Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Finansial 101: Tips Alokasi Prioritas THR Agar Tidak Boncos

Daftar Isi [Tampil]

 Finansial 101: Tips Alokasi Prioritas THR Agar Tidak Boncos





Tunjangan Hari Raya akan segera dinantikan oleh para pekerja baik diperusahaan negeri maupun swasta. Apalagi kurang dari beberapa Minggu lagi memasuki lebaran. Banyak yang menantikan THR ini untuk dipakai dalam berbagai keperluan.


Jumlah THR biasanya hampir menyamai 1 kali gaji, jumlah yang terbilang besar ini kadang membuat orang terlena dan terpancing melakukan pemborosan.


Agar terhindar dari hal tersebut, alangkah baiknya simak artikel tips alokasi THR berikut ini:


Bayar utang


Jika anda memiliki hutang segera lunasi saat menerima THR, bahkan ini merupakan prioritas utama yang diselesaikan. Jangan tunda apalagi saat anda memiliki hutang konsumtif, contohnya melakukan pinjaman online, paylater dan kartu kredit. Untuk nominalnya, bisa 30 % yang dikeluarkan dari total jumlah THR. 


Baca juga: Teknik Trading Crypto, Sudah Tahu ?


Sebaiknya hutang konsumtif lebih dikurangi lagi, karena sifatnya yang cenderung membengkak bila tak kunjung dibayar.


Lalu bagaimana kalau anda tak punya hutang ? Itu lebih bagus lagi karena dana THR bisa dialihkan dalam bentuk dana darurat.


Investasi


Bila keperluan hutang sudah selesai, selanjutnya adalah mengalokasikan sebagian THR untuk berinvestasi. Cukup kucurkan 10 - 20 persen saja, agar tetap ada uang sisa untuk keperluan yang lebih urgen. Investasi diperlukan untuk menjaga aset dari inflasi, dan merupakan rencana keuangan jangka panjang.


Ada banyak instrumen investasi yang bisa dipilih seperti: Saham, Reksadana, tanah, emas dan masih banyak lagi. Masing-masing memiliki keuntungan dan resiko yang berbeda. Sesuaikan dengan kebutuhan yang anda inginkan.


Merayakan Hari lebaran


THR memang diberikan untuk merayakan Hari lebaran, asalkan pengeluarannya tepat. Untuk alokasi maksimal hingga 40% dari total THR yang diterima. Nantinya bisa dibelikan tiket mudik , renovasi rumah kecil-kecilan, infak, membeli baju baru dan memberi angpao.


Lebih menetapkan budget alokasi hari raya di awal terlebih dahulu, agar anda tidak terpancing untuk menjajakan uang lagi. Godaan terbesar saat menggunakan THR ini sering datang tiba-tiba dan anda harus mengantisipasinya dari jauh hari.


Belanja


Sisa 10 % dari total bisa digunakan untuk belanja, ini sifatnya fleksibel. Mungkin anda ingin membeli baju baru atau handphone baru untuk self reward, bisa menggunakan uang THR ini. Dana Ini Juga dihabiskan karena keperluan lain sudah tercukupi. 


Kegiatan belanja alangkah baiknya berada di level terakhir, karena biaya THR bisa dialihkan pada sektor yang lebih urgen terlebih dahulu. 


Jangan sampai terbalik, belanja dulu baru bayar hutang tentu hal ini merupakan sesuatu yang salah. Biasanya masyarakat sering melakukan kesalahan ini. 


Kesimpulan


Uang THR merupakan rezeki yang harus jelas Alokasinya. Jangan untuk berhura-hura. THR bisa dipakai untuk bayar hutang, bisa dipakai untuk berinvestasi hingga merayakan hari raya idul Fitri.

Posting Komentar untuk "Finansial 101: Tips Alokasi Prioritas THR Agar Tidak Boncos"