Berapa Keuntungan Bisnis Keripik Ubi ? Begini Analisa Usahanya, Patut Dicoba
Analisa Usaha Bisnis Keripik Ubi - Keripik ubi merupakan cemilan yang renyah dan banyak digemari oleh masyarakat. Harganya yang murah dan rasanya yang gurih menjadikan camilan ini begitu dicintai. Memulai bisnis keripik ubi tentu sangat menjanjikan sekali sehingga patut untuk dicoba. Lalu, berapa keuntungan bisnis keripik ubi? Begini analisa usahanya:
Peluang Bisnis
Apabila dilakukan analisis ke depannya, bisnis ini tergolong bagus dan
menjanjikan. Alasannya adalah banyaknya orang yang menyukai kripik ini dan
ketersediaan bahan baku pun melimpah. Pelaku usaha hanya membutuhkan modal
kecil untuk bisa membangun bisnis ini sehingga bisa memulai bisnisnya sesegera
mungkin.
Usaha ini pun tidak lekang oleh waktu, terbukti dari dulu hingga sekarang
bisnis ini tidak pernah mati dan justru semakin berkembang saja. Sasaran
usahanya pun sangat luas mulai dari yang anak kecil sampai orang yang sudah
berumur pun bisa menikmati kripiknya. Bahan baku untuk memulai bisnisnya pun
tidak terlalu banyak sehingga bisa mulai dicicil pembeliannya.
Persiapan Usaha
Peralatan yang digunakan dalam bisnis ini tidak terlalu banyak yang
terpenting memiliki wajan, mesin perajang ubi, gerobak, pisau, panci, baskom,
alat untuk mengemas, dan lainnya. Harga yang bisa dipatok untuk satu kemasan
produk ini adalah Rp 10.000 saja sehingga terjangkau dan untungnya pun sudah
cukup banyak.
Pilihlah lokasi yang strategis untuk memulai bisnis ini agar mudah
dijangkau oleh pembeli. Gunakan pula strategi bisnis yang cerdas agar produknya
cepat laku di pasaran. Gunakanlah media sosial untuk mempromosikan produknya
dan mintalah teman untuk mempromosikan produk tersebut. Berjualan menggunakan market
place ternama juga patut untuk dicoba agar bisa menjaring pembeli dalam
jumlah besar.
Analisa Usahanya
Seorang pelaku bisnis harus bisa memperhitungkan keuntungan dari setiap
bisnis yang dilakukan agar dapat mengambil keputusan yang tepat. Tentu saja,
hal tersebut tidak lepas dari analisa usaha yang wajib diperhitungkan.
Sebenarnya berapa keuntungan bisnis keripik ubi? Begini analisa usahanya yang tidak
boleh ditinggalkan begitu saja:
1. Biaya Investasi
Biaya Investasi ini terkait dengan peralatan yang akan digunakan untuk
melakukan bisnisnya. Biasanya, peralatan ini jangka waktu pemakaiannya akan
lama namun setiap harinya akan mengalami penyusutan biaya akibat pemakaian.
Peralatan yang digunakan pun cukup banyak yaitu melingkupi etalase, kompor gas
dan lpg, pisau, mesin perajang, wajan, pengangkat makanan, mesin peniris
minyak, timbangan, sealer, dan lainnya.
Biaya yang dikeluarkan untuk membeli barang-barang tersebut sekitar Rp
4.150.000 sedangkan untuk biaya penyusutannya setiap bulannya sekitar Rp
91.000. Ditambah lagi dengan biaya gaji karyawan sekitar Rp 1.000.000 sehingga
totalnya bisa mencapai Rp 5.150.000.
2. Biaya Variabel
Biaya ini terkait dengan bahan baku yang digunakan untuk membuat produknya.
Untuk bisnis ubi, maka yang dibutuhkan berupa ubi, garam, minyak goreng, gula
pasir, pewarna makanan, pengemas dan lainnya sehingga uang yang dibutuhkan
sekitar Rp 8.842.500. Apabila biaya operasionalnya dihitung yaitu biaya
penyusutan ditambah gaji per bulan dan biaya variabel, maka hasilnya adalah Rp
9.933.500.
Penjualan satu produknya Rp 10.000, dalam 1 bulan bisa menjual 1200 produk,
maka pendapatan kotor yang diterima adalah Rp 12.000.000. Keuntungan bersih
yang bisa diterima pun tinggal mengurangkan saja Pendapatan per bulan dengan
biaya operasionalnya. Apabila dihitung jumlahnya adalah Rp 2.066.500.
Itulah jawaban untuk berapa keuntungan bisnis keripik ubi? Begini analisa
usahanya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa keuntungan dari bisnis ini setiap
bulannya bisa mencapai Rp 2.066.500. Apabila pebisnis bisa meningkatkan
penjualan setiap bulannya, maka untung yang akan didapat menjadi lebih banyak.
Tertarik menggelutinya?
Salam sukses selalu..... (bisnisan.id)
Posting Komentar untuk "Berapa Keuntungan Bisnis Keripik Ubi ? Begini Analisa Usahanya, Patut Dicoba"