Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rumusan Tujuan Pelaporan Keuangan, Untuk Apa ?

Daftar Isi [Tampil]

 

Rumusan Tujuan Pelaporan Keuangan, Untuk Apa ?

Rumusan Tujuan Pelaporan Keuangan - Pihak pemakai laporan pertanggungjawaban sosial perusahaan akan menggunakan laporan tersebut sebagai alat bantu untuk mengevaluasi kelayakan operasi perusahaan dibandingkan dengan dampak positif dan negatif terhadap kualitas lingkungan alam dan sosial.

Rumusan Tujuan Pelaporan Keuangan

Berdasarkan uraian-uraian di atas penulis mengajukan suatu rumusan tujuan pelaporan keuangan yang mempertimbangkan aspek tanggung jawab sosial perusahaan dengan karakteristik sistem perekonomian Indonesia dan tuntutan arus globalisasi.

Tujuan untuk Memenuhi Kepentingan Investor dan Kreditor[1]

·        Menyediakan informasi yang bermanfaat bagi investor dan kreditor, calon investor dan kreditor, serta pemakai lain dalam pengambilan keputusan investasi, kredit, dan keputusan lain sejenisnya secara rasional.

·        Menyediakan informasi yang bermanfaat bagi investor dan kreditor, calon investor dan kreditor, serta pemakai lain dalam mengevaluasi jumlah, saat, dan ketidakpastian penerimaan kas yang berasal dari dividen atau bunga dan dari penerimaan penjualan, penebusan atau pelunasan surat berharga atau pinjaman.

·        Menyediakan informasi mengenai sumber-sumber ekonomi suatu perusahaan, klaim terhadap sumber-sumber tersebut (kewajiban perusahaan untuk mentransfer sumber-sumber ekonomi kepada pihak lain yang berhak dan pemilik ekuitas), dan pengaruh transaksi-transaksi, kejadian-kejadian dan keadaan yang mempengaruhi komposisi dan jumlah sumber-sumber ekonomi tersebut serta klaim atas sumber-sumber ekonomi tersebut.

Tujuan untuk Memenuhi Kepentingan Pemerintah dan Masyarakat Luas:

·        Menyediakan informasi yang bermanfaat bagi pemerintah dan masyarakat luas untuk mengevaluasi tanggung jawab sosial perusahaan.

·        Menyediakan informasi mengenai pertukaran-pertukaran yang terjadi antara perusahaan dengan lingkungan alam dan sosialnya.

·        Menyediakan informasi mengenai manfaat sosial (social benefit) dan biaya sosial (social cost) yang ditimbulkan akibat operasi perusahaan untuk jangka waktu periode tertentu.

Rumusan tujuan pelaporan keuangan sebagaimana di atas akan membawa konsekuensi pada pelaporan keuangan yang lebih luas daripada laporan keuangan konvensional. Pelaporan keuangan suatu perusahaan akan terdiri dari laporan neraca, laporan laba-rugi, laporan perubahan posisi keuangan dan laporan pertanggungjawaban sosial perubahan.

Laporan neraca, laporan laba-rugi, dan laporan perubahan posisi keuangan merupakan media untuk memenuhi kepentingan investor dan kreditor serta pemakai lain, dalam pengambilan keputusan investasi dan kredit dan keputusan ekonomi lainnya yang relevan.

Laporan pertanggungjawaban sosial merupakan media untuk memenuhi tanggung jawab sosial perusahaan kepada pihak pemerintah dan masyarakat luas. Pihak pemakai laporan pertanggungjawaban sosial perusahaan akan menggunakan laporan tersebut sebagai alat bantu untuk mengevaluasi kelayakan operasi perusahaan dibandingkan dengan dampak positif dan negatif terhadap kualitas lingkungan alam dan sosial.

Dengan dimasukkannya kepentingan masyarakat dan pemerintah ke dalam tujuan pelaporan keuangan perusahaan, maka laporan pertanggungjawaban sosial mempunyai kedudukan yang kuat sebagai bagian dari pelaporan keuangan eksternal perusahaan.

 

[1] Tujuan untuk memenuhi kepentingan investor dan kreditor diturunkan dari tujuan pelaporan keuangan menurut FASB dalam SFAC No. 1 mengenai Objectives of Financial Reporting by Business Enterprises. Tujuan tersebut lebih luas jika dibandingkan dengan yang ada di dalam PAI 1984 atau SAK 1994, walaupun pihak yang dituju oleh pelaporan keuangan hampir sama. (bisnisan.id)

 

Posting Komentar untuk "Rumusan Tujuan Pelaporan Keuangan, Untuk Apa ?"