Cara Menjadi Blogger yang Menghasilkan Konten Berkualitas
Salah satu cara menjadi blogger yang menghasilkan uang adalah dengan menciptakan konten
berkualitas. “Content is the king” begitu kata orang kebanyakan. Banyak yang
setuju, banyak pula yang tidak setuju. Kita abaikan perbedaan ini dulu.
Kita
analogikan saja konten kita dengan sebuah produk riil, misalnya dengan makanan
yang ada di restoran. Bagaimanapun kita mengemas brand restoran kita sedemikian
rupa, kalau makanan yang disajikan tidak enak maka pengalaman konsumen akan
berhenti di pengalaman pertama saja. Itupun bila mereka tidak menceritakan ke
teman-temannya. Dan di dunia digital ini bisa c=secepat kilat menyebar.
Konsep Jurnalime Untuk Ngonten
Dunia Jurnalisme merupakan profesi yang
berkembang mengikuti perkembangan dan kaidah demokrasi. Jurnalisme mengawal
hampir semua transisi demokrasi. Dalam sebuah media, terdapat orang-orang yang sangat
kompeten dalam referensi pemberitaan, mengejar waktu dan deadline berita.
Konten kreator
dan produser yang andal merupakan jurnalis berkualitas
tinggi. Mereka berpikir seperti seorang wartawan. Mereka memahami bagaimana
mengikuti berita harian yang merupakan bagian dari perannya sebagai produser
dan sebagai wartawan. Jika kita baru dalam dunia kewartawanan masih
ada beberapa langkah menuju ke arah sana.
Untuk menjadi konten kreator blog (blogger) dan produser yang andal kita harus memahami apa yang disebut jurnalisme.
Lalu apa yang disebut jurnalisme itu sendiri? Kita tahu bahwa audiens ingin
menyaksikan program berita pertama-tama untuk mengetahui berita.
Mereka menonton dengan sejumlah alasan seperti
melihat ramalan cuaca namun terutama mereka ingin mengetahui peristiwa hari
ini. Oleh karena itu sebagai seorang produser perlu mengetahui definisi yang
jelas mengenai berita dan jurnalisme.
Banyak pengertian soal jurnalisme ini. Jurnalisme dimulai
dengan pencarian fakta untuk dilaporkan. Sebagai seorang produser berita kita
harus mampu merangkai fakta dan menyusun laporan.
Namun demikian jurnalisme tidak hanya sekedar
mengumpulkan informasi, jurnalisme juga menyangkut penulisan naskah dan
editing. Oleh sebab itu definisi sederhana dari jurnalisme adalah “melaporkan,
menulis dan mengedit berita untuk diterbitkan atau disiarkan”.
Namun demikian seorang jurnalis yang hebat
tidak hanya sekedar mengumpulkan fakta-fakta dan menyiarkannya. Sebagai
produser kita harus menceritakan kepada pemirsa televisi mengapa satu berita
ini penting dan bagaimana mempengaruhi kehidupan mereka. Karena kita seorang
jurnalis maka kita harus meletakkan konteks, perspektif dan latar belakang
dalam menyampaikan laporan, menulis naskah dan melakukan editing.
Nah, cara menjadi blogger yang menghasilkan konten berkualitas dengan konsep jurnalisme ini punya
value yang sangat tinggi. Apa yang kita tulis akan kaya informasi, terukur, dan
tentunya enak dibaca. Dengan cara ini maka bukan mustahil kita bisa
bertransformasi menjadi blogger yang menghasilkan uang dan berpenghasilan tetap,
karena konten yang kita sajikan berkualitas serta mampu menarik pembaca dalam
jumlah besar.
Slah satu
contoh kongkret adalah Jurnalis dan Pebisnis kawakan Indonesia yaitu Dahlan
Iskan. Beliau bisa dengan memuda membuat konten berkualitas dengan gaya
jurnalisme yang memukau, sehingga dalam waktu singkat mampu melambungkan nama
Disway.
Mengembangkan Diri Sebagai Jurnalis dengan Wawasan Jurnalisme
Kita memerlukan pengembangan diri untuk
menjadi seorang jurnalis dengan sejumlah karakter sbb:
1. News junkie (suka kepada berita)
Pertama-tama seorang produser yang handal
haruslah seseorang yang menyukai berita. Mereka merasa lapar dan bersemangat untuk
mengikuti berita. Berita adalah aliran darahnya. Newsroom yang terbaik adalah
dipenuhi dengan news junkie ini.
Ketika terjadi breaking news mereka ingin
menjadi yang pertama memberitakannya. Mereka juga mengamati stasiun televisi
lain cara memberitakan breaking news. Mereka ingin tahu gambar yang terbagus
dan informasi yang paling akurat. Mereka merupakan orang-orang yang berdaya
saing tinggi.
2. General knowledge (Pengetahuan umum)
Sikap lainnya yang dimiliki jurnalis dan
produser andal adalah mereka memiliki pengetahuan umum dan informasi tentang
dunia serta bagaimana bergerak. Bagaimana kita tahu sesuatu informasi ini
penting? Dimana akan ditempatkan dalam rundown? Apakah kita memiliki latar
belakangnya untuk disampaikan kepada pemirsa? Inilah alasan mengapa kita harus
memiliki pengetahuan sebanyak mungkin.
3. Knowledge challenge
Jika kita tidak memiliki pengetahuan dasar maka
kita akan menghadapi kesalahan yang serius dalam menentukan berita mana yang
penting. Keputusan memilih berita yang buruk dan kelalaian akan menyebabkan
lunturnya kepercayaan newsroom dan manajer kepada kita.
Lebih buruk lagi jika kita membiarkan berita
yang salah mengudara maka kredibilitas stasiun televisi menjadi taruhannya.
Jika pemirsa tidak percaya lagi kepada berita yang kita siarkan maka mereka
tidak akan menoleh lagi kepada stasiun kita.
4. Jeopardy (berpengetahuan luas dan serba tahu)
Jeopardy merupakan game televisi yang populer
di Amerika Serikat soal quiz berbagai topik seperti sejarah, seni budaya,
sains, olahraga dan geografi. Bayangkan Anda menjadi salah satu kontestannya
yang akan menghadapi pertanyaan dengan berbagai topik. Kita bukanlah ahli namun
kita harus tahu banyak. Produser biasa disebut tahu “satu mil lebar dan satu
inci dalamnya” mengenai sesuatu informasi.
Lalu bagaimana memperoleh pengetahuan yang
luas ini. Resepnya: membaca, membaca dan membaca. Bacalah semua jenis majalah,
buku, surat kabar dan situs internet. Membaca setiap hari akan membuat kita
berwawasan mengenai isu-isu dalam berita hangat masa kini.
Begitulah cara menjadi blogger yang menghasilkan uang dengan konten
berkualitas menggunakan
konsep jurnalisme. Semoga tulisan sederhana ini ada manfaatnya (bisnisan.id).
Posting Komentar untuk "Cara Menjadi Blogger yang Menghasilkan Konten Berkualitas"