Kenali Jenis - Jenis Instrumen Investasi Jangka Panjang

Daftar Isi [Tampil]

 Kenali Jenis - Jenis Instrumen Investasi Jangka Panjang 

Investasi menurut kategori waktunya dibedakan jadi 3 yaitu jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Jika memiliki tujuan mempersiapkan masa depan. Maka instrumen investasi jangka panjang adalah pilihan yang tepat bagi investor. 

Jenis investasi long term lebih menekankan pada pengumpulan asset secara kontinyu dan baru dicairkan setelah jatuh tempo.

Yuk cari tahu tentang jenis-jenis instrumen investasi jangka panjang di artikel ini.

Saham

Secara definitif, saham adalah surat bukti pemilikan legal pada suatu perusahaan. Ini merupakan salah satu instrumen investasi jangka panjang yang paling banyak dilirik masyarakat. Saham bahkan bisa didapatkan harga 500 perak saja perlembar. 

Baca juga: Cara Budidaya Ikan Koi

Para investor saham akan mendapatkan keuntungan berupa dividen dari stakeholder perusahaan atau melakukan aktivitas jual-beli saham di pasar modal.

Obligasi

Obligasi diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah dan memiliki fungsi sebagai surat utang dengan nominal uang tertentu dan jangka waktu pengembalian yang sudah ditentukan. Obligasi bagi para pebisnis merupakan harta Karun, yang memiliki value tinggi dan menjadi sumber keuangan mereka .

Reksadana

Reksadana merupakan instrumen investasi jangka panjang yang cocok dipelajari oleh pemula. Pasalnya dengan Reksadana, investor bisa memiliki beberapa produk investasi sekaligus seperti saham, surat utang, dan pasar uang. 

Investor juga tidak perlu bingung, karena segala keperluan investasinya bakal di urus oleh manajer investasi. Dan Reksadana cenderung naik dari tahun ke tahun

Emas

Emas semenjak dulu selalu di cari sebagai instrumen investasi jangka panjang. Emas mampu mempertahankan nilai uang dari resiko inflasi, dan memiliki harga cenderung naik bila disimpan dalam jangka waktu lama.

Investasi emas yang paling disarankan adalah investasi emas batangan, karena dari sisi penjualan sangat gampang dilakukan 

Properti

Tanah dan rumah termasuk produk properti yang bisa di investasikan. Karena jumlahnya yang terbatas, properti umumnya memiliki harga ratusan hingga miliaran juta rupiah. Bahkan bisa meningkatkan drastis dalam waktu tertentu. Namun investor harus memiliki dana yang tidak sedikit untuk memulainya.

Tabungan terjangka

Program investasi jangka panjang ini, cocok bagi investor yang ingin menyimpan uangnya pada tempat aman. Investor harus menyetorkan uang pada rekeningnya dengan nominal dan waktu yang sudah disepakati dengan pihak bank. Berbeda dengan tabungan biasa, program ini tidak akan membuat uang tergerus inflasi.