Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Definisi dan Perkembangan Etika Bisnis

Daftar Isi [Tampil]

Definisi dan Perkembangan Etika Bisnis


Definisi dan Perkembangan Etika Bisnis - Etika dan integritas merupakan suatu keinginan yang murni dalam membantu orang lain. Perkembangan dunia bisnis yang begitu cepat dan dinamis pada saat ini, tentunya harus diimbangi dengan aturan-aturan atau norma-norma yang dapat mengatur bisnis itu sendiri.

Jika kita ingin mencapai target keberhasilan di era globalisasi, sudah saatnya dunia bisnis kita mampu menciptakan kegiatan bisnis yang bermoral dan beretika. Karena dunia bisnis tidak hanya menyangkut hubungan antara pengusaha dengan pengusaha, tetapi mempunyai kaitan secara nasional bahkan internasional.

 

DEFINISI ETIKA BISNIS

Pengertian Etika

Etika berasal dari kata Yunani ethos, yang dalam bentuk jamaknya (ta etha) berarti “adat istiadat” atau “kebiasaan”. Perpanjangan dari adat membangun suatu aturan kuat di masyarakat, yaitu bagaimana setiap tindak dan tanduk mengikuti aturan-aturan, dan aturan-aturan tersebut ternyata telah membentuk moral masyarakat dalam menghargai adat istiadat yang berlaku.

Moralitas adalah istilah yang dipakai untuk mencakup praktik dan kegiatan yang membedakan apa yang baik dan apa yang buruk, aturan-aturan yang mengendalikan kegiatan itu dan nilai-nilai yang tersimbol di dalamnya yang dipelihara atau dijadikan sasaran oleh kegiatan dan praktik tersebut. Moralitas suatu masyarakat suatu masyarakat berkaitan di satu pihak dengan adat-istiadat dan kebiasaan yang telah diterima selaku perilaku yang baik dan yang buruk oleh masyarakat atau kelompok yang bersangkutan.

Moral memang mampu mempengaruhi seseorang dalam mengambil keputusan. Misalnya jika bahwa bertindak bertentangan standar moral, normalnya akan merasa bersalah, malu, menyesal; akan menyebut tingkah laku “immoral” atau “salah” dan akan merasakan diri amat buruk dan mengalami hilangnya rasa percaya diri.

Ilmu etika tidak bisa dikesampingkan dari ilmu filsafat, ini terlihat dari usaha-usaha dalam menafsirkan etika sering dilihat dari sudut pandang filsafat. Karena filsafat sering dianggap sebagai induknya ilmu etika. Ini sebagaimana dikatakan oleh L. Bertens bahwa, “Etika adalah cabang filsafat yang mempelajari baik buruknya perilaku manusia.”

Ada banyak definisi etika yang dikemukakan oleh para ahli, namun semuanya mengacu pada moralitas. Sehingga etika dapat diterjemahkan sebagai bentuk tindakan dengan mendasarkan moral sebagai ukurannya.

Moral dan ukurannya dapat dilihat dari berbagai segi, seperti segi agama, hati nurani, dan aturan-aturan yang tertulis maupun tidak tertulis. Di mana semua itu dijadikan sebagai pandangan dalam memahami lebih dalam tentang etika.

Pengertian Etika Bisnis

Etika bisnis adalah aturan-aturan yang menegaskan suatu bisnis boleh bertindak dan tidak boleh bertindak, dimana aturan-aturan tersebut dapat bersumber dari aturan tertulis maupun aturan yang tidak tertulis. Dan jika suatu bisnis melanggar aturan-aturan tersebut maka sanksi akan diterima. Dimana sanksi tersebut dapat berbentuk langsung maupun tidak langsung.

 

PERKEMBANGAN ETIKA BISNIS

Seiring dengan adanya globalisasi, maka dunia bisnis pun mau tidak mau harus mengikuti keadaan ini. Oleh karena itu, perusahaan yang melakukan aktivitas bisnisnya tentu harus mengikuti norma-norma dan aturan yang berlaku pada zaman sekarang.

Bisnis yang dilakukan sesuai dengan aturan, norma, dan etika akan menguntungkan perusahaan itu sendiri maupun masyarakat luas. Karena citra perusahaan yang baik, seperti akuntabel, dan memiliki good governance adalah citra perusahaan yang penting baik di masa sekarang maupun di masa yang akan datang.

Untuk mengetahui etika bisnis secara terperinci, maka berikut perkembangannya.

1. Zaman Prasejarah

Pada awal sejarah filsafat, Plato, Aristoteles, dan filsuf-filsuf Yunani lain menyelidiki bagaimana sebaiknya mengatur kehidupan manusia bersama dalam negara dan membahas bagaimana kehidupan ekonomi dan kegiatan niaga harus diatur.

2. Masa Peralihan: pada 1960-an

Dimulainya pemberontakan terhadap kuasa dan otoritas di Amerika Serikat (AS), revolusi mahasiswa (di ibukota Prancis), penolakan terhadap establishment (kemapanan). Hal ini memberi perhatian pada dunia pendidikan, khususnya bidang ilmu manajemen, yaitu dengan menambahkan mata kuliah baru dalam kurikulum dengan nama Business and Society. Topik masalah yang paling sering dibahas adalah corporate social responsibility (CSR).

3. Etika Bisnis Lahir di Amerika Serikat pada 1970-an

Yang mana sejumlah filsuf mulai terlibat dalam memikirkan masalah-masalah etis di sekitar bisnis dan etika bisnis dianggap sebagai suatu tanggapan tepat atas krisis moral yang sedang meliputi dunia bisnis di Amerika Serikat pada saat itu.

4. Etika Bisnis meluas ke Eropa: tahun 1980-an di Eropa Barat

Etika bisnis sebagai ilmu baru mulai berkembang kira-kira 10 tahun kemudian. Terdapat forum pertemuan antara akademisi dari universitas serta sekolah bisnis yang disebut European Business Ethics Network (EBEN).

5. Etika Bisnis menjadi Fenomena Secara Global pada 1990-an

Tidak hanya terbatas lagi pada dunia Barat (Eropa, Amerika Serikat). Tetapi etika bisnis sudah dikembangkan di seluruh dunia. Bahkan telah didirikan International Society for Business, Economics, and Ethics (ISBEE) pada 25-28 Juli 1996 di Tokyo, Jepang.

 

Buku Digital Etika Bisnis

Untuk informasi lebih lengkap dan detail tentang etika bisnis, Anda bisa membaca buku digital yang sudah kami siapkan di bawah ini:

 

Link Buku

 

Demikianlah informasi dari kami tentang Definisi dan Perkembangan Etika Bisnis. Semoga bermanfaa, selamat berbisnis (bisnisan.id).

Posting Komentar untuk "Definisi dan Perkembangan Etika Bisnis"