Cara Memilih Karyawan Yang Berkualitas

Daftar Isi [Tampil]

 

Cara Memilih Karyawan Yang Berkualitas - Karyawan yang memiliki potensi dari kemampuan, keahlian serta pengetahuan yang sangat baik maka pastilah akan menjadi incaran banyak perusahaan-perusahaan besar yang sedang mencari dan menemukan sosok karyawan yang seperti itu, dan hal ini tidaklah mudah untuk menemukan karyawan tersebut dan bukan berarti susah juga untuk menemukan karyawan yang berpotensi seperti itu.

Karyawan yang dicari bisa saja bukan hanya dari luar tapi dari dalam-pun juga bisa dan akan terlihat berpotensi bila kita cermat, meneliti semua perkembangan yang dilakukan oleh karyawan tersebut.

Mungkin kita bisa berkata kalau melihat karyawan ini sepertinya orangnya baik, komunikasinya lancar, memiliki ide-ide kreatif, inovatif yang dia lontarkan pada saat meeting ataupun pertemuan-pertemuan yang lain sampai membuat kita pun menjadi terpukau namun kita belum bisa mengatakan wah.. ini dia karyawan yang memiliki potensi untuk dipilih menjadi karyawan yang potensial dan berkualitas.

Hal ini sering kali kita berpikir demikian namun pada kenyataannya setelah berjalan dengan waktu maka kita dapat melihat bahwa orang tersebut ternyata hanya pintar bicara saja namun tidak melakukan apa-apa sama sekali bahkan hasilnya pun tidak ada. Kondisi seperti ini jangan membuat kita jadi tertipu dengan kondisi seperti ini, oleh sebab itu perlu sekali kita bisa mendefinisikan kriteria-kriteria apa yang dapat kita lakukan untuk benar-benar kita bisa mendapatkan dan menemukan karyawan yang potensil.

 

Tahapan Cara Memilih Karyawan Yang Berkualitas

Berikut tahap yang bisa kita dapatkan untuk memilih karyawan yang berpotensi dan berkualitas, yaitu :

1.      Melakukan tahap seleksi awal dengan wawancara karyawan yang bisa dinilai berpotensi untuk kita bisa gali lagi lebih dalam potensi dirinya. Hal ini bisa digali lagilebih dalam tentang kesediaan kandidat ketika dihadapkan pada kondisi kerjanya, dan evaluasi persyaratan kerja yang ada pada kandidat. Melalui wawancara maka kita bisa lebih dalam menggali potensi kandidat tersebut bisa dari segi pekerjaan yang saat ini dia lakukan dan minta supaya kandidat tersebut mengembangkan lebih lagi.

2.      Melakukan ujian, psikotes tertulis dan psikotes wawancara : kandidat menjalani tes tentang pengetahuan dan keterampilan, mengikuti tes yang menggali aspek psikologis kandidat baik secara tertulis atau secara lisan. Hal ini disebabkan akan melihat hasil secara tes yang akan membuat kita dapat menganalisa terhadap sikap, perilaku kandidat tersebut serta potensi-potensi apa yang selama ini terpendam yang dapat dikembangkan di dalam dirinya.

3.      Melakukan penilaian akhir dengan cara  melakukan evaluasi terhadap hasil serangkaian tes dan wawancara untuk menentukan apakah kandidat diterima atau ditolak. Yang juga ditindak lanjuti dengan memperhatikan hasil tes kesehatan.

Jikalau semua tahap seperti ini sudah bisa kita peroleh maka kita akan dapat mendefinisikan kriteria-kriteria kandidat tersebut dari kecerdasan Intelektual, kecerdasan emosi, inisiatif, analisis kandidat tersebut. Semoga dengan hal ini maka kita bisa untuk dapat memperoleh hasil yang maksimal dalam menentukan karyawan yang berpotensi menjadi karyawab yang berkualitas.

Demikianlah langkah-langkah cara memilih karyawan yang berkualitas versi kami. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di lain kesempatan (bisnisan.id).