Cara Mengatur Kartu Kredit Agar Tidak Boncos
Cara Mengatur Kartu Kredit Agar Tidak Boncos - Penggunaan kartu kredit memang sudah sangat luar biasa, coba aja anda lihat sendiri berapa uang plastik untuk berbelanja ini yang ada miliki. Coba lihat di dompet anda sekarang? Pernah saya melakukan survei pada sebuah perusahaan dengan 86 karyawan dimana saya temukan hanya 12,79% yang tidak memiliki kartu kredit dan luar biasanya ada 60,46% yang memiliki kartu kredit lebih dari 1 buah.
Tentu saja temuan ini sangat meyakinkan kita bahwa penggunaan kartu kredit sudah merupakan gaya hidup modern yang tidak bisa dihindari bagi orang-orang yang tinggal di daerah perkotaan yang sarat dengan perkembangan modern. Pertanyaannya adalah seberapa anda pintar mengelola kartu kredit tersebut. Apa kartu kredit ini dapat lebih bermanfaat atau malah menjadi bumerang untuk anda.
Tips Cara Pintar Mengatur Kartu Kredit
Berikut
ini ada Tips Cara Pintar Mengelola Kartu Kredit anda :
1.
Anda Bisa Berhemat dengan Kartu Kredit Anda
Sebagai konsumen atau nasabah kartu kredit,
kita haruslah jeli-jeli memilih kartu kredit yang menawarkan fasilitas paling
banyak dan tentu saja yang diharapkan adalah program hemat berbelanja atau
makan di restaurant dengan discount yang banyak. Banyak bukan saja jumlah
outletnya tapi juga nilai discount yang menggiurkan. Coba anda analisa kartu
kredit apa yang paling banyak mengadakan kerjasama program diskon atau program
layanan gratis seperti di airport lounge.
Bayangkan ada restaurant yang menawarkan
discount sampai 50% kalo menggunakan kartu kredit tertentu. Ada lagi yang
menawarkan discount 30% + 20% dan dibagi 12 bulan dengan bunga 0%. Tentu saja
tawaran ini sangat menarik, tapi anda juga harus jeli jangan sampai tergiur
hanya karena cicilan 12 bulan dengan bunga 0%, coba cek harga barang yang sama
di tempat lain yang tanpa cicilan.
2. Membayarlah Dengan Lunas Tagihan Kartu
Kredit Anda
Pesannya adalah jangan pernah berhutang untuk
memuaskan kebutuhan konsumtif anda. Kalo memang kita tidak mampu untuk membeli
barang dengan harga yang mahal, cobalah belajar untuk lebih selektif dan
melakukan skala prioritas. Jangan sampai pengeluaran anda besar pasak dari pada
tiang. Akhirnya anda Cuma mampu membayar minimum payment, yang pada dasarnya
sebagian besar hanya untuk melunaskan bunga dan denda pembayaran kartu kredit
anda.
Bayangkan bila anda hanya membayar minimum
payment yang hanya sebesar 10% dari total tagihan dengan bunga 42% - 48 %
pertahun. Apalagi anda telat membayar dan membayar kurang dari minimum, jadilah
anda seperti jatuh tertimpa tangga yang
akhirnya tagihan kartu kredit anda tidak lunas lunas. Jadi gunakan kartu
kredit dengan cara bijak, karena kartu kredit tetap saja bukan uang anda,
melainkan hanya sebagai sarana pembayaran.
Uang anda sendiri adalah disposable
income atau penghasilan anda yang benar-benar dapat dibelanjakan. Jikalau
anda memiliki kartu kredit lebih dari 1 dan ternyata ada pengeluaran tak
terduga yang besar dan anda bena-benar tidak mampu membayar semuanya, maka
prioritaskan pembayaran anda pada kartu kredit yang memiliki bunga tertinggi
sedangkan yang lain minimal yah sebesar minimum payment. Tapi saya sangat tidak
terlalu senang dengan pola pembayaran seperti ini.
3. Jangan Berlebihan Memiliki Kartu Kredit
Tentu saja kita tidak boleh berlebihan
memiliki kartu kredit, jangan asal demi memenuhi ruang sela dompet kita supaya
kelihatan banyak kartu kreditnya, maka kita terima setiap perusahaan kartu
kredit yang menawarkan kartu kredit ke kita. Alasannya tentu saja membuang
biaya tahunan yang berlebihan, selain itu juga memancing anda untuk berbelanja
lebih banyak lagi.
