Beginilah Trend Bisnis Online 2022, Era Digital Semakin Digdaya !

Daftar Isi [Tampil]

 Beginilah Trend Bisnis Online 2022, Era Digital Semakin Digdaya !

Pertumbuhan ekonomi digital pada media tahun 2020 ke atas ini semakin pesat. Trendnya malah menyentuh klimaks saat dunia dihadapkan dengan adanya pandemi virus Corona. Di Indonesia sendiri, permintaan jual-beli via digital juga mengalami hal sama. Yang semula di kisaran 671 Triliun Kini melonjak lebih dari 40 % di angka 1001 Triliun.

Masyarakat begitu menyambut era ekonomi Digital, terletak dengan semakin banyaknya marketplace seperti Tokopedia hingga Shopee. Muncul pertanyaan, lalu seperti apa trend ekonomi digital ini pada tahun 2022, apakah terus naik atau justru menurun ?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kita simak artikel berjudul " Beginilah Trend Bisnis Online 2022 Terbaru" dibawah ini:

Bisnis Berlatarbelakang teknologi semakin pesat

Berganti tahun, teknologi pun semakin canggih. Termasuk aplikasinya pada dunia ekonomi-bisnis. Contohnya dalam membuat toko. Zaman dahulu seseorang harus punya modal, lahan, hingga produk untuk menjadi pengusaha. Namun sekarang, semuanya bisa dipermukaan dengan hadirnya internet. Anda bisa menjual secara dropship, tidak perlu punya stock bahkan hanya bermodalkan foto, seseorang sudah bisa meraup untung.

Tahun 2022, nanti jangan kaget bila strategi promosi konvensional mulai ditinggalkan. Banyak pelaku usaha mengalihkan sebagian modalnya untuk beriklan di berbagai platform seperti Facebook ads, tiktok ads dan Instagram ads.

Peminat produk digital semakin banyak

Menurut data dari Badan Pusat Statistik, menyatakan bahwa pengguna internet di Indonesia meningkat dari tahun ke tahun. Bahkan rata-rata penambahannya mencapai 21 Juta pengguna. Fenomena ini begitu masif adanya, bukan hanya di kota metropolitan namun juga di tempat-tempat yang lebih kecil.

Dengan jumlah Demikian, tentu bisa dijadikan sebagai pontensi usaha yang menggiurkan. Bukti kuat digitalisasi market di Indonesia juga bisa dilihat dari statistik pada google analitik tentang keyword " Belanja online" . Angkanya naik di hampir seluruh wilayah Indonesia. Produk-produk yang ditawarkan di marketplace, mulai menjadi pilihan utama bagi masyarakat.

Toko Fisik Semakin Sepi

Berhubungan dengan bahasan sebelumnya, peningkatan penjualan via online ternyata berdampak pada penurunan aktivitas pada toko fisik. Masyarakat lebih suka memilih barang incarannya via marketplace dengan berbagai alasan seperti fleksibelitas, transparansi harga dan kemudahan pembayaran. Jika dibandingkan dengan toko fisik, yang dimana seseorang harus mengunjunginya secara langsung, tentunya ini sedikit merepotkan untuk pembeli.

Strategi promosi Omnichanel lebih masif

Tahun 2022 nanti, Strategi pemasaran omnichanel akan semakin getol dilakukan. Dengan strategi ini pemasaran akan dilakukan dengan berbagai platform seperti website, media sosial, dan email. Berdasarkan penelitian dari Omnisend menyatakan bahwa penggunaan banyak platform untuk beriklan akan meningkatkan tingkat penjualan hingga 200 % dari pada hanya menggunakan 1 channel saja