Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Investasi Pasar Modal Oleh BEI

Daftar Isi [Tampil]

 Tips Investasi Pasar Modal Oleh BEI




Dalam timeline waktu 2 tahun terakhir minat masyarakat untuk berinvestasi sangat meningkat. Hal ini dibuktikan dari data dari bursa efek Indonesia yang mencatat ada 3,5 Juta Orang yang mengalokasikan uangnya pada pasar modal. Dengan angka sebesar itu seharusnya diimbangi dengan pengetahuan yang cukup. Meskipun Investasi Pasar Modal ramah untuk pemain baru, Marco Poetra Kawet selaku Kepala BEI Jakarta menegaskan agar Investor untuk belajar lebih dahulu.


Kami akan memberikan Investasi pasar modal yang dirujuk Bursa Efek Indonesia:


Tidak FOMO


Fear Of Missing Out alias FOMO adalah kondisi Investor takut ketinggalan saat melihat situasi pasar. FOMO sering menjebak Investor pemula karena memberikan rasa takut jikalau instrumen akan naik dalam waktu cepat, alhasil mereka terburu-buru menyetorkan uangnya dalam kondisi tanpa pertimbangan matang. Hal ini jelas bukan langkah yang tepat.


Tekanan untuk FOMO bisa disebabkan oleh orang terdekat/komunitas investasi. Investor tidak mau dibilang katrok kalau tidak mengikuti untuk membeli aset. Peristiwa FOMO besar-besaran terjadi pada awal 2020 lalu, Dimana-mana masyarakat ramai ikut-ikutan membeli saham dan sejenisnya.


Tidak Panik Ketika Aset Turun dan tidak serakah ketika Aset Naik


Bursa efek Indonesia mengatakan bahwa Investor pasar modal harus bersikap bijak. Marco  Poetra Kawet menggambarkan situasi pada awal pandemi 2020 lalu, dimana harga indeks IHSG menukik tajam sampai 5%, kemudian diikuti aksi jual oleh para investor. Ini adalah tanda bahwa sebagian Investor masih belum bisa mengendalikan diri.


Ada juga fenomena saat sebuah saham sedang ada berita bagus, ada sebagian Investor tanpa pikir panjang kalap membelinya karena berpikir harganya akan terus naik.


" Investor harus memahami tingkat pergerakan pasar secara rasional. Jangan panik ketika harga turun dan jangan serakah Ketika harga naik"


Jangan berinvestasi dengan uang hasil Hutang


Investasi pasar modal sejatinya dilakukan saat kondisi finansial sudah kuat, dan memiliki kelebihan uang yang perlu dikelola lagi. Tapi ada sebagian masyarakat yang malah berinvestasi dengan uang hasil Hutang. 


" Ada kasus Investor itu pakai uang pinjol untuk Investasi, pikirnya agar cepat untung. Padahal pergerakan harga nggak diprediksi. Ketika harga turun ini jadi masalah, mau bayar hutang jadi gak bisa"


Pastikan ketika berinvestasi pasar modal harus pakai uang dingin, uang yang tidak mempengaruhi keperluan sehari-hari. Dan juga jangan memaksaku lebih dari kapasitas. Jadikan Investasi sebagai perencanaan keuangan jangka panjang, jadi jangan berharap cepat balik.









Posting Komentar untuk "Tips Investasi Pasar Modal Oleh BEI"