Bagaimana Cara Mengembangkan Kemampuan Tim ?
Bagaimana Cara Mengembangkan Kemampuan Tim ? - Setiap pemimpin akan merasa senang dan terbantu jika memiliki anggota tim yang dapat diandalkan. Terkadang kita ingin memiliki anggota tim yang secara ’instant’ sudah langsung ’jadi’ dan sempurna sesuai apa yang kita inginkan. Namun tidak selalu hal yang demikian terjadi.
Seorang pemimpin harus menjalankan salah satu
fungsi dan tanggung jawabnya sebagai seorang pengajar, mentor atau coach untuk
dapat mengembangkan kemampuan anggota tim. Untuk itu perlu disediakan suatu
iklim yang kondusif bagi proses belajar. Iklim pembelajaran yang kondusif
dengan ciri khas kepercayaan dan keterbukaan, merupakan awal yang penting
sekali bagi upaya perubahan suatu organisasi dalam mencapai sukses.
Pemimpin yang hebat juga adalah seorang
pelajar yang hebat dan mereka memandang kesalahan sebagai kesempatan belajar.
Sikap tersebut haruslah juga ditanamkan kepada seluruh anggota tim. Bahkan,
karena mereka menyadari bahwa kesalahan merupakan bagian yang esensial dari
proses belajar, pemimpin mengembangkan kemampuan peserta dengan membantu mereka
mendobrak keluar dari pola berpikir yang lama.
Ketika berkubang dalam rutinitas sehari-hari,
maka orang sering berlaku secara otomatis, berhenti berpikir lebih kritis dan
membentuk sikap atau pendirian tidak mempertanyakan sesuatu yang mereka dengar.
Seorang pemimpin harus dapat mendorong anggota timnya untuk berpikir kritis di luar dari segala
rutinitas dan memiliki sikap mental yang siap untuk menghadapi perubahan yang
terjadi.
Cara Mengembangkan Kemampuan Tim
Menurut James M. Kouzes & Barry Z. Posner
dalam buku “Kredibilitas” ada beberapa hal penting yang perlu dilakukan oleh
seorang pemimpin dalam mengembangkan kemampuan tim, antara lain :
1. Berhenti membuat keputusan sendiri
Usahakan agar suatu keputusan yang diambil
merupakan keputusan yang disepakati bersama agar masing-masing bertanggung
jawab melaksanakan keputusan tersebut. Tentu saja kita harus membekali mereka
terlebih dahulu dengan latihan pengambilan keputusan yang baik.
Peranan ini menuntut pemimpin untuk lebih
banyak bertanya dan mendengarkan dari pada memberikan jawaban, serta bersedia
memberikan tanggung jawab dan wewenang kepada anggota tim.
2. Berhenti mendominasi pembicaraan dalam
pertemuan staf
Salah satu permasalahan dalam pertemuan staf
adalah bahwa ‘bos’ satu-satunya orang yang berbicara... hanya komunikasi satu
arah. Bahkan seandainya ‘bos’ berkata bahwa dia ingin mendengarkan, acap kali hal ini tidak
terjadi.
Biasanya hanya satu atau dua orang yang
berbicara kepada ‘bos’, sementara yang lain hanya mendengarkan. Jika seorang
pemimpin berbicara lebih dari 25 persen dari waktu meeting, maka itu berarti sang pemimpin sudah mendominasi
pertemuan, yang juga menggambarkan bahwa bahwa Anda kurang menghargai masukan
dari yang lain.
Padahal sebetulnya pertemuan staf merupakan
kesempatan bagi semua orang melihat gambaran besar, mempelajari apa yang telah
dilakukan oleh anggota yang lain, bagaimana mereka bisa saling membantu untuk
mencapai tujuan. Bagi pemimpin, pertemuan ini seharusnya merupakan kesempatan
penting untuk mengembangkan kemampuan.
3. Menciptakan kesempatan melatih anggota
tim
Perlu diciptakan kesempatan yang baik untuk
belajar dan melatih anggota tim agar mereka lebih berkembang. Mungkin kita bisa
memulainya dari hal-hal yang sederhana, misalnya memberi kesempatan kepada para
anggota tim secara bergiliran untuk menjadi pemimpin dalam pertemuan rutin
staf, sehingga bisa meningkatkan keahlian mereka dalam memimpin pertemuan.
Tentu saja sebelum diberi kepercayaan, mereka harus dibekali dengan keterampilan
memimpin pertemuan secara efektif.
4. Mengarahkan anggota tim untuk mengambil
tanggung jawab
Pemimpin juga perlu untuk menciptakan iklim
agar setiap anggota tim tertantang untuk berani mengambil tanggung jawab.
Misalnya, ketika kita diperhadapkan dalam suatu kondisi yang cukup sulit dan
perlu mengambil suatu langkah atau keputusan, maka kita bisa bertanya kepada
anggota tim atau para pegawai “apa yang Anda lakukan seandainya Anda adalah
saya?”.
Cara pendekatan seperti ini akan menimbulkan
gagasan yang baik dan memperkenalkan kepada mereka kerumitan keputusan
manajemen. Ambillah satu langkah lebih jauh dengan mengundang karyawan
mengambil tindakan yang diperlukan untuk melaksanakan keputusan mereka dan
dukunglah mereka.
5. Berbagi gambaran besar
Dalam memberikan tugas , haruslah jelas apa
yang menjadi arah dan tujuan dari tugas tersebut dan bagaimana cara
melaksanakannya. Jika semua sudah jelas di depan, maka setiap
anggota tim akan tahu apa yang harus mereka kerjakan setiap hari, target apa yang harus
dicapai, apa yang harus dilakukan jika mengalami suatu kendala.
6. Memperkaya tugas dan tanggung jawab
Berkurangnya motivasi anggota tim atau pegawai sering kali disebabkan oleh
birokrasi yang berlebihan, gaya kepemimpinan yang otoriter, sistem imbalan yang
tidak berdasarkan prestasi dan rancangan pekerjaan.
Mengenai rancangan pekerjaan, perlu dipastikan
bahwa pekerjaan orang dirancang sedemikian rupa sehingga mereka tahu apa yang
diharapkan dari mereka, dan berikan cukup banyak
latihan dan dukungan teknis sehingga orang bisa menyelesaikan tugas dengan
sukses. Perkayalah tanggung
jawab mereka sehingga mereka memiliki variasi dalam tugas
dan kesempatan yang diberikan kepada mereka untuk membuat keputusan yang
berarti tentang bagaimana pekerjaan mereka bisa diselesaikan.
7. Memberikan kesempatan anggota tim untuk
mengajar
Peter Drucker menunjukkan, “peserta di bidang
pengetahuan dan pekerja di bidang pelayanan belajar paling banyak ketika mereka
mengajar”. Dia mendapatkan bahwa cara yang paling baik untuk meningkatkan
produktivitas adalah memungkinkan orang memberikan petunjuk kepada yang
lainnya. Misalnya kita bisa menyuruh salah seorang sales team untuk
menceritakan rahasia suksesnya kepada anggota tim yang lain dalam sebuah
pertemuan perusahaan.
Itulah
bahasan singkat kami mengenai bagaimana cara pemimpin mengembangkan kemampuan
tim. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di lain kesempatan. Salam sukses
selalu (bisnisan.id).
Posting Komentar untuk "Bagaimana Cara Mengembangkan Kemampuan Tim ?"