Kenali Perbedaan E-commerce dan Marketplace pastikan tidak keliru

Daftar Isi [Tampil]

 Kenali Perbedaan E-commerce dan Marketplace pastikan tidak keliru

Banyak masyarakat yang mungkin menganggap E-commerce dan Marketplace adalah hal yang sama, padahal keduanya memiliki perbedaan mencolok.

Dari segi pengertian, metode transaksi, platform promosi dan jenis produk yang dijual, baik E-commerce maupun marketplace sangatlah berbeda.

Mau tau lebih dalam mengenai perbedaan keduanya ? Simak ulasan berikut ini:

Pengertian 

Electronic commerce atau yang kerap disebut set e-commerce adalah model bisnis yang dilakukan perorangan hingga perusahaan dengan media internet.

Hal ini berbeda dengan pengertian Marketplace yang merujuk istilah platform tempat berkumpulnya penjual dan pembeli.

Model bisnis

Perbedaan E-commerce dan Marketplace bisa dilihat dari model bisnisnya. Gambaran mudahnya seperti ini: E-commerce baik dari perorangan maupun perusahaan hanya menjual produk mereka sendiri, dalam platform E-commerce tidak ada yang namanya kompetitor. Platform E-commerce bebas mengotak-atik plaformnnya.

Berbeda dengan model bisnis marketplace, karena mempertemukan banyak penjual. Produk-produl yang ada disana lebih beragam. Tingkat kompetisi memperebutkan konsumen juga sengit.

Cara Bertransaksi

Di E-commerce proses pembayaran akan langsung dikirimkan ke Rekening penjual. Misalnya kita membeli sepatu kulit, tentunya kita diharuskan membayar langsung di rekening penjual. Hal ini berbeda dengan cara transaksi di marketplace. Untuk mencegah tindak penipuan, cara transaksinya tidak langsung di arah kan ke rekening penjual. Marketplace sudah menyediakan no rekening khusus untuk pembayaran. Setelah penjual menunaikan kewajiban mengirim barang. Barulah uang akan dikirim pihak marketplace ke rekening penjual.

Kelebihan E-commerce dan Marketplace dalam bisnis

Keuntungan yang didapat pelaku e-commerce biasanya berjumlah besar karena lebih fleksibel dalam pengelolaan. Manfaat lainnya adalah cepat menjangkau segmentasi pasar baru. 

Orang yang memakai e-commerce akan lebih efektif memetakan target konsumen. Secara persaingan, pelaku e-commerce tidak perlu pusing memikirkan hal itu.

Sementara kelebihan marketplace adalah kemudahan mendapatkan diskon khusus, penjual bisa memanfaatkan hal tersebut untuk memberi harga murah pada konsumen. Marketplace juga memberi ruang agar produk bisa cepat dilihat orang. Penjual juga dimudahkan dalam faktor pengiriman barang karena sudah disediakan oleh marketplace.

Waktu dan Biaya

Untuk membuat e-commerce kita memerlukan biaya dan waktu. Baik untuk membeli hosting, domain, membayar web developer dan lainnya. Jika platform mengalami kendala, penjual harus bisa memperbaikinya sendiri.

Sementara untuk marketplace, Pengguna tidak perlu melakukan hal diatas, karena sudah disiapkan secara otomatis oleh developer. Tidak perlu membeli hosting, domain dan sejenisnya, penjual cukup memikirkan cara berpromosi.