Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perbedaan Sales dan Marketing, Pengusaha Wajib Tahu !

Daftar Isi [Tampil]

 

Perbedaan Sales dan Marketing, Pengusaha Wajib Tahu !

Perbedaan Sales dan Marketing - Apa bedanya menjual dan memasarkan? Pengertian kedua istilah itu memang suka rancu. ’Sales & Marketing’, jika diartikan secara harfiah adalah ‘Penjualan dan Pemasaran’, lho bukannya kedua kata itu berarti sama dan hanya beda pengucapan dan susunan huruf?

Pada tingkat pemahaman yang sangat awam kedua kata ini nyaris diartikan sama, hampir tidak ada bedanya sama sekali karena orientasinya adalah ’omset’. Yang lebih menarik lagi, karena ‘keterbatasan pemahaman’ di kalangan awan itu maka banyak orang ‘mengaku’ lebih senang disebut sebagai marketing dari pada sales!.

Banyak kita temui di jalanan, termasuk yang datang ke rumah-rumah, orang-orang berseragam dan berdasi yang menawarkan barang dengan trik-trik rayuannya, bahkan kita pun mungkin pernah dibuat risih atau merasa gerah dengan cara mereka menawarkan barang bukan lagi dengan rayuan tetapi lebih kelihatan memaksa. Nah...mungkin orang yang seperti ini sering kita sebut sales.

Ini menggambarkan betapa rendahnya tingkat pemahaman perusahaan dimana mereka bekerja. Jadi jika saya bertemu dengan orang-orang tersebut di jalan, maka sangat kecil kemungkinan terjadi transaksi dengan mereka.

Bagaimana mungkin mereka menjadi ’duta perusahaan yang baik’ padahal tanggung jawab yang diemban tidak sesuai dengan jabatan, dan bagaimana mungkin kualitas produk itu bagus jika orang-orang yang menawarkan tadi tidak mewakili karakteristik produk. Bahkan secara attitude, tidak satu pun yang mendukung bahwa mereka adalah tenaga marketing yang baik dari perusahaan yang baik.

Fenomena di dunia kerja pun demikian, orang seakan ‘malu’ mengakui dirinya sebagai seorang ‘tenaga sales’ bahkan merambat di sisi kehidupan rumah tangga. Karena ‘image’ tadi maka saya bisa mengeluarkan hipotesa bahwa ‘Hampir tidak ada orang tua yang bermimpi memiliki menantu seorang tenaga sales, bahkan jangankan bermimpi terpikir pun tidak!’.

 

Apa Perbedaan Sales dan Marketing ?

Ini adalah sebuah analogi yang telah menjadi semacam virus pemikiran, karena memang begitu banyak orang, yang bahkan bukan hanya di tingkat sangat awam bahkan di ‘semi profesional’ pun tidak bisa membedakan kedua kata ini, Sales dan marketing. Lalu apa yang sesungguhnya membedakan kedua kata ini? apa saja dimensinya?

Dari sisi definisi juga berbeda, dimana Marketing adalah sebuah PROSES pemenuhan KEBUTUHAN dan KEINGINAN manusia dengan cara membuat sebuah unit produk atau jasa. Sedangkan Selling adalah proses jual beli yang ditandai dengan adanya transaksi antara konsumen dan salesman.

Proses Marketing sendiri jauh lebih rumit dan jauh lebih panjang dibandingkan dengan Selling. Seorang Marketing perlu menjaga Product atau Brand product agar sesuai dengan HARAPAN konsumen atau MEMUASKAN kebutuhan dan keinginan manusia(lebih luas). Sedangkan seorang Sales tidaklah terlalu perlu menjaga Brand Image karena yang terpenting produk yang dijual LAKU KERAS tanpa terlalu mementingkan dengan "pemenuhan kebutuhan apalagi keinginan orang" yang penting UNTUNG.

Perbedaan PENTING lain adalah:

1.      Arti Sales atau selling adalah penjualan. Targetnya adalah JUALANnya.

2.      Arti Marketing adalah pemasaran. Targetnya PASAR atau orang.

3.      Seorang penjual dikatakan SALESMAN, Seorang pemasar (lebih luas) dikatakan MARKETER

4.      Selling memiliki jangka waktu lebih pendek dalam hal hubungan. Marketing memiliki jangka waktu yang lebih panjang karena dalam Marketing, Anda tidak perlu membeli produk atau jasa yang telah ditawarkan hari ini tapi Anda bisa memberitahu kepada kerabat Anda Tentang Kami, di situlah salah satu letak KEBERHASILAN dalam MARKETING (proses promotion telah tercapai).

5.      Dalam Marketing sangat perlu menjaga hubungan baik, dalam proses penjualan maupun setelah penjualan (after Sales Service dan Customer Relationship Management).

 

Dalam hal ini, pekerjaan marketing akan melingkupi : semua pekerjaan dari mulai menyusun segmen pasar dan target pasar yang hendak dituju, sampai akhirnya membentuk satu positioning yang jelas corporate di belantara bisnis yang dijalani, itulah tugas besar seorang marketer. Setelah itu seorang marketer harus meramu komponen 4P (product, price, promotion, place) sebagai taktik yang mesti dijalankan korporasi untuk melayani segmen yang telah ditentukan agar bisa mencapai target yang telah diperhitungkan.

Contohnya : Target market share 50 %, hitungan revenue, atau langsung dalam nominal bisa dihitung, berapa persen tingkat pertumbuhan perusahaan ingin dicapai !!!

Setelah strategi marketing selesai dirumuskan, produk sudah jelas STP-nya, barulah sales bekerja. Jadi marketing ada di tingkat pemikiran sedangkan sales pada level pelaksanaan. Jika pemikirannya betul, maka pelaksanannya pun betul.

Ibarat di dunia militer, marketing adalah saat dimana rencana penyerbuan disusun, yang biasanya harus diperhatikan yaitu di mana lokasi musuh, berapa kekuatannya, berapa banyak logistik yang harus disiapkan dan bagaimana cara menjangkau lokasi. Jika strategi benar, eksekusinya benar.

Dengan demikian salesman tahu harus fokus ke konsumen yang seperti apa ketika menjual produk, tidak asal ketemu orang, langsung menawarkan produk. Salesman juga tahu harus ngomong apa ke konsumen, apa yang membedakan produknya dengan kompetitor. “Salesman know what to expect” sehingga mereka bisa lebih efektif.

Secara singkat Marketing is The Brain” sedangkan “Sales is The Muscle”.

Kesimpulannya, tidak semua orang mampu melakukan Marketing atau melakukan proses pemuasan kebutuhan dan keinginan manusia (Satisfying Human Needs and Wants).

Demikianlah apa yang bisa kami sampaikan mengenai apa saja perbedaan sales dan marketing. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di lain bahasan (bisnisan.id).

 

Posting Komentar untuk "Perbedaan Sales dan Marketing, Pengusaha Wajib Tahu !"