Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips dan Trik Rekrutmen Karyawan Untuk Perusahaan

Daftar Isi [Tampil]

Tips dan Trik Rekrutmen Karyawan Untuk Perusahaan - Rekrutmen karyawan atau pegawai adalah langkah awal dari fungsi manajemen sumber daya manusia,  hal ini masuk di dalam poin pengadaan pegawai (procurement).

Tips dan Trik Rekrutmen Karyawan Untuk Perusahaan

Pengertian dari rekrutmen karyawan sendiri adalah kegiatan untuk mendapatkan sejumlah tenaga kerja dari berbagai sumber, sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan sehingga mereka mampu menjalankan misi organisasi untuk merealisasikan visi dan tujuan organisasi (Yuniarsih & Suwanto,2009).

Proses rekrutmen selalu ditemani dengan yang namanya seleksi maka banyak yang menamakan rekrutmen seleksi ketika ada dua nama rekrutmen seleksi berarti ada dua kegiatan yang terjadi, secara mudah rekrutmen adalah proses mencari / menjaring bisa juga disebut menangkap sedangkan seleksi adalah proses memilih atau mensortir.

Ilustrasi mudahnya adalah seorang nelayan ketika ke laut untuk menangkap ikan akan menggunakan berbagai macam cara ada yang menggunakan pancing, ada yang menggunakan jaring. Anggaplah menggunakan jaring sehingga mendapatkan banyak ikan yang terikut ke dalam jaring tentunya tidak semua dijual ke pasar karena mungkin ada yang terlalu kecil mungkin bukan ikan yang popular atau juga ikan yang tidak bisa dimakan oleh manusia sehingga harus dipilih terlebih dahulu. Proses menjaring tadi adalah rekrutmen dan proses memilih tadi adalah proses seleksi.

 

Cara Melakukan Rekrutmen Karyawan yang Benar

Bagaimana cara melakukan rekrutmen yang benar ? tidak ada metode baku dalam melakukan rekrutmen pegawai namun kita akan membahas rekrutmen pegawai dari dua hal yaitu promosi dan yang kedua kualifikasi.

Proses yang pertama kualifikasi, kualifikasi adalah persyaratan yang perlu dipenuhi oleh calon karyawan untuk bisa masuk mengisi lowongan yang disediakan.

Mengapa perlu dibuat kualifikasi ? soalnya ini sebagai proses seleksi pertama yang dilakukan oleh diri pelamar itu sendiri apakah dia memiliki kemampuan yang dibutuhkan perusahaan pembuka lowongan atau tidak. Ini akan membantu HRD dalam seleksi administrasi.

Apakah kualifikasi itu perlu spesifik atau yang umum-umum saja ?  jawabannya adalah tergantung dari perusahaan. Kenapa  ? karena apakah di perusahaan tersebut sudah membuat job spesifikasi dari jabatan-jabatan yang ada di kantor tersebut atau belum,  karena kualifikasi akan didapatkan di jobs pesification.

Bila belum maka kualifikasi yang umum sudah cukup dapat menjadi persyaratan contoh  yang umum adalah dibutuhkan HRD, laki-laki usia maksimal 28 tahun, pendidikan min S1 psikologi, menguasai hukum tenaga kerja.

Contoh yang detail :

Bibutuhkan karyawan HRD, menguasai SAP (sistem informasi pegawai), dari universitas akreditasi A, toefl 500, minimal S1 , pengalaman 2 tahun dibidang yang sama.

 

Ini adalah contoh dua spesifikasi yang dibutuhkan perusahaan sehingga tidak ada yang baku bagaimananya karena semua sesuai dengan kebutuhan dari perusahaan. Yang ditekankan di sini adalah dengan adanya kualifikasi maka proses seleksi pertama telah dimulai yaitu proses seleksi yang dilakukan oleh calon pegawai tersebut karena calon karyawan yang tidak memenuhi kualifikasi tidak akan mengirimkan lamaran.

ilustrasinya kebalikan dari nelayan, seorang nelayan untuk mendapatkan ikan-ikan yang banyak akan mengecilkan ukuran dari jaring yang akan digunakan dalam mencari ikan. Untuk dapat ikan yang besar-besar namun khusus akan memperbesar ukuran jaring agar ikan-ikan kecil tidak ikut terikut dan membuat capek dalam memilih lagi.

Kalau seorang HRD akan membuat kualifikasi yang spesifik dan ketat untuk jabatan yang populer dan peminatnya banyak tersedia agar memastikan calon karyawan yang akan masuk adalah yang berkualitas meskipun jumlahnya sedikit sedangkan apabila jabatan tersebut adalah jabatan yang tidak popular akan menggunakan kualifikasi yang umum

 

Proses kedua adalah promosi ini adalah kegiatan untuk membuat para pencari kerja tertarik untuk mendaftar hal-hal yang dilakukan bisa banyak yang pertama bisa dengan membuat iklan yang menarik, bisa mencantumkan gaji ke dalam informasi yang dipasang di iklan. Atau dengan menggunakan kalimat-kalimat yang menantang.

