Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Faktor-faktor yang mempengaruhi Tingkat Upah

Daftar Isi [Tampil]

 Faktor-faktor yang mempengaruhi Tingkat Upah




Upah ialah hak pekerja yang diberikan dalam bentuk uang setelah pekerja menyelesaikan tanggungjawabnya. Upah diharapkan bisa memenuhi kebutuhan pekerja beserta keluarganya. Upah yang bagus adalah yang disesuaikan dengan kebutuhan, produktivitas dan kapasitas kemampuan perusahaan.


Perlu diusahakan pula mekanisme upah yang mudah beserta transparansi komponennya. Upah disetiap daerah nominalnya bisa berbeda-beda, hal ini kerap menjadi pertanyaan.


Dalam artikel ini kami akan membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi besaran Upah:


Tingkat Pendidikan dan Skill


Ini merupakan salah satu faktor lazim yang menentukan besaran upah yang diterima seseorang. Semakin tinggi tingkat pendidikan yang ditempuh seseorang untuk mempermudah jalannya melangkah dalam dunia kerja. Kemudahan seperti upah yang tinggi bisa didapatkan.


Perusahaan biasanya memetakan besaran upah pada karyawan berdasarkan tingkat pendidikan dan jenis pekerjaan yang diemban. Hal lumrah bila pekerja yang memiliki gelar tinggi mendapat upah lebih besar dibanding yang lain.


Situasi pasar


Situasi pasar juga bisa jadi faktor yang berpengaruh pada besaran upah. Bila jumlah permintaan tenaga kerja rendah berbanding terbalik dengan jumlah penawaran kerja yang tinggi. Ini berakibat pada posisi tawar pekerja jadi rendah, alhasil besaran upah yang diberikan perusahaan juga rendah.


Jika permintaan pekerjaan tinggi dan tingkat penawaran kerja rendah, secara posisi tawar pekerja bisa mendapatkan upah yang tinggi. Saat situasi pasar membaik, ini juga membuat perusahaan bisa memberikan gaji lebih besar.


Tingkat Kemampuan Perusahaan


Tingkat upah yang diberikan juga bisa dipengaruhi oleh tingkat kemampuan perusahaan.faktor inilah yang sering jadi penyebab utama, perusahaan bisa menggaji pekerjanya dengan nominal besar atau tidak. 


Jika perusahaan sampai tidak mampu Membayar hak karyawan, bisa jadi karena situasi perusahaan sudah dalam kondisi bangkrut dan paling parahnya adalah penutupan usaha. Turunnya Keuangan perusahaan juga membuat kecilnya penerimaan kerja karena tingginya angka PHK.


Kemampuan Serikat Pekerja


Serikat pekerja adalah kelompok yang penting keberadaannya sebagai pengawas kebijakan ketenagakerjaan. Serikat pekerja juga bertugas untuk menerima aspirasi dan memperjuangkan hak-hak pekerja.


Hal yang disebutkan di atas akan terwujud melalui perjanjian kerjasama. Ketika serikat pekerja mampu bekerja secara maksimal. Ini akan berdampak pada Upah pekerja, yang bisa ditetapkan dengan angka yang lebih tinggi.


Produktivitas kerja


Hal lain yang bisa mempengaruhi nilai upah adalah produktivitas pekerja. Maju dan berkembangnya sebuah perusahaan sangat bergantung dari produktivitas produk yang mereka ciptakan.


Sementara faktor-faktor yang meningkat Produktivitas perusahaan salah satunya berasal dari pekerja. Latarbelakang pendidikan, Attitude, skill hingga manajemen yang baik, bisa jadi kunci perusahaan berkembang. Ketika perusahaan mendapat untung, pekerja akan mendapatkan upah yang lebih besar.




Posting Komentar untuk "Faktor-faktor yang mempengaruhi Tingkat Upah"