Pengertian dan Ruang Lingkup Akuntansi Publik
Pengertian dan Ruang Lingkup Akuntansi
Publik - Dalam waktu yang relatif singkat akuntansi sektor
publik telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Terdapat tuntutan yang
lebih besar dari masyarakat untuk dilakukan transparansi dan akuntabilitas
publik oleh lembaga-lembaga sektor publik.
Perkembangan Pengertian & Ruang Lingkup Akuntansi Publik
Dalam waktu yang relatif singkat akuntansi
sektor publik telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Saat ini terdapat
perhatian yang lebih besar terhadap praktik akuntansi yang dilakukan oleh
lembaga-lembaga pemerintah, perusahaan milik negara/daerah, dan berbagai
organisasi publik lainnya dibandingkan dengan pada masa-masa sebelumnya.
Terdapat tuntutan yang lebih besar dari masyarakat untuk dilakukan transparansi
dan akuntabilitas publik oleh lembaga-lembaga sektor publik.
Dalam pemerintah sendiri, sudah mulai ada
perhatian yang lebih besar terhadap penilaian kelayakan praktik manajemen
pemerintah yang mencakup perlunya dilakukan perbaikan kelayakan praktik sistem
akuntansi manajemen, sistem akuntansi keuangan, perencanaan keuangan dan
pembangunan, sistem pengawasan dan pemeriksaan, serta berbagai implikasi
finansial atas kebijakan-kebijakan yang dilakukan pemerintah.
Jika diamati secara lebih mendalam,
akuntabilitas sektor publik memiliki peranan yang vital dan menjadi subyek
untuk didiskusikan baik kalangan akademisi maupun praktisi sektor publik.
Organisasi sektor publik saat ini tengah
menghadapi tekanan untuk lebih efisien, memperhitungkan biaya ekonomi dan biaya
sosial, serta dampak negatif atas aktivitas yang dilakukan. Berbagai tuntutan tersebut
menyebabkan akuntansi dapat dengan cepat diterima dan diakui sebagai ilmu yang dibutuhkan
untuk mengelola urusan-urusan publik.
Akuntansi sektor publik pada awalnya merupakan
aktivitas yang terspesialisasi dari suatu profesi yang relatif kecil. Namun
demikian, saat ini akuntansi sektor publik sedang mengalami proses untuk
menjadi disiplin ilmu yang lebih dibutuhkan dan substansial keberadaannya.
Akuntansi sektor publik memiliki kaitan yang
erat dengan penerapan dan perlakuan akuntansi dibandingkan dengan sektor
swasta. Keluasan wilayah publik tidak hanya disebabkan luasnya jenis dan bentuk
organisasi yang berada di dalamnya, akan tetapi juga karena kompleksnya
lingkungan yang mempengaruhi lembaga-lembaga publik tersebut.
Secara kelembagaan, domain publik antara lain
meliputi badan-badan pemerintah (pemerintah pusat dan daerah serta unit kerja
pemerintah), perusahaan miliki negara (BUMN dan BUMD), yayasan, organisasi
politik dan organisasi massa, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), universitas,
dan organisasi nirbala lainnya. Jika dilihat dari variabel lingkungan, sektor
publik dipengaruhi banyak faktor tidak hanya faktor ekonomi semata, akan tetapi
faktor politik sosial, budaya dan historis juga memilik pengaruh yang
signifikan. Sektor publik tidak seragam dan sangat heterogen.
Istilah “sektor publik” sendiri memiliki
pengertian yang bermacam-macam. Hal tersebut merupakan konsekuensi dari luasnya
wilayah publik, sehingga setiap disiplin ilmu (ekonomi, politik, hukum, sosial)
memiliki cara pandang dan definisi yang berbeda-beda.
Dari sudut pandang ilmu ekonomi, sektor publik
dapat dipahami sebagai suatu entitas yang aktivitasnya berhubungan dengan usaha
untuk menghasilkan barang dan pelayanan publik dalam rangka memenuhi kebutuhan
hak publik.
Beberapa tugas dan fungsi sektor publik
sebenarnya dapat juga dilakukan oleh sektor swasta, misalnya tugas untuk menghasilkan
beberapa jenis pelayanan publik, seperti layanan komunikasi, penarikan pajak,
pendidikan, transportasi publik dan sebagainya. Akan tetapi, untuk tugas
tertentu keberadaan sektor publik tidak dapat digantikan oleh sektor swasta,
misalnya fungsi birokrasi pemerintahan. Sebagai konsekuensinya,
akuntansi sektor publik dalam beberapa hal berbeda dengan akuntansi pada sektor
swasta.
Meskipun terdapat perbedaan diantara kedua
sektor tersebut, yang perlu ditekankan bukan pada mencari perbedaan dan
mempertahankan antara sektor publik dengan sektor swasta. Fokus perhatian
hendaknya lebih ditekankan pada upaya untuk memajukan sektor publik yang
dianggap kurang efisien dan kurang menarik agar tidak tertinggal jauh dengan
sektor swasta yang dipandang lebih maju dan efisien.
Demikianlah
apa yang bisa kami sampaikan mengenai ringkasan pengertian
dan ruang lingkup akuntansi publik. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di lain kesempatan (bisnisan.id).
Posting Komentar untuk "Pengertian dan Ruang Lingkup Akuntansi Publik"