8 Tahapan Dalam Budidaya Tanaman Untuk Pemula

Daftar Isi [Tampil]

Tahapan Budidaya Tanaman merupakan hal penting yang perlu Anda ketahui. Terutama untuk Anda yang ingin terjun ke dalam bisnis budidaya tanaman. Serangkaian proses yang terjadi dalam budidaya tanaman akan mempengaruhi hasil akhir. Jadi pastikan untuk tidak ada yang keliru atau tidak ada yang tertinggal. 

Meskipun terlihat mudah, namun jika dijalani oleh seorang pemula biasanya tidak akan seperti yang terlihat. Karena di dalam budidaya tanaman selalu saja tantangan tersendiri. Mulai dari gangguan cuaca dan juga hama akan berpengaruh kepada kembang biak dari tanaman yang di budidayakan. Selain itu dari segi pengelolaannya juga setiap tanaman pastinya mempunyai caranya sendiri. Jadi belajar tahapan budidaya tanaman yang benar merupakan hal yang sangat penting.

Tahapan Budidaya Tanaman

Baiklah sobat, kali ini bisnisan.id akan coba menjelaskan mengenai tahapan apa saja yang perlu dilakukan dalam budidaya tanaman, antara lain sebagai berikut :

1. Menentukan Jenis Tanaman

Langkah awal ketika seseorang ingin melakukan bisnis budidaya tanaman, pastilah muncul sebuah pertanyaan. Pertanyaan tersebut adalah " Enaknya budidaya tanaman apa ya? Dari sinilah perlu dilakukan pemilihan jenis tanaman yang tepat. 

Pemilihan jenis tanaman bisa dilakukan dengan mempertimbangkan tujuan Anda melakukan budidaya terlebih dahulu. Apakah untuk bisnis atau sekedar hobi. Kalau bisnis Anda harus memilih jenis-jenis tanaman yang menguntungkan pastinya. 

Selain itu pemilihan jenis tanaman juga harus menyesuaikan beberapa hal lain yang ada dalam diri Anda. Mulai dari lahan yang dimiliki, modal, musim dan juga harga di pasaran. Banyak-banyak membaca dan mencari tanaman apa saja yang bagus untuk Anda budidayakan saat ini. 

2. Persiapan Modal

Yang selanjutnya adalah persiapan modal. Anda pasti juga paham kan kalau yang namanya sebuah usaha pasti membutuhkan modal. Nah, disinilah Anda perlu melakukan hitung-hitungan mengenai modal yang Anda miliki dan budidaya yang hendak Anda jalankan.

Usahakan untuk tidak memaksakan diri dalam hal modal. Dalam artian hindari meminjam uang untuk modal. Karena jika Anda pertama kali berbisnis sudah menggunakan pinjaman maka resikonya akan sangat tinggi. 

Lagipula bisnis budidaya tanaman bisa dimulai dari modal kecil. Jadi sesuaikan saja dengan dana yang Anda miliki. Jika memang ingin memiliki lahan budidaya tanaman yang besar, ya bertahap donk. Selama Anda bisa mengelola yang kecil nanti juga akan berkembang menjadi besar.

Meskipun punya modal banyak, yang namanya sebuah budidaya tanaman. Usahakan untuk melakukan uji coba kecil-kecilan terlebih dahulu. Setelah Anda berhasil sampai panen, baru setelah itu Anda bisa dengan modal besar.

3. Pembibitan Tanaman

Setelah modal sudah siap, langkah selanjutnya adalah membeli bibit dan sarana yang lainnya. Lalu lakukan pembibitan tanaman. Tentu saja pembibitan sesuaikan dengan jenis tanaman yang sudah Anda pilih tadi. 

Dalam proses pemilihan bibit sampai dengan pembibitan merupakan hal yang penting. Dimana sobat mempunyai bibit unggul, disitulah ada kemungkinan memiliki tanaman yang bagus. Jadi dalam memilih atau membeli bibit usahakan mendapatkan bibit unggul.

4. Penyiapan dan Pengolahan Lahan

Sambil menunggu bibit siap tanam, Anda bisa melakukan persiapan dan pengolahan lahan. Tentu saja siapkan lahan sesuai dengan jenis tanaman yang Anda pilih. 

Dalam tahapan ini juga merupakan hal yang tidak kalah penting. Dimana sebuah lahan yang diolah secara tepat akan mempengaruhi daripada pertumbuhan tanaman itu sendiri. Ada beberapa jenis tanaman yang memang sangat sensitif, membutuhkan kadar asam yang rendah dan sebagainya. Jadi dalam proses pengolahan lahan usahakan mempelajari karakteristik tanaman itu sendiri.

Bicara masalah lahan, Anda harus pandai memanfaatkan lahan. Karena yang namanya bisnis nanti akan berhubungan dengan keuntungan. Sebagai contoh adalah sistem tanaman hidroponik, yakni dengan memanfaatkan lahan sempit untuk bisa dijadikan media tanam dan bisa menghasilkan

5. Penanaman

Jika bibit sudah siap dan lahan juga sudah siap, maka barulah Anda melakukan yang namanya penanaman. Proses yang satu ini juga merupakan hal yang tidak kalah penting. Yakni bagaimana caranya menanam jenis tanaman yang Anda pilih tersebut. 

Hal-hal penting yang harus diperhatikan pada masa tanam seperti ini biasanya adalah kedalaman penanaman bibit, kadar air dan pupuk yang tersedia pada saat masa tanam juga merupakan hal yang cukup penting. 

Jika Anda tujuannya untuk bisnis, maka tenaga atau karyawan yang menanam juga perlu diperhitungkan dengan baik. Jangan sampai biaya tanam bisa memangkas keuntungan hasil tanam di kemudian hari nanti. 

6. Pemeliharaan

Tahapan yang ke 6 ini juga tak kalah penting, yakni tahapan pemeliharaan tanaman. Dimana cara memelihara tanaman dari usia tanam sampai panen akan sangat mempengaruhi hasil panen itu sendiri. 

Beberapa hal yang biasa dilakukan pada tahap pemeliharaan seperti pengairan atau penyiraman tanaman, pemupukan, pembersihan rumput dan juga penanganan hama yang menyerang tanaman. 

Selama beberapa hal diatas Anda maksimalkan dengan baik, dan menjaga kondisi tanaman baik, maka hasil panen nya pun juga akan maksimal. 

7. Panen Tanaman

Selanjutnya adalah masa panen. Pada tahapan yang satu ini adalah tahapan dimana Anda akan melihat hasil budidaya tanaman Anda selama ini. Dan setiap tanaman pastilah ada masa panen nya masing-masing, jadi pastikan siap panen baru Anda lakukan pemanenan tanaman tersebut.

Cara panen yang benar juga akan sangat berpengaruh. Beberapa jenis tanaman biasanya bisa dipanen beberapa kali, misalkan saja tanaman cabe atau yang lainnya. Jadi sampai pada saat panen merusak pohon yang masih akan tumbuh lebih lanjut. 

8. Penjualan Hasil Tanam

Jika sudah selesai panen maka akan ada kegiatan menjual hasil tanaman yang sudah dipanen. Disinilah Anda akan memetik hasil budidaya tanaman yang sudah Anda lakukan selama ini. 

Untuk masalah penjualan tentu saja Anda harus pandai mencari mitra atau mencari pasar penjualan dengan tepat. Makanya jauh-jauh hari usahakan sudah memikirkan hal ini. 

Misalkan saja Anda budidaya tanaman cabe, maka sebelumnya Anda juga harus tahu kemana nantinya Anda menjual cabe tersebut. Jika dalam volume kecil mungkin ke pasar saja sudah cukup. Namun jika dalam volume yang besar tentu Anda harus bekerjasama dengan pengepul atau distributor. Dengan begitu setelah masa panen tiba, tanaman tersebut akan segera laku. 

Begitulah sobat mengenai tahapan apa saja yang harus dilakukan dalam budidaya tanaman. Selama semua hal dimaksimalkan dengan baik, InsyaAllah hasil nya pun akan baik. Dan semoga sukses buat Anda yang sedang menjalankan budidaya tanaman. Terima kasih telah berkunjung.