam sukses
selalu (bisnisan.id).
Posting Komentar untuk "Langkah-langkah Menjadi Mompreneur (Pengusaha Wanita)"