Pada dasarnya orang dahulu menggunakan alasan
rasional membawa kartu kredit hanya untuk menggantikan uang tunai yang dibawa
di dompet, jadi daripada kita setiap kali bawa uang tunai berlebihan maka kita
menggunakan kartu kredit. Jadi jelas
fungsi dahulu lebih untuk memudahkan untuk berbelanja saja. Nah dengan
bergesernya waktu dan perubahan gaya hidup modern, fungsi kartu kredit sebagai
kartu untuk berhutang juga tidak dapat dihindarkan lagi.
Pesan saya Cuma kalo anda berhutang yah boleh
boleh saja tapi lihatlah segala kemampuan anda dan buat perencanaan dan skala
prioritas jangan membeli sesuatu hanya
untuk gaya hidup sesaat, tapi belilah barang yang memang anda butuhkan. Anda
bisa memiliki kartu kredit 2 buah dengan tanggal jatuh tempo bulanan yang
berbeda, guna memudahkan pengaturan keuangan anda.
4. Jangan Menarik Uang Tunai dengan Kartu
Kredit anda
Kalo anda berbelanja menggunakan kartu kredit
maka bunga akan mulai dihitung pada saat jatuh tempo kartu kredit dan anda
tidak membayarnya lunas. Sedangkan dengan pengambilan tunai dari mesin ATM,
maka pada saat anda mengambil tunai , maka saat itu juga bunga mulai dihitung
dan tentunya bunganya sangat tinggi sekitar 4 – 4,5 % per bulan atau bisa mencapai 54% per tahun.
Tentu saja pihak pengelola kartu kredit juga
telah memperhitungkan faktor kerugian bila ada nasabah kartu kredit yang
mangkir alias tidak membayar atau kabur, sehingga kredit tanpa jaminan inilah
yang membuat bunga yang dibebankan juga menjadi tinggi. Jadi jangan ambil tunai dari kartu kredit
anda.
5. Simpan Kartu Kredit Anda Jika Tidak
Perlu
Salah satu cara untuk memudahkan anda
mengontrol pengeluaran anda adalah cukup rencanakan pengeluaran anda dengan
uang tunai yang ada, anggap saja anda tidak mempunyai kredit card. Banyak cara
yang bisa dilakukan untuk mengatur pengeluarannya dan salah satunya adalah
sistim amplop dimana anda langsung membagi-bagi uang yang akan anda keluarkan
pada bulan bersangkutan ke dalam beberapa amplop pengeluaran sesuai rencana
anggaran belanja bulanan.
Anda bisa menggunakan kartu kredit hanya pada
saat saat tertentu misalnya guna makan di restaurant dapat discount atau
belanja di supermarket dapat cash back 3%, namun jangan lupa pindahkan uang
yang di amplop tadi sesuai pembelanjaan yang telah dilakukan ke dalam amplop
untuk pencadangan pembayaran kartu kredit yang akan jatuh tempo nantinya karena
penggunaan belanja tersebut.
Singkat kata anda bisa gunakan hanya
apabila menguntungkan anda atau untuk
berjaga-jaga dalam keadaan mendadak dan anda tidak membawa uang tunai sebesar
itu. Bahaya adalah jikalau anda tida punya perencanaan keuangan dan anda
menggunakan kartu kredit anda dengan tidak terkontrol, maka bisa jadi anda akan
terkena masalah dengan kartu kredit alias tidak mampu membayar dan hutang bunga
berbunga yang akhirnya anda bisa membayar berlipat lipat dari total tagihan
anda.
Maka pintar pintarlah menggunakan dan
mengelola kartu kredit, supaya anda tidak jadi korban karena kecerobohan anda
sendiri. Jadilah orang yang bebas hutang kartu kredit.
Demikianlah beberapa tips dan trik cara mengatur
atau mengelola kartu kredit. Maksimalkanlah manfaatnya dan tekan kelemahannya.
So, salam sukses selalu.... (bisnisan.id).
Posting Komentar untuk "Cara Mengatur Kartu Kredit Agar Tidak Boncos"