Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perbedaan Token dan Koin Crypto Yang Wajib Diketahui Pemula

Daftar Isi [Tampil]

 Perbedaan Token dan Koin Crypto Yang Wajib Diketahui Pemula





Ketika anda baru memulai terjun di instrumen Cryptocurrency, ada banyak hal yang harus diketahui. Salah satu yang fundamental adalah mengerti tentang perbedaan Karakteristik antara koin dan token crypto. Karena Investor awam kerap kesulitan untuk membedakan keduanya, bahkan ada yang menganggap koin dan token adalah hal yang sama.


Pada umumnya koin dan token ini memang berupa aset digital yang bisa diperjualbelikan dan memiliki resiko untuk dan rugi yang sama. Namun keduanya sebenarnya memiliki perbedaan yang mencolok.


Mau tau ulasannya simak artikel berikut ini:


Beda dari sisi blockchain


Perbedaan yang pertama terletak pada cara pendirian. Koin itu dibangun menggunakan blockchain-nya sendiri, sedangkan token masih dibuat dalam jaringan blockchain pihak lain.  Blockchain sendiri adalah suatu sistem database yang digunakan untuk menyimpan dan mencatat data secara transparan dan terhubung dengan kriptografi.


Bisa dikatakan developer yang ingin membuat koin, ia juga harus membuat blockchain, sementara membuat token hanya perlu berdiri pada jaringan blockchain pihak ketiga.


Segi kegunaan


Perbedaan kedua dari koin dan token bisa dilihat dari kegunaannya. Awal koin crypto diciptakan sebagai alat pembayaran alternatif selain uang fiat. Contohnya paling nyata bisa dilihat dari bitcoin. Ada beberapa negara yang menggunakan koin untuk pembayaran yang Legas. Meskipun dinegara lain, masih masih ada yang melarang transaksi menggunakan bitcoin. Koin juga digunakan sebagai aset investasi karena harganya bisa naik pada masa depan.


Untuk token, secara kegunaan memiliki sisi yang lebih luas. Bahkan dideskripsikan menjadi beberapa macam. Contohnya: 


  • Token Sekuritas: sebagai representasi kepemilikan aset di dunia nyata

  • Token NFT: sebagai bukti kepemilikan karya yang dilindungi hak cipta

Ada juga token utilitas, pembayaran dan lainnya.


Sisi Distribusi


Aset crypto sangatlah di karena jumlahnya itu terbatas. Ditambah dengan naiknya jumlah investor dari tahun ke tahun. Jangan heran kalau harga koin dan token bisa melejit pesat. Kalau ditelisik dari sisi Distribusi, koin crypto dilipatgandakan melalui proses mining. Dengan menggunakan perangkat komputer dan VGA spesifikasi tertentu. 


Beda lagi dengan distribusi token yang dilakukan melalui proses Initial Coin Offering ( ICO ) . Developer baru memproduksi token berdasarkan permintaan pasar.


Fee Tambahan


Koin dikarenakan berdiri pada blockchain-nya sendiri, maka biaya transaksi yang ada tidak dikenakan biaya tambahan. Hal ini berbeda dengan token, jika Investor bertransaksi didalamnya akan dikenakan biaya tambahan dikarenakan token berdiri dalam Blockchain milik pihak lain. 


Berikut ini adalah contoh koin crypto populer tahun 2022:


  • Bitcoin

  • Ethereum

  • BNB

  • Cardano

  • Solana

  • Ripple


Dan ini adalah contoh token crypto populer tahun 2022:


  • Shiba inu

  • Baby Doge Coin

  • USDT

  • Asix Token

  • Bitgert


Posting Komentar untuk "Perbedaan Token dan Koin Crypto Yang Wajib Diketahui Pemula"