Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Jadi Angel Investor Oleh Aryo Ariotedjo

Daftar Isi [Tampil]

 Tips Jadi Angel Investor Oleh Aryo Ariotedjo




Menjadi Investor lekat dengan anggapan pasti orang kaya, sehingga mampu menyisihkan hartanya untuk mendanai proyek perusahaan lain. Bagi sebagian orang menjadi investor adalah hal mustahil bila tidak memiliki uang berlimpah padahal anggapan ini tidak sepenuhnya absolute.setiap orang bisa berperan andil menjadi investor dengan cara menjadi Angel investor.


Dana yang diberikan umumnya antara 300 Juta Rupiah hingga 7 Milliar, nantjny invey akan imbal balik berupa lembaran saham. Agar menjadi Angel Investor yang baik berikan ini adalah tipsnya:


Nilai Investasi


Karena berasal dari dana pribadi untuk jadi Angel investor seseorang harus memastikan memiliki uang yang aman, tidak perlu banyak setidaknya punya kekuatan finansial untuk mencukupi kebutuhan hidup. Setelah memiliki uang tak terpakai barulah bisa dialokasikan untuk mendanai sebuah projek.


Tips dari Aryo Ariotedjo, ia hanya mengucurkan maksimal 20 % dari total assetnya untuk keperluan investasi. Karena menjadi Angel Investor memiliki resiko tinggi.  Investor harus menerima Resiko untung dan Rugi.


Portofolio Investasi


Tips kedua dari Aryo Ariotedjo selaku co - Managing Partner Absolute Finance adalah melalui diversifikasi portofolio. Seorang Angel investor jangan hanya menjagakan modalnya pada satu asset namun juga harus membagikan modalnya pada projek-projek lain. Hal ini akan berguna untuk meminimalkan kerugian apabila proyek didanai tidak sesuai harapan, setidaknya kita masih projek lain yang bisa dikembangkan.


" Misal kita investasi 20 % dari keseluruhan asset, jangan hanya untuk 1 - 2 instrumen investasi saja. Bagi modal tersebut ke 5 - 10 perusahaan, agar kita gak banyak rugi, takutnya kalau hanya mengandalkan 1 projek apabila crush uang kita langsung habis"


Pahami Karakteristik Start Up Potensial


Jangan sembarang memodali projek/perusahaan termasuk untuk Angel investor yang mengandalkan uang pribadi. Kita harus lebih selektif memilih projek salah satunya dengan belajar memahami karakteristik start up  yang potensial.


" Cari Start Up yang menghargai kita, bukan hanya melihat kita sebagai sumber modal. Start up yang bagus akan menganggap Investornya sebagai hidden gems/Asset yang perlu dijaga". Melihat start up potensial tidak hanya sebatas melihat dari janji keuntungan. Mereka juga harus melibatkan Investor dalam pekerjaannya.


Selarasnya Visi Misi dengan Bagi Hasil yang didapat


Angel investor harus bisa mendapatkan deal kerjasama yang bagus untuk kedua belah pihak. Lalu mintalah pihak penerima modal untuk menyampaikan gambaran mengenai kontinuitas usaha yang mereka lakukan kedepannya. Pastikan proyek memiliki rencana yang jelas untuk mencapai Visi-misinya.


Aryo Ariotedjo menyarankan agar seorang Angel Investor harus bersikap Investigatif dan jangan malu bertanya kepada pemilik proyek. Investor punya hak untuk mengawasi kinerja usaha. Jika ada hal yang janggal, investor bisa menyanggah. Intinya jangan bersikap " iya, iya aja" .




Posting Komentar untuk "Tips Jadi Angel Investor Oleh Aryo Ariotedjo"