Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

7 Strategi Mudah Memulai Bisnis Olshop Tanpa Modal

Daftar Isi [Tampil]

Bisnis olshop merupakan usaha yang sangat menjanjikan. Apalagi dapat dijalankan dari rumah. bahkan banyak yang tidak memerlukan modal sama sekali. 

7 Strategi Mudah Memulai Bisnis Olshop Tanpa Modal


Berbelanja dari rumah sudah menjadi trend. Ini membuka peluang bisnis yang dapat memberikan keuntungan cukup besar. Mengelola bisnis ini juga tidak rumit. Semua bisa berjalan dari genggaman, tidak perlu toko ataupun karyawan yang banyak. 

Strategi Memulai Bisnis Olshop Tanpa Modal

Ingin memulai bisnis namun terkendala dengan modal? Bisnis online dapat menjadi solusi yang tepat. Untuk menjalankannya bahkan bisa tanpa modal. Cukup manfaatkan smartphone dan jaringan internet saja.

Jika membuka marketplace, pasti sering menemukan produk yang sama persis dijual oleh online shop berbeda. Hal tersebut memang sangat wajar karena mengambil dari satu distributor yang sama. 

Semua orang dapat menjalankan bisnis jenis ini. Dengan semakin banyaknya produk yang laku justru membuat calon pebisnis bingung, kira-kira apa yang masih bisa terserap pasar. Agar sukses dalam mengelola bisnis olshop, lakukan strategi berikut: 

1. Riset Pasar

Pertama sebelum menentukan akan berbisnis apa, lakukanlah riset. Riset ini tidak perlu yang kompleks, cukup simpel saja. Jika tertarik dengan usaha tas wanita, misalnya. Coba tanyakan kepada teman atau keluarga, mencari model seperti apa dan range harga berapa. 

Dari informasi ini, coba sediakan produk seperti tersebut. Untuk langkah awal. Jangan membuat target terlalu tinggi. Cukup beberapa item dalam satu minggu ok sebagai pemula.

2. Pilih Platform Yang Bagus

Saat ini banyak platform untuk bisnis olshop. Persyaratan dan cara menjual produk juga cukup mudah. Platform menyediakan calon buyer dalam jumlah dan jarak tidak terbatas.

Setelah menentukan pilihan, segera buat akun. Pahami aturan dan cara agar tidak keliru. Beberapa platform mensyaratkan uang dari konsumen akan ditampung sampai pembeli menyatakan sudah menerima barang dengan selamat. 

Selain platform dapat juga berjualan barang dengan menggunakan akun media sosial. Manfaatkan FB, Instagram dan WA. Buat capture atau status selling yang ok.

3. Pilih Distributor Terpercaya

Untuk meminimalkan modal, bahkan bisa tidak memerlukan sama sekali, bisa sebagai reseller. Pilihlah distributor terpercaya. Pastikan distributor hanya menyediakan produk berkualitas dan menjamin ketepatan pengiriman.

Dengan menjadi reseller, bisnis olshop tanpa modal dapat berjalan. Pemilik usaha tidak perlu memikirkan atau belanja barang dagangan secara langsung. Urusan packing sampai pengiriman pun menjadi tanggung jawab distributor.

Tugas reseller hanya memasarkan atau mencari pembeli saja. meski demikian, keuntungannya bisa lumayan. Satu produk dapat mengambil margin sampai 25%. Jika dalam satu hari ada transaksi senilai Rp. 1 juta saja, maka bisa mendapat Rp. 250 ribu.

4. Tentukan Strategi Promosi Yang Tepat

Sebagai reseller, pebisnis dapat mengatur strategi agar penjualannya selalu meningkat. Sebelumnya konsultasikan dengan pihak distributor untuk menghindari model promosi yang tidak sesuai dengan ketentuan.

Pengelola bisa memberikan potongan harga setiap pembelian ke sekian atau setelah mencapai berbelanja tertentu. Salah satu strategi yang cukup murah namun mengena adalah dengan membuat base dapat pelanggan, seperti tanggal lahir. 

Setiap pelanggan tersebut berulang tahun, kirimkan ucapan seperti lewat WA atau lainnya. Meski simpel dan tidak memerlukan biaya namun dapat membuatnya menjadi pelanggan loyal. Ini merupakan salah satu cara memajukan bisnis olshop pemula.

5. Manfaatkan Media Sosial

Sampai saat ini Instagram merupakan media sosial yang banyak digunakan untuk berdagang. Fitur-fitur yang ada mampu mendukung bisnis olshop yang menjanjikan dan menjadi media sosial dengan tingkat closing paling tinggi. Buatlah postingan, termasuk di story yang bagus dan elegan. 

Selain Instagram, gunakan juga media sosial lain seperti FB, Twitter dan lainnya. Media sosial sangat signifikan dalam mensupport bisnis olshop. Apalagi pengguna dapat beriklan secara gratis. Lakukan soft selling sehingga lebih dapat diterima oleh calon konsumen.

6. Kumpulkan Testimoni

Testimoni adalah saksi tentang produk dan layanan online shop. Ketika ada pembeli jangan lupa untuk memintanya. Upload atau unggah testimoni tersebut sebagai bukti kualitas produk. 

Tunjukkan kepuasan pelanggan. Ada baiknya sebelum mengunggah meminta izin terlebih dulu. Etika ini untuk menjaga privasi pelanggan. Bahkan bisa sebagai branding bahwa. 

7. Pilihan Rekening Pembayaran

Sebagai online shop yang profesional, sebaiknya menyediakan beberapa rekening bank berbeda untuk memudahkan transaksi. Setiap melakukan transfer antar bank, pelanggan harus membayar biaya administrasi yang besarnya lumayan. Jangan sampai kemudian membatalkan belanja karena hal ini.

Untuk tetap membuat pelanggan tertarik dan tetap berbelanja, tersedianya beberapa rekening cukup membantu. Agar mudah dalam pengecekan mutasi, aktifkan fitur internet banking sehingga tidak perlu ke ATM. Kelebihan pelayanan simpel seperti ini dapat minat pelanggan untuk berbelanja.

Bisnis olshop bukan hanya bisa menjadi pekerjaan sambilan, bahkan dapat memenuhi kebutuhan hidup. Jenis usaha ini dapat dijalankan oleh siapa pun. Ibu rumah tangga, karyawan. Mahasiswa bahkan pelajar.


Dengan memanfaatkan teknologi dan perangkat yang ada, memulai usaha sangat mudah. Bahkan tidak memerlukan modal sama sekali. Lakukan strategi tersebut ketika memulai bisnis olshop. Selamat mencoba, salam sukses selalu (bisnisan.id).

Posting Komentar untuk "7 Strategi Mudah Memulai Bisnis Olshop Tanpa Modal"