Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Inilah Instrumen Investasi Yang Bagus Di Masa Inflasi

Daftar Isi [Tampil]

 Inilah Instrumen Investasi Yang Bagus Di Masa Inflasi




Kita akhir-akhir ini mendengar berita sentimen negatif di bidang ekonomi, Harga Bahan Bakar Minyak Naik, harga kebutuhan sembako naik dan pesatnya laju inflasi. Kondisi ini membuat masyarakat harus lebih selektif untuk membuat keputusan tentang finansial. Salah satunya adalah memilih instrumen investasi.


Perlu diketahui jenis instrumen investasi ada banyak sekali, untuk masyarakat awam mungkin akan kebingungan memilih yang mana yang paling cocok, apalagi dengan kondisi ekonomi global yang inflasi.


Menurut Ria Meristika selaku Direktur Insight Investment Management, ia menuturkan bahwa calon investor harus memilih instrumen investasi yang aman, secara votalitas stabil dan untuk kedepannya bisa naik.


" Kejadian naiknya BBM pada tahun 2014, bisa dijadikan acuan investor dalam memilih sarana investasi yang bagus meski ekonomi sedang inflasi" ujar Ria Meristika.


Investasi Di Reksadana Pasar Uang


Jenis investasi yang disarankan untuk pemula dan cocok pada masa inflasi adalah investasi Reksadana Pasar Uang. Berdasarkan indeks dari Infovesta Money Market Fund, Investasi Reksadana memiliki pergerakan yang stabil setiap tahunnya, dan secara votalitas nampak lebih stabil dibandingkan investasi lainnya. Semakin lama asset yang tersimpan didalamnya juga akan naik, hal ini cukup berarti dalam menjaga nilai aset saat Inflasi.


Dinilai dari aspek pertumbuhan Unit Penyertaan, Reksadana pasar uang mampu tumbuh 11 - 12 % dalam periode yang sama. Angka sangat aman untuk menjaga aset dari efek inflasi.


Hasil Performa Reksadana Pasar Uang


Ria Meristika juga menunjukkan laporan mengenai historis performa pasar uang. Secara garis besar fundamentalnya cukup terjaga, hal ini dibuktikan pada kenaikan bahan bakar minyak pada tahun 2015 dan Era pandemi virus Corona pada tahun 2020 lalu. Reksadana pasar uang sudah teruji menghadapi berbagai situasi pasar, termasuk pada saat kondisi ekonomi kurang baik.


Yang patut digarisbawahi dari Reksadana pasar uang adalah underlying asset yang durasi jatuh temponya 12 bulan. Ini merupakan durasi yang singkat dibanding efek hutang. Jangka 12 bulan juga berpengaruh pada tingkat sensitivitas harga suku bunga jadi lebih pasif.


Dana Investor sangat berdampak luas


1 lagi alasan kenapa Reksadana pasar uang adalah pilihan yang pas di waktu inflasi adalah investor angka mendapat 2 manfaat yang pasti adalah profit yang kedua adalah keuntungan secara pengelolaan. Dana yang diberikan oleh investor akan digunakan untuk keperluan yang berdampak secara sosial.

Posting Komentar untuk "Inilah Instrumen Investasi Yang Bagus Di Masa Inflasi"