Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Tidak Panik Saat Market Crypto Sedang Turun

Daftar Isi [Tampil]

 Tips Tidak Panik Saat Market Crypto Sedang Turun




Crypto tak jauh beda dengan instrumen saham dan forex, ada fluktuasi yang membuat harga bisa naik dan turun. Namun crypto memiliki votalitas harga yang lebih agresif. Skenario terburuknya adalah ketika Investor dihadapkan dengan kondisi market yang turun. Setiap orang memiliki caranya tersendiri untuk menyikapi seperti ini.


Yang paling lazim dilakukan Investor pengalaman adalah menerapkan strategi buy the dip. Ketika harga crypto semakin turun, mereka akan melakukan pembelian. Dan menunggu market pulih baru mereka menjual.


Sebenarnya ada cara lain yang bisa dilakukan ketika market crypto sedang bearish. Kami akan menjelaskan dalam artikel dibawah ini:


Hindari FOMO dan FUD


Seorang yang berinvestasi di crypto memang disarankan membaca berita agar mengetahui informasi trend market. Namun masalah mental bisa saja terjadi karena terlalu banyak mencerna berita. Terkadang berita yang datang dari sumber-sumber berbeda memiliki pendapat yang berlawanan, hal ini membuat investor bingung.


Dampaknya saat market merah, Investor akan ikutan-ikutan FOMO karena takut ketinggalan dan Melontarkan FUD karena frustasi asetnya menurun. Padahal kedua hal tersebut bukanlah sesuatu yang bijak dalam menyikapi market Bearish.


Punya Tujuan, Diversifikasi, dan Tahu Kemampuan


Selama memiliki plan, tahu tujuan yang jelas, dan punya manajemen take profit dan stop loss Investor tidak perlu takut dalam mensiasati market merah. Kerugian juga bisa diminimalisir dengan melakukan diversifikasi Asset, yaitu dengan menyebar asset pada banyak koin kripto berfundamental kuat.


Pergerakan crypto yang tidak bisa diprediksikan harus menjadi kewaspadaan khusus bagi pemainnya. Jangan gegabah melakukan pembelian sebelum punya pengetahuan dan perencanaan.


Investasi pada stable koin


Ada koin-koin crypto yang bisa dibeli sebagai " Safe Heaven" ketika market dalam kondisi crash. Koin tersebut diberi nama Stable koin, merujuk pada grafik harganya yang lebih stabil dibandingkan koin lain. Stable coin nilainya dipatok pada sumber eksternal seperti mata uang, emas, dan sejenisnya.


Contoh stable koin antara lain: USDT, BUSD, dan USDC. Investor yang membeli koin-koin tersebut akan lebih aman dari resiko market turun parah.



Hold


Trik ini dilakukan bila anda ingin berinvestasi crypto dalam jangka panjang. Selama koin yang dibeli berfundamental kuat, memiliki marketcap yang besar dan punya projek jelas. Maka potensi koin untuk mengalami kenaikan harga sangatlah besar. Maka dari itu jangan terburu-buru untuk cutlose, Hold koin sangat disarankan meskipun harganya sekarang masih turun.


Orang yang masuk crypto di masa sekarang adalah generasi awal yang jika bersabar terhadap kondisi market, akan menuai panen di masa depan, karena mata uang crypto akan semakin dipakai di dunia.

Posting Komentar untuk "Tips Tidak Panik Saat Market Crypto Sedang Turun"