Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bagaimana Cara Mengembangkan Kemampuan Tim ?

Daftar Isi [Tampil]

Bagaimana Cara Mengembangkan Kemampuan Tim ? - Setiap pemimpin akan merasa senang dan terbantu jika memiliki anggota tim yang dapat diandalkan. Terkadang kita ingin memiliki anggota tim yang secara ’instant’ sudah langsung ’jadi’ dan sempurna sesuai apa yang kita inginkan. Namun tidak selalu hal yang demikian terjadi.

Bagaimana Cara Mengembangkan Kemampuan Tim ?

Seorang pemimpin harus menjalankan salah satu fungsi dan tanggung jawabnya sebagai seorang pengajar, mentor atau coach untuk dapat mengembangkan kemampuan anggota tim. Untuk itu perlu disediakan suatu iklim yang kondusif bagi proses belajar. Iklim pembelajaran yang kondusif dengan ciri khas kepercayaan dan keterbukaan, merupakan awal yang penting sekali bagi upaya perubahan suatu organisasi dalam mencapai sukses.

Pemimpin yang hebat juga adalah seorang pelajar yang hebat dan mereka memandang kesalahan sebagai kesempatan belajar. Sikap tersebut haruslah juga ditanamkan kepada seluruh anggota tim. Bahkan, karena mereka menyadari bahwa kesalahan merupakan bagian yang esensial dari proses belajar, pemimpin mengembangkan kemampuan peserta dengan membantu mereka mendobrak keluar dari pola berpikir yang lama.

Ketika berkubang dalam rutinitas sehari-hari, maka orang sering berlaku secara otomatis, berhenti berpikir lebih kritis dan membentuk sikap atau pendirian tidak mempertanyakan sesuatu yang mereka dengar. Seorang pemimpin harus dapat mendorong anggota timnya untuk berpikir kritis di luar dari segala rutinitas dan memiliki sikap mental yang siap untuk menghadapi perubahan yang terjadi.

 

Cara Mengembangkan Kemampuan Tim

Menurut James M. Kouzes & Barry Z. Posner dalam buku “Kredibilitas” ada beberapa hal penting yang perlu dilakukan oleh seorang pemimpin dalam mengembangkan kemampuan tim, antara lain :

1. Berhenti membuat keputusan sendiri

Usahakan agar suatu keputusan yang diambil merupakan keputusan yang disepakati bersama agar masing-masing bertanggung jawab melaksanakan keputusan tersebut. Tentu saja kita harus membekali mereka terlebih dahulu dengan latihan pengambilan keputusan yang baik.

Peranan ini menuntut pemimpin untuk lebih banyak bertanya dan mendengarkan dari pada memberikan jawaban, serta bersedia memberikan tanggung jawab dan wewenang kepada anggota tim.

2. Berhenti mendominasi pembicaraan dalam pertemuan staf

Salah satu permasalahan dalam pertemuan staf adalah bahwa ‘bos’ satu-satunya orang yang berbicara... hanya komunikasi satu arah. Bahkan seandainya ‘bos’ berkata bahwa dia ingin mendengarkan, acap kali hal ini tidak terjadi.

Biasanya hanya satu atau dua orang yang berbicara kepada ‘bos’, sementara yang lain hanya mendengarkan. Jika seorang pemimpin berbicara lebih dari 25 persen dari waktu meeting, maka itu berarti sang pemimpin sudah mendominasi pertemuan, yang juga menggambarkan bahwa bahwa Anda kurang menghargai masukan dari yang lain.

Padahal sebetulnya pertemuan staf merupakan kesempatan bagi semua orang melihat gambaran besar, mempelajari apa yang telah dilakukan oleh anggota yang lain, bagaimana mereka bisa saling membantu untuk mencapai tujuan. Bagi pemimpin, pertemuan ini seharusnya merupakan kesempatan penting untuk mengembangkan kemampuan.

 

3. Menciptakan kesempatan melatih anggota tim

Perlu diciptakan kesempatan yang baik untuk belajar dan melatih anggota tim agar mereka lebih berkembang. Mungkin kita bisa memulainya dari hal-hal yang sederhana, misalnya memberi kesempatan kepada para anggota tim secara bergiliran untuk menjadi pemimpin dalam pertemuan rutin staf, sehingga bisa meningkatkan keahlian mereka dalam memimpin pertemuan. Tentu saja sebelum diberi kepercayaan, mereka harus dibekali dengan keterampilan memimpin pertemuan secara efektif.

 

4. Mengarahkan anggota tim untuk mengambil tanggung jawab

Pemimpin juga perlu untuk menciptakan iklim agar setiap anggota tim tertantang untuk berani mengambil tanggung jawab. Misalnya, ketika kita diperhadapkan dalam suatu kondisi yang cukup sulit dan perlu mengambil suatu langkah atau keputusan, maka kita bisa bertanya kepada anggota tim atau para pegawai “apa yang Anda lakukan seandainya Anda adalah saya?”.

Cara pendekatan seperti ini akan menimbulkan gagasan yang baik dan memperkenalkan kepada mereka kerumitan keputusan manajemen. Ambillah satu langkah lebih jauh dengan mengundang karyawan mengambil tindakan yang diperlukan untuk melaksanakan keputusan mereka dan dukunglah mereka.

 

5. Berbagi gambaran besar

Dalam memberikan tugas , haruslah jelas apa yang menjadi arah dan tujuan dari tugas tersebut dan bagaimana cara melaksanakannya. Jika semua sudah jelas di depan, maka setiap anggota tim akan tahu apa yang harus mereka kerjakan setiap hari, target apa yang harus dicapai, apa yang harus dilakukan jika mengalami suatu kendala.

 

6. Memperkaya tugas dan tanggung jawab
Berkurangnya motivasi anggota tim atau pegawai sering
kali disebabkan oleh birokrasi yang berlebihan, gaya kepemimpinan yang otoriter, sistem imbalan yang tidak berdasarkan prestasi dan rancangan pekerjaan.

Mengenai rancangan pekerjaan, perlu dipastikan bahwa pekerjaan orang dirancang sedemikian rupa sehingga mereka tahu apa yang diharapkan dari mereka, dan berikan cukup banyak latihan dan dukungan teknis sehingga orang bisa menyelesaikan tugas dengan sukses. Perkayalah tanggung jawab mereka sehingga mereka memiliki variasi dalam tugas dan kesempatan yang diberikan kepada mereka untuk membuat keputusan yang berarti tentang bagaimana pekerjaan mereka bisa diselesaikan.

 

7. Memberikan kesempatan anggota tim untuk mengajar

Peter Drucker menunjukkan, “peserta di bidang pengetahuan dan pekerja di bidang pelayanan belajar paling banyak ketika mereka mengajar”. Dia mendapatkan bahwa cara yang paling baik untuk meningkatkan produktivitas adalah memungkinkan orang memberikan petunjuk kepada yang lainnya. Misalnya kita bisa menyuruh salah seorang sales team untuk menceritakan rahasia suksesnya kepada anggota tim yang lain dalam sebuah pertemuan perusahaan.

 

Itulah bahasan singkat kami mengenai bagaimana cara pemimpin mengembangkan kemampuan tim. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di lain kesempatan. Salam sukses selalu (bisnisan.id).

Posting Komentar untuk "Bagaimana Cara Mengembangkan Kemampuan Tim ?"