3 Tips Mengatur Kebutuhan Di Waktu Ramadhan dan Lebaran

Daftar Isi [Tampil]

 3 Tips Mengatur Kebutuhan Di Waktu Ramadhan dan Lebaran

Ramadhan segera tiba, Setiap muslim yang merayakannya perlu mempersiapkan, termasuk dari segi finansial. Karena semakin mendekati bulan puasa biasanya harga berbagai kebutuhan pokok menjulang naik. Tingkat konsumerisme masyarakat menjadi lebih tinggi dibanding hari normal. Permintaan yang besar tidak diimbangi ketersediaan barang, inilah yang menjadi penyebab harga jadi mahal.

Masyarakat tentunya ingin menyambut bulan Ramadhan dengan cara yang istimewa, Terlebih ketika memasuki hari raya idul Fitri. Banyak di antara kita yang menyiapkan baju baru, membeli parsel, angpao dan sejenisnya, sehingga pengeluaran kita akan lebih banyak.

Lalu bagaimana caranya mengatur kebutuhan pada bulan Ramadhan dan hari raya idul Fitri ? Simak ulasan berikut ini:

Menentukan Skala Prioritas

Tentunya langkah awal untuk mengatur kebutuhan adalah menentukan skala prioritas. Utamakan kebutuhan dasar yang wajib dipenuhi seperti membeli sembako, membayar tagihan listrik hingga mencicil biaya sekolah anak. Itu adalah contoh kebutuhan yang bisa diprioritaskan Terlebih dahulu. 

Agar kita lebih dalam identifikasi, bisa juga dengan melakukan pencatatan pengeluaran sehari-hari. Perhatikan sektor-sektor yang banyak mengeluarkan biaya. Lalu kita putuskan apakah pengeluaran tersebut memang layak atau tidak. Setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda. Setelah pos-pos penting sudah dikendalikan, baru setelah itu Kita boleh mengeluarkan dana untuk keperluan lain.

Tentukan budget dan cek saldo rekening bank

Langkah ini dilakukan setelah kita menyusun skala prioritas. Data mengenai keperluan apa saja yang perlu diutamakan akan terlihat jelas. Jika sudah mendapatkan gambaran Mengenai total pengeluaran baru setelah itu baru kita bisa menyusun budget. Budget ditentukan berdasarkan besaran saldo uang yang ada di rekening bank.

Catatan, jangan budget belanja melebiy dengan jumlah uang kita yang di rekening bank. Hal ini bisa menimbulkan kerugian. Jangan pernah memaksa sesuatu yang diluar kemampuan termasuk dalamnya tentang Mengatur uang.

Jika memiliki dana lebih

Langkah ini dilakukan setelah kondisi keuangan dalam keadaan surplus. Kebutuhan-kebutuhan yang menjadi skala prioritas bisa dicukupi. Alihkan dana yang tersedia untuk keperluan lain misalnya untuk membeli sembako untuk sedekah dan zakat, atau bisa juga digunakan untuk mendekorasi rumah agar terlihat indah saat open house hari raya Idhul Fitri.