Ada etika yang perlu diingat dalam melakukan promosi yaitu image perusahaan jangan sampai kita membuat sebuah iklan lowongan kerja yang malah membuat image perusahaan kita menjadi jatuh di mata publik.

Contoh-contoh iklan yang menjatuhkan misalnya dengan menggunakan kalimat “perusahaan kami ini kecil kami membutuhkan anda untuk maju bersama kami” bisa dibayangkan dengan kalimat iklan seperti itu tentunya akan membuat calon pelamar mengeritkan dahi dan bergumam “maksudnya apa nih iklan kalau perusahaan kecil berarti kemungkinan besar gajinya kecil dung “.

Apa saja media promo yang tepat untuk iklan lowongan ? bisa menggunakan Koran, bisa menggunakan surat ke sekolah-sekolah yang memiliki calon karyawan yang dibutuhkan misal butuh sekretaris kita kirimkan surat untuk meminta tolong bahwa saat ini sedang ada lowongan dan meminta mahasiswinya untuk mencoba melamar.

Lalu ke kampus dan memasang iklan di lembaga karier kampus , atau bekerja sama dengan kampus untuk melakukan job fair apabila lowongan yang dibutuhkan banyak atau ikut memasang di situs-situs penyedia lowongan kerja. Kalau menggunakan Koran waktu yang sering digunakan untuk memasang iklan lowongn kerja adalah hari sabtu.

Kalau untuk sekolah kejuruan maka mendekati lulus-lulusan adalah momen yang pas. Berapa lama waktu iklan yang ideal , kembali tidak ada patokan namun semakin lama kita pasang iklan maka biayanya semakin besar sehingga point kreativitas dalam memasang iklan sangat dibutuhkan agar promosi yang dilakukan dapat tepat dan efektif juga mendapatkan kandidat-kandidat yang bagus.

 

Potensial Review

Bukan rahasia lagi bahwa perusahaan pada awal didirikan mengambil pegawai dari orang orang yang dikenal oleh founder, alternatif lain adalah mencari orang yang butuh kerja dan mau dibayar rendah, artinya adalah karyawan yang dicari oleh founder perusahaan bukan mengendepankan pada skill atau pengetahuan melainkan kemauan.

dengan perkembangan perusahaan tentunya beban akan semakin kompleks sehingga keahlian, skill juga harus diupgrade. Biasanya founder kurang memperhatikan hal ini karena memiliki pemikiran toh “aku kayak gini juga udah bisa”.

Masalah bisa muncul ketika ada hal-hal yang tidak maksimal dikerjakan yang tentunya ini mengganggu perputaran roda organisasi, ini bisa terjadi karena pegawai-pegawai yang menempati posisi itu tidak memiliki kemampuan untuk bisa maksimal di posisi tersebut ketika pegawai tersebut adalah pegawai yang telah ada di perusahaan sejak lama dan ikut merasakan naik turunnya perusahaan ketika awal berdiri ini membuat perusahaan menjadi serba salah apakah akan dipecat, dimutasi atau didemosi atau malah dipromosikan atau harus diapakan ?

Agar dapat membuat keputusan yang tepat maka perlu dilakukan potensial review.

Potensial review adalah serangkaian proses asesment untuk melihat kemampuan seseorang, proses ini berguna untuk melihat apakah kemampuan orang tersebut sudah fit ato belum dengan kebutuhan posisinya saat ini.

Sebelum melakukan potensial review perlu ada hal hal yang disiapkan apa saja itu ?

1.       pendidikan apa yang harusnya untuk posisi tersebut bisa formal bisa non formal (kursus)

2.       keterampilan kerja , dibagi jadi 3 , yaitu :

·         keterampilan mental contohnya mengambil keputusan,analisa data

·         keterampilan fisik contohnya berenang, mencangkul

·         keterampilan sosial contohnya negosiasi, public speaking

 

Setelah mendapatkan standar yang dibutuhkan maka proses potensial review dilakukan. Hasil dari potensial review dibuat kesimpulan apakah yang bersangkutan fit atau tidak dengan jabatan saat ini dan bagaimana saran pengembangannya apakah masih bisa dikembangkan atau agak berat untuk dikembangkan.

 

Nah, demikianlah bahasan kami mengenai tips dan trik rekrutmen karyawan untuk perusahaan atau bisnis Anda. Salam sukses selalu (bisnisan.id).

Posting Komentar untuk "Tips dan Trik Rekrutmen Karyawan Untuk Perusahaan"