Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Menjadi Blogger yang Menghasilkan Konten Berkualitas

Daftar Isi [Tampil]

 

Cara Menjadi Blogger yang Menghasilkan Konten Berkualitas

Salah satu cara menjadi blogger yang menghasilkan uang adalah dengan menciptakan konten berkualitas. “Content is the king” begitu kata orang kebanyakan. Banyak yang setuju, banyak pula yang tidak setuju. Kita abaikan perbedaan ini dulu.

Kita analogikan saja konten kita dengan sebuah produk riil, misalnya dengan makanan yang ada di restoran. Bagaimanapun kita mengemas brand restoran kita sedemikian rupa, kalau makanan yang disajikan tidak enak maka pengalaman konsumen akan berhenti di pengalaman pertama saja. Itupun bila mereka tidak menceritakan ke teman-temannya. Dan di dunia digital ini bisa c=secepat kilat menyebar.

Konsep Jurnalime Untuk Ngonten

Dunia Jurnalisme merupakan profesi yang berkembang mengikuti perkembangan dan kaidah demokrasi. Jurnalisme mengawal hampir semua transisi demokrasi. Dalam sebuah media, terdapat orang-orang yang sangat kompeten dalam referensi pemberitaan, mengejar waktu dan deadline berita. 

Konten kreator dan produser yang andal merupakan jurnalis berkualitas tinggi. Mereka berpikir seperti seorang wartawan. Mereka memahami bagaimana mengikuti berita harian yang merupakan bagian dari perannya sebagai produser dan sebagai wartawan. Jika kita baru dalam dunia kewartawanan masih ada beberapa langkah menuju ke arah sana.

Untuk menjadi konten kreator blog (blogger) dan produser yang andal kita harus memahami apa yang disebut jurnalisme. Lalu apa yang disebut jurnalisme itu sendiri? Kita tahu bahwa audiens ingin menyaksikan program berita pertama-tama untuk mengetahui berita.

Mereka menonton dengan sejumlah alasan seperti melihat ramalan cuaca namun terutama mereka ingin mengetahui peristiwa hari ini. Oleh karena itu sebagai seorang produser perlu mengetahui definisi yang jelas mengenai berita dan jurnalisme.

Banyak pengertian soal jurnalisme ini. Jurnalisme dimulai dengan pencarian fakta untuk dilaporkan. Sebagai seorang produser berita kita harus mampu merangkai fakta dan menyusun laporan.

Namun demikian jurnalisme tidak hanya sekedar mengumpulkan informasi, jurnalisme juga menyangkut penulisan naskah dan editing. Oleh sebab itu definisi sederhana dari jurnalisme adalah “melaporkan, menulis dan mengedit berita untuk diterbitkan atau disiarkan”.

Namun demikian seorang jurnalis yang hebat tidak hanya sekedar mengumpulkan fakta-fakta dan menyiarkannya. Sebagai produser kita harus menceritakan kepada pemirsa televisi mengapa satu berita ini penting dan bagaimana mempengaruhi kehidupan mereka. Karena kita seorang jurnalis maka kita harus meletakkan konteks, perspektif dan latar belakang dalam menyampaikan laporan, menulis naskah dan melakukan editing.

Nah, cara menjadi blogger yang menghasilkan konten berkualitas dengan konsep jurnalisme ini punya value yang sangat tinggi. Apa yang kita tulis akan kaya informasi, terukur, dan tentunya enak dibaca. Dengan cara ini maka bukan mustahil kita bisa bertransformasi menjadi blogger yang menghasilkan uang dan berpenghasilan tetap, karena konten yang kita sajikan berkualitas serta mampu menarik pembaca dalam jumlah besar.

Slah satu contoh kongkret adalah Jurnalis dan Pebisnis kawakan Indonesia yaitu Dahlan Iskan. Beliau bisa dengan memuda membuat konten berkualitas dengan gaya jurnalisme yang memukau, sehingga dalam waktu singkat mampu melambungkan nama Disway.

Mengembangkan Diri Sebagai Jurnalis dengan Wawasan Jurnalisme

Kita memerlukan pengembangan diri untuk menjadi seorang jurnalis dengan sejumlah karakter sbb:

1. News junkie (suka kepada berita)
Pertama-tama seorang produser yang handal haruslah seseorang yang menyukai berita. Mereka merasa lapar dan bersemangat untuk mengikuti berita. Berita adalah aliran darahnya. Newsroom yang terbaik adalah dipenuhi dengan news junkie ini.

Ketika terjadi breaking news mereka ingin menjadi yang pertama memberitakannya. Mereka juga mengamati stasiun televisi lain cara memberitakan breaking news. Mereka ingin tahu gambar yang terbagus dan informasi yang paling akurat. Mereka merupakan orang-orang yang berdaya saing tinggi.

2. General knowledge (Pengetahuan umum)
Sikap lainnya yang dimiliki jurnalis dan produser andal adalah mereka memiliki pengetahuan umum dan informasi tentang dunia serta bagaimana bergerak. Bagaimana kita tahu sesuatu informasi ini penting? Dimana akan ditempatkan dalam rundown? Apakah kita memiliki latar belakangnya untuk disampaikan kepada pemirsa? Inilah alasan mengapa kita harus memiliki pengetahuan sebanyak mungkin.

3. Knowledge challenge
Jika kita tidak memiliki pengetahuan dasar maka kita akan menghadapi kesalahan yang serius dalam menentukan berita mana yang penting. Keputusan memilih berita yang buruk dan kelalaian akan menyebabkan lunturnya kepercayaan newsroom dan manajer kepada kita.

Lebih buruk lagi jika kita membiarkan berita yang salah mengudara maka kredibilitas stasiun televisi menjadi taruhannya. Jika pemirsa tidak percaya lagi kepada berita yang kita siarkan maka mereka tidak akan menoleh lagi kepada stasiun kita.

4. Jeopardy (berpengetahuan luas dan serba tahu)
Jeopardy merupakan game televisi yang populer di Amerika Serikat soal quiz berbagai topik seperti sejarah, seni budaya, sains, olahraga dan geografi. Bayangkan Anda menjadi salah satu kontestannya yang akan menghadapi pertanyaan dengan berbagai topik. Kita bukanlah ahli namun kita harus tahu banyak. Produser biasa disebut tahu “satu mil lebar dan satu inci dalamnya” mengenai sesuatu informasi.

Lalu bagaimana memperoleh pengetahuan yang luas ini. Resepnya: membaca, membaca dan membaca. Bacalah semua jenis majalah, buku, surat kabar dan situs internet. Membaca setiap hari akan membuat kita berwawasan mengenai isu-isu dalam berita hangat masa kini.

Begitulah cara menjadi blogger yang menghasilkan uang dengan konten berkualitas menggunakan konsep jurnalisme. Semoga tulisan sederhana ini ada manfaatnya (bisnisan.id).

 

Posting Komentar untuk "Cara Menjadi Blogger yang Menghasilkan Konten Berkualitas"