Pentingnya Manajemen dalam Bisnis, Setiap Pebisnis Wajib Tahu
Dalam topik permasalahan ini, artikel ini akan
memberikan pengetahuan dasar dan aspek-aspek penting yang harus dipelajari oleh
calon bisnis entrepreneur dalam menghindari risiko manajemen yang dapat
menyebabkan kegagalan bisnis yang dijalani. Maka dari itu ilmu manajemen
merupakan pokok yang penting dalam berbisnis sebab sedikit kesalahan dalam
manajemen akan berakibat fatal ke depannya.
Pengertian Manajemen
Sebelum membahas bagaimana pentingnya manajemen dalam bisnis, ada baiknya kita kupas
dulu bagaimana pengertian manajemen. Menurut James A.F Stoner, Manajemen
diartikan sebagai proses perencanaan, pengorganisasian dan penggunaan terhadap
sumberdaya organisasi lainnya supaya tujuan organisasi dapat tercapai sesuai
dengan yang ditetapkan. Sedangkan bisnis memiliki definisi sebagai satu
kegiatan yang bertujuan untuk menjual produk-produk dalam bentuk barang maupun
jasa.
Dari pengertian manajemen dan pengertian bisnis di
atas dapat simpulkan bahwa manajemen bisnis adalah suatu kegiatan mengatur
penjualan produk-produk berupa barang atau jasa yang dapat memberikan
keuntungan sebesar-besarnya pada pelaku usaha/bisnis-nya.
Fungsi Manajemen
Manajemen baik itu organisasi non profit
ataupun organisasi profit, tidak terlepas dari fungsi dari manajamen itu
sendiri, Terdapat 4 fungsi manajemen diantaranya :
1. Perencanaan (Planning)
Pengertian perencanaan adalah suatu proses
mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan, serta
mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi.Perencanaan merupakan awal
yang wajib dilakukan sebelum fungsi manajeman lain dilakukan. Tanpa fungsi
perencanaan maka fungsi menajeman yang lain tersebut seperti fungsi
pengorganisasian, fungsi pengarahan, fungsi pengontrolan tidak akan dapat
berjalan.
Perencanaan merupakan hal penting yang harus
dilakukan sebelum memulai kegiatan usaha. Mempersiapkan segala sesuatunya
dengan matang, agar dalam proses perjalanannya sesuai dengan arah yang
dirumuskan dalam perencanaan. Kegiatan dalam perencanaan umumnya menyusun
langkah-langkah dan pengambilan keputusan untuk menentukan tujuan dan sasaran
usaha.
Perencanaan terdiri dari dua elemen penting,
yaitu sasaran (goals) dan rencana (plan) :
a. Sasaran (goals)
Sasaran adalah hal yang ingin dicapai oleh
individu, grup, atau seluruh organisasi. Sasaran sering pula disebut tujuan.
Sasaran memandu manajemen membuat keputusan dan membuat kriteria untuk mengukur
suatu pekerjaan.
b. Rencana (plan)
Rencana atau plan adalah
dokumen yang digunakan sebagai skema untuk mencapai tujuan. Rencana biasanya
mencakup alokasi sumber daya, jadwal, dan tindakan-tindakan penting lainnya.
Rencana dibagi berdasarkan cakupan, jangka waktu, kekhususan, dan frekuensi
penggunaannya.
Berdasarkan cakupannya, rencana dapat dibagi
menjadi rencana strategis dan rencana operasional. Rencana strategis adalah
rencana umum yang berlaku di
seluruh lapisan organisasi sedangkan rencana operasional
adalah rencana yang mengatur kegiatan sehari-hari anggota organisasi.
2. Pengorganisasian (Organizing)
Pengorganisasian adalah proses pengelompokan
berbagai kegiatan atau pekerjaan dalam bidang-bidang atau unit-unit.
Menurut T. Hani Handoko dalam Kamus Bahasa Indonesia, pengorganisasian
adalah sesuatu yang digambarkan sebagai sesuatu yang tersentralisasi dan
berisi tugas-tugas yang sangat terspesialisasikan.
Tujuan Pengorganisasian yaitu :
·
Memperlancar pengawasan (kontrol)
·
Membantu dalam koordinasi
·
Menghemat biaya
Prinsip-prinsip dalam pengorganisasian antara
lain :
·
Mempunyai tujuan yang jelas
·
tujuan organisasi harus dipahami
oleh semua anggota
·
kesatuan arah dari berbagai bagian
organisasi
·
kesatuan perintah
·
keseimbangan wewenang dan tanggung
jawab
·
pembagian tugas yang merata
·
penempatan sesuai kemampuan
3. Pengarahan/Pelaksanaan (Actuating)
Pengarahan (actuating) yang sesuai dengan tujuan organisasi lebih
menekankan peningkatan efektivitas dan efisiensi kerja, dengan adanya fungsi
pengarahan, semua tenaga kerja dalam perusahaan diharapkan, secara sukarela
dapat melaksanakan tugas-tugas pekerjaan yang telah ditetapkan.
Pengarahan dalam definisi di sini adalah
implementasi rencana, berbeda dari planning dan organizing. Pengarahan membuat urutan rencana menjadi tindakan dalam dunia
organisasi. Sehingga tanpa tindakan nyata, rencana akan menjadi imajinasi atau
impian yang tidak pernah menjadi kenyataan.
Fungsi dari pengarahan/pelaksanaan :
·
Mengimplementasikan proses
kepemimpinan, pembimbingan, dan pemberian motivasi kepada tenaga kerja agar
dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam mencapai tujuan.
·
Memberikan tugas dan penjelasan
secara rutin mengenai pekerjaan dan menjelaskan kebijakan yang ditetapkan.
4. Pengawasan dan Pengendalian (Controling)
Pengawasan merupakan bagian dari fungsi
manajemen yang tidak kalah penting dalam suatu organisasi. Pengawasan dan
pengendalian (controling) dalam manajemen bisnis adalah tindakan dalam
mengevaluasi berbagai pelaksanaan yang dilakukan oleh semua sumber daya
organisasi, apakah berjalan sesuai dengan rencana atau tidak.
Menurut T. Hani Handoko bahwa proses
pengawasan memiliki lima tahapan yakni :
1. penetapan standar pengawasan
2. penentuan pelaksanaan kegiatan
3. pengukuran pelaksanaan kegiatan
4. pembandingan pelaksanaan kegiatan dengan standar dan penganalisaan
penyimpangan-penyimpangan
5. pengambilan tindakan koreksi, bila diperlukan
Manfaat pengawasan dalam manajemen bisnis :
1. dapat mengetahui sejauh mana program sudah dilakukan oleh pekerja/staf,
apakah sesuai dengan standar atau rencana kerja, apakah sumber daya telah
digunakan sesuai dengan yang terlah ditetapkan. Fungsi pengawasan dan
pengendalian akan meningkatkan efisiensi kegiatan program.
2. dapat mengetahui adanya penyimpangan pada pemahaman staf dalam
melaksanakan tugas-tugasnya.
3. dapat mengetahui apakah waktu dan sumber daya lainnya mencukupi
kebutuhan dan telah dimanfaatkan secara efisien.
4. dapat mengetahui sebab-sebab terjadinya penyimpangan
5. dapat mengetahui staf yang perlu diberikan penghargaan, reward,
dipromosikan atau diberikan pelatihan lanjutan.
Alasan Bagaimana Pentingnya Manajemen Dalam Bisnis
Setiap bisnis/usaha dari bisnis yang paling
kecil pun membutuhkan manajemen yang baik dalam memastikan proses produksi, distribusi dan
penjualan berlangsung dengan baik. Karena jika sistem manajemen tersebut buruk
maka dalam proses nya akan berjalan buruk pula, tidak sesuai dengan apa yang
diharapkan sebelum memulai bisnis.
Dari ke empat fungsi manajemen dapat
disimpulkan pentingnya manajemen karena :
·
Pekerjaan bersifat berat dan sulit
dikerjakan sendiri, sehingga diperlukan pembagian kerja, tugas dan tanggung
jawab dalam menyelesaikan.
·
Perusahaan akan dapat berhasil
dengan baik, jika manajemen diterapkan dengan baik.
·
Manajemen yang baik akan meningkatkan daya
guna dan hasil guna semua potensi yang dimiliki.
·
Manajemen yang baik akan
mengurangi pemborosan-pemborosan.
·
Manajemen perlu untuk kemajuan dan
pertumbuhan.
·
Manajemen merupakan suatu pedoman
pikiran dan tindakan.
Selain ilmu manajemen, sumber daya manusia
(SDM) merupakan salah satu kunci keberhasilan usaha yang sangat penting. Banyak
pakar bisnis angkat bicara, bahwa untuk memulai usaha kita perlu merekrut
pegawai yang tepat sehingga berpotensi dapat menutup kelemahan manajemen.
Dengan memilih SDM yang tepat maka kita sudah setengah
jalan menuju kesuksesan. Di sini kami akan membahas bagaimana memahami kriteria
pegawai yang baik dan sesuai kebutuhan dalam berbisnis.
Manajemen SDM secara umum masuk ke dalam
sistim penilaian kinerja pegawai sehingga setiap pegawai akan merasa puas
dengan memotivasi pegawai baik secara psikologi umum maupun dengan sistim
insentif untuk mengoptimalkan kinerja. Dengan kinerja pegawai yang meningkat
juga akan memaksimalkan kinerja perusahaan.
Dalam memulai usaha, setiap calon entrepreneur
umumnya akan mengalami banyak permasalahan. Banyak kegagalan terjadi karena
kurangnya kreativitas, kepemimpinan, dan pembuatan keputusan yang salah.
Kreativitas bersifat "berpikir keluar dari kotak" atau kemampuan
melakukan analisa permasalahan di luar pemahaman yang sudah ada dan mencari
alternatif solusi yang kreatif akan sangat membantu usaha Anda dalam menggapai
tingkat keberhasilan.
Kreativitas juga akan membantu Anda untuk
menyesuaikan produk-produk yang dihasilkan agar dapat diterima oleh pasar dan
juga melihat berbagai peluang dalam membangun usaha.
Jiwa kepemimpinan pun sangat penting dalam
membuat setiap pegawai dan semua orang yang terlibat dalam usaha Anda bekerja
sesuai dengan target. Anda dapat menjadi "solusi" atas semua
permasalahan dan menjadi panutan.
Pentingnya manajemen dalam bisnis karena
pelaku bisnis membutuhkan pengaturan yang efektif dan efisien untuk menjalankan
usahanya. Apa pun bisnisnya, untuk mengolah yang ada dalam usahanya harus
menggunakan prinsip manajemen. Jika tidak memakai prinsip manajemen maka
perjalanan usaha dalam sistem pengelolaannya tersebut tidak bisa berjalan atau
beroperasi dengan baik.
Dapat disimpulkan bahwa manajemen bisnis
berguna untuk membantu para pelaku bisnis dalam menjalankan bisnisnya sehingga
dapat menghindari adanya risiko mendapatkan kerugian dalam bisnis tersebut.
Demikianlah apa yang bisa kami sampaikan
mengenai bagaimana pentingnya manajemen dalam bisnis. Semoga tulisan singkat
ini ada manfaatnya. Salam sukses selalu (bisnisan.id).
Posting Komentar untuk "Pentingnya Manajemen dalam Bisnis, Setiap Pebisnis Wajib Tahu"