Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Barang yang Laku Keras di Pasaran Online, Cuan Keras!

Daftar Isi [Tampil]

Barang yang laku keras di pasaran online awal pandemi yaitu produk kesehatan seperti imun booster, masker, hand sanitizer dan disinfektan. Namun kini mulai beralih pada pernak-pernik keperluan rumah tangga juga hobi, sebagai pengisi waktu luang WFH.

Barang yang laku keras di pasaran online


Pandemi, di satu sisi mematikan banyak toko atau pabrik, disisi lain menumbuhkan potensi UMKM, home industry, juga produk kreativitas. Masker homemade merupakan salah satu barang yang laku keras di pasaran online, yang kemudian menumbuhkan kembali giat UMKM.

 

Mengenal Pasar Online

Pasar online mendapat momennya di masa pandemi. Hingga kini, menjelang tahun kedua pandemi, pasar online tumbuh semakin subur dan sudah merambah hingga ke pelosok desa.

Pasar online merupakan pasar di dunia internet, yang hanya dapat diakses dengan perangkat elektronik dan koneksi internet. Sebagian toko di pasar ini memiliki toko offline yang dapat dikunjungi. Sementara sebagian lain menggunakan alamat rumah namun tidak membuka toko offline.

Sebagaimana pasar biasa, pasar online memiliki penjual dan toko, barang-barang yang dijual, pembeli, juga alat tukar. Sesuai dengan namanya, online, maka segala proses jual beli berada dalam ruang lingkup dunia maya (internet).

Penjual menjajakan jualannya di dunia digital, dan pembeli membeli barang dengan mentransfer uang. Setelah itu penjual mengirimkan barang yang telah dibeli melalui ekspedisi. Selanjutnya pihak ekspedisi yang akan mengantarkan barang tersebut ke rumah pembeli. Berikut beberapa jenis pasar online:

 

1. Media Sosial

Media sosial yang sering dijadikan sebagai promosi toko online adalah Instagram dan Facebook. Penjual akan memajang foto juga video barang dagangannya, lalu menyertakan keterangan mengenai barang tersebut.

Sebagian pedagang akan mencantumkan harga, sementara sebagian lain lebih suka memberikan harga melalui chat di aplikasi. Berbelanja di platform ini sebaiknya berhati-hati, karena banyak penjual yang tidak amanah, setelah pembeli mentransfer uangnya, penjual memblokir pembeli. 

 

2. Marketplace

Marketplace seperti mall dalam dunia nyata, yang sejak awal memang sudah direncanakan untuk tempat bernaungnya toko-toko. Berbelanja di marketplace jauh lebih aman, karena uang pembeli yang telah di transfer akan berada di akun marketplace.

Setelah barang sampai dan pembeli tidak mengajukan komplain, maka marketplace baru mengirimkan uang penjualan ke akun penjual.

Jika ternyata pembeli mengajukan komplain, maka komplain harus diselesaikan terlebih dahulu. Baru kemudian marketplace akan meneruskan uang, bisa ke penjual, bisa pula dikembalikan ke pembeli, sesuai keputusan terkait komplain tersebut.

 

3. Website / Situs

Website atau situs seperti sebuah toko besar dalam dunia online. Memiliki alamat situs sendiri, dan sistem yang sudah canggih. Contohnya, keranjang belanja, checkout, pengecekan pembayaran secara otomatis, dan pengiriman barang bisa langsung di track di situs ini.

 

Barang-Barang yang Laku Keras di Pasaran Online

Kehadiran bisnis online di masa pandemi menjadi kegiatan utama ekonomi dan mulai mengubah pola konsumsi masyarakat.

Banyak bermunculan pengusaha online baru yang mampu memanfaatkan teknologi sebagai platformnya. Jika pengguna ingin mencoba berjualan di pasar online, ada baiknya mengetahui barang yang laku keras di pasaran online berikut ini:

1. Peralatan Olahraga

Barang yang laku dijual saat Corona sejak 2020 hingga awal 2021 adalah peralatan olahraga. Pandemi membuat banyak orang berusaha menjaga kesehatan untuk memperkecil kemungkinan terpapar virus Corona.

Gym termasuk tempat yang  sering terkena lockdown, dengan adanya peraturan pembatasan kegiatan sosial dari pemerintah. Oleh karena itu masyarakat mencari cara agar tetap bisa berolahraga dari rumah.

Sepatu Bahan Mesh

Sepatu stylish yang terbuat dari bahan mesh dengan model jala ini sangat diminati sehingga cukup laris. Bahan berkualitas tersebut dapat mengurangi bau kaki saat berkeringat. Disamping itu, mengenakan sepatu ini akan membuat kegiatan berlari terasa lebih ringan.

 

2. Produk Kecantikan

Sudah sifat wanita menyukai sesuatu yang bersih dan cantik. Oleh karena itu, produk-produk kecantikan dan kebersihan diri selalu dibutuhkan dan dicari. Permintaan terhadap produk kecantikan terus meningkat sehingga memiliki yang prospek menjanjikan.

Produk kecantikan termasuk barang yang laku keras di pasaran online. Pastikan untuk selalu mengikuti perkembangan tren terbaru sehingga dapat meyakinkan calon pembeli.

Produk yang kini sedang populer adalah eyeshadow stempel, hanya memerlukan beberapa detik untuk mengaplikasikannya. Produk sangat mudah digunakan, sehingga banyak diminati wanita yang tak mau ribet memakai eyeshadow, terutama usia 18 - 25 tahun.

 

3. Paket Berkebun

Barang paling laku di marketplace sejak lockdown pertama di masa pandemi adalah paket berkebun. Bahkan kaleng air untuk menyiram penjualannya melonjak sampai lebih dari 300% di 2020! Sungguh peluang bisnis yang sangat menjanjikan, bukan? Paket ini meliputi bibit tanaman, pupuk, sekop, pot tanaman, hingga alat penyiram tanaman.

 

4. Aksesoris Ponsel

Barang jualan yang cepat laku lainnya adalah aksesoris pendukung ponsel untuk pembuatan konten media sosial. Pergeseran arah media sosial dari bercerita di facebook, rangkaian foto di instagram, lalu video di TikTok, menjadikan peluang bisnis baru.

Banyak pengguna media sosial kini mulai tertarik menjadi konten kreator. Salah satu produk yang dibutuhkan adalah ring light, untuk hasil pengambilan foto dan video agar terlihat lebih profesional. Ring light banyak diminati kalangan milenial dan pebisnis muda.

 

Produk-produk di atas bisa dijadikan referensi bisnis online, karena merupakan barang yang laku keras di pasaran online  akhir tahun lalu. Namun, tren akan selalu berganti, hingga pengguna perlu terus aktif mencari tahu mengenai trending topik di dunia digital. (bisnisan.id)

Posting Komentar untuk "Barang yang Laku Keras di Pasaran Online, Cuan Keras